Selusin stadion dari 11 kota akan menjadi tempat berlaga bagi seluruh peserta Piala Dunia 2018 di Rusia.

Langkah-langkah pengamanan sudah disiapkan jauh hari oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin agar perhelatan akbar yang diselenggarakan setiap empat tahun ini bisa berjalan aman dan lancar, terutama dalam menghadapi ancaman terorisme.

Namun, selain ancaman dari kaum ekstrimisme, ada satu lagi ancaman lain yang cukup serius dan mungkin sulit dikendalikan karena ancaman tersebut merupakan masalah alam, yaitu wabah belalang.

Wabah Belalang Ancam Piala Dunia 2018

Sebagian pertandingan Piala Dunia 2018 diselenggarakan di wilayah selatan Rusia, salah satunya Volgograd. Ternyata, tempat tersebut merupakan tempat favorit para belalang.

Kepala Departemen Pertanian Rusia, Pyotr Chekmarev memperingatkan bahwa sekitar satu juta hektar tanah di selatan Rusia pernah diserbu wabah belalang, termasuk di sekitar kota tempat penyelenggaraan Piala Dunia, Volgograd.

"Kami telah belajar bagaimana menghadapi belalang, tetapi bagaimana kita tidak jatuh ke dalam skandal global dengan belalang tahun ini?" Ujar Chekmarev, dilansir nine.com

"Seluruh masyarakat dunia datang ke sini. Lapangan sepak bola hijau. Belalang suka di mana ada banyak warna hijau."



"Bagaimana agar mereka tidak muncul ketika pertandingan sedang berlangsung," kata Chekmarev.

Checkmarev juga mengimbau para turis yang datang untuk menyaksikan Piala Dunia nanti agar waspada terhadap wabah ini.

Berbagai upaya telah dilakukan. Akan tetapi, Rusia menolak jika diharuskan membunuh serangga berwarna hijau ini.

Sebagai informasi, setiap tahun, sejumlah besar belalang dari Afrika Utara menyerbu tanaman di Selatan Rusia.

Namun, cuaca yang luar biasa hangat di tahun 2016 membuat wilayah itu diserbu oleh jutaan belalang. Serbuan itu adalah yang terburuk dalam 30 tahun terakhir.

Dalam wabah itu, lebih dari 70,000 hektar lahan pertanian di sana hancur dan membuat langit di Dagestan terlihat seperti hamparan gelap serta tampak seperti suasana kiamat.


Anjing Liar Ancam Keamanan di Piala Dunia 2018

Selain belalang, anjing liar juga berpotensi mengancam keamanan. Oleh karena itu, otoritas Rusia juga dikabarkan memusnahkan anjing-anjing liar yang berada di kota-kota tempat pertandingan Piala Dunia 2018.

Anjing-anjing liar tersebut selama ini berkeliaran dengan bebas sehingga dikhawatirkan akan mengganggu turis yang datang untuk mendukung timnas kesayangan mereka.

Gerombolan anjing liar memang menjadi pemandangan yang umum di kota-kota, di Rusia. Hal tersebut didorong oleh keengganan publik mensterilkan hewan peliharaan sehingga beberapa menjadi agresif dan mengemis makanan di jalanan.



Wakil Perdana Menteri Rusia, Vitaly Mutko memperkirakan sekitar 2 juta hewan liar berkeliaran di kota-kota penyelenggara Piala Dunia.

Dia mendesak agar pemerintah kota memecahkan masalah tersebut dengan kasih sayang.

"Reputasi negara dipertaruhkan karena kita bukan orang kejam yang melakukan pembunuhan massal terhadap binatang di jalanan," katanya, dilansir berita.baca.co.id.


Wah, ternyata permasalahan Rusia sebagai tuan rumah begitu kompleks, ya. Salut bagi setiap tuan rumah yang menjadi tempat acara olahraga digelar karena bukan hal mudah untuk mengatur dan mengurus segalanya.

GanSis, mari kita doakan agar Piala Dunia 2018 yang berlangsung di Rusia dapat berjalan dengan damai, aman dan sportif.

Btw, kalau di sini ada belalang sebanyak itu, bisa selesai di penggorengan. Di tumis dengan bumbu, bawang merah, bawang putih dan cabe ulek, wkwk.