Quote:
JAKARTA, NNC - Berdasarkan hitung cepat (quick count) sejumlah lembaga survei, calon gubernur dan wakil gubernur dari PDIP, PKB, Gerindra, dan PKS, yakni Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno, kalah di Pilkada Jatim 2018 yang digelar pada Rabu (27/6/2018).
Gus Ipul-Puti kalah dari paslon Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak yang diusung Partai Demokrat, Partai Golkar, PAN, PPP, Partai NasDem, Partai Hanura dan PKPI.
Menanggapi kekalahan jagoan Gerindra, juru bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 Habib Novel Chaidir Bamukmin mengatakan, hal itu diakibatkan karena partai yang dipimpin Prabowo Subianto itu berkoalisi dengan PDIP.
"Adapun Gerindra di tempat berbagai isu mahar politik, dan memang juga berkoalisi dengan PDIP yang tumbang, dan Gerindra itu kena dampaknya," kata Habib Novel kepada NNC, Jumat (29/6/2018).
Menanggapi kekalahan jagoan Gerindra, juru bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 Habib Novel Chaidir Bamukmin mengatakan, hal itu diakibatkan karena partai yang dipimpin Prabowo Subianto itu berkoalisi dengan PDIP.
"Adapun Gerindra di tempat berbagai isu mahar politik, dan memang juga berkoalisi dengan PDIP yang tumbang, dan Gerindra itu kena dampaknya," kata Habib Novel kepada NNC, Jumat (29/6/2018).
Habib Novel menyebut Gerindra salah strategi, karena sudah diingatkan untuk tidak berkoalisi dengan PDIP. "Iya salah strategi, padahal umat islam sudah mengamanatkan jangan berkoalisi dengan PDIP," ungkap tokoh Front Pembela Islam (FPI) itu.
Apalagi, lanjut Habib Novel, selama ini alumni 212 berjuang untuk mengalahkan PDIP di Pilkada Serentak 2018. "Sedang kami umat Islam khususnya alumni 212, memang kami berjuang menumbangkan banteng (di Pilkada 2018)," tegasnya.
http://www.netralnews.com/news/nasional/read/148689/gerindra-kalah-di-pilkada-jatim-pa-212-sebut-karena-koalisi-dengan-pdi-perjuangan
Lah yg gak koalisi sama pdip jg banyak kalahnya