- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Salah Prediksi Hasil Pilkada, Fadli: Dukun Lebih Hebat dari Lembaga Survei


TS
dsturridge15
Salah Prediksi Hasil Pilkada, Fadli: Dukun Lebih Hebat dari Lembaga Survei
Salah Prediksi Hasil Pilkada, Fadli: Dukun Lebih Hebat dari Lembaga Survei
Akurat29 Jun. 2018 11:25
[Img]
Pelaksana Tugas Ketua DPR, Fadli Zon hadir pada Pengumuman Cagub Jawa Tengah oleh Partai Gerindra di Kediaman Prabowo Subianto, Jakarta, Rabu (13/12). Partai Gerindra resmi mengusung Sudirman Said sebagai calon Gubernur Jawa Tengah periode 2018-2023.| AKURAS E N S O RHandaru M Putra
AKURAT.CO, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon mengaku pihaknya masih menunggu hasil resmi Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) terkait hasil pemilihan gubernur di Pilkada Serentak 2018.
Hal itu dia sampaikan menanggapi hasil hitung cepat (Quick Count) sejumlah lembaga survei.
Fadli yang juga Wakil Ketua DPR, menyoroti sejumlah hasil lembaga survei selama ini yang dinilai terlampau jauh memprediksi dan menempatkan calon mereka di urutan paling buncit. Salah satunya pasangan Cagub Jabar, Sudrajat dan Ahmad Syaikhu.
Menurut Fadli, selama ini sejumlah lembaga survei ini sering melakukan kesalahan dalam metode penelitian sehingga harus dievaluasi.
"Yang paling luar biasa survei ini selain salah, harus dievaluasi keberadaan mereka. metodologi mereka itu tidak bisa akurat lagi, prediksi mereka jauh. saya kira lebih hebat dukun dari lembaga survei, dan meraka bisa dianggap sebagai penyebar hoax gitu lho," kata Fadli di Komplek Parlemen, Nusantara III, Senayan Jakarta Pusat, Jumat (29/6).
Dia menegaskan, apa yang selama ini diprediksi oleh lembaga-lembaga survei secara ilmiah tidak terbukti dan itu dibuktikan dengan hasil yang didapat Sudrajat-Saikhu di posisi dua besar dengan Ridwan Kamil-Uu Ruzanul Ulum.
"Harus ada yang mengatur. Saya kira lembaga survei tidak bisa mengeluarkan, dan kalau mereka mengeluarkan salah harus ada sanksinya. Kalau with in margin of error itu oke. Tapi ini kan tidak," pungkasnya.
Bahkan lanjut Fadli, mereka telah berfungsi sebagai alat politik. Saya kira pak Sudrajat-Syaikhu real count-nya seperti apa. Tapi kami melihat bahwa Gerindra di sini tangguh bersama koalisi kita, dengan PKS," tukas Fadli. []
Dukun lebih hebat daripada hasil Quick count dan KPU, dan perilaku syirik percaya dengan dukun....
Tuakbeeer ... Akhi... Akhi semua 😠😠😠
Akurat29 Jun. 2018 11:25
[Img]
Pelaksana Tugas Ketua DPR, Fadli Zon hadir pada Pengumuman Cagub Jawa Tengah oleh Partai Gerindra di Kediaman Prabowo Subianto, Jakarta, Rabu (13/12). Partai Gerindra resmi mengusung Sudirman Said sebagai calon Gubernur Jawa Tengah periode 2018-2023.| AKURAS E N S O RHandaru M Putra
AKURAT.CO, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon mengaku pihaknya masih menunggu hasil resmi Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) terkait hasil pemilihan gubernur di Pilkada Serentak 2018.
Hal itu dia sampaikan menanggapi hasil hitung cepat (Quick Count) sejumlah lembaga survei.
Fadli yang juga Wakil Ketua DPR, menyoroti sejumlah hasil lembaga survei selama ini yang dinilai terlampau jauh memprediksi dan menempatkan calon mereka di urutan paling buncit. Salah satunya pasangan Cagub Jabar, Sudrajat dan Ahmad Syaikhu.
Menurut Fadli, selama ini sejumlah lembaga survei ini sering melakukan kesalahan dalam metode penelitian sehingga harus dievaluasi.
"Yang paling luar biasa survei ini selain salah, harus dievaluasi keberadaan mereka. metodologi mereka itu tidak bisa akurat lagi, prediksi mereka jauh. saya kira lebih hebat dukun dari lembaga survei, dan meraka bisa dianggap sebagai penyebar hoax gitu lho," kata Fadli di Komplek Parlemen, Nusantara III, Senayan Jakarta Pusat, Jumat (29/6).
Dia menegaskan, apa yang selama ini diprediksi oleh lembaga-lembaga survei secara ilmiah tidak terbukti dan itu dibuktikan dengan hasil yang didapat Sudrajat-Saikhu di posisi dua besar dengan Ridwan Kamil-Uu Ruzanul Ulum.
"Harus ada yang mengatur. Saya kira lembaga survei tidak bisa mengeluarkan, dan kalau mereka mengeluarkan salah harus ada sanksinya. Kalau with in margin of error itu oke. Tapi ini kan tidak," pungkasnya.
Bahkan lanjut Fadli, mereka telah berfungsi sebagai alat politik. Saya kira pak Sudrajat-Syaikhu real count-nya seperti apa. Tapi kami melihat bahwa Gerindra di sini tangguh bersama koalisi kita, dengan PKS," tukas Fadli. []
Dukun lebih hebat daripada hasil Quick count dan KPU, dan perilaku syirik percaya dengan dukun....
Tuakbeeer ... Akhi... Akhi semua 😠😠😠


tien212700 memberi reputasi
1
875
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan