- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Serba Serbi tentang Monosodium Glutamat (MSG) a.k.a MICIN gan!!
TS
arthurmcdouglas
Serba Serbi tentang Monosodium Glutamat (MSG) a.k.a MICIN gan!!
Serba Serbi Tentang Monosodium Glutamat (MSG)
Halo gan ketemu lagi sama Arthurmcdouglas yang udah lama vakum posting thread lagi nih 
Kali ini ane mau membahas serba serbi tentang MSG a.k.a MICIN 
Banyak thread2 sebelumnya yang mungkin sudah membahas MSG ini namun ane ingin memberikan informasi yang mungkin tidak ada di Thread2 sebelumnya 
Apa sih MSG? Tentunya agan2 pasti udah tau lah yaa itu apaan 
Yuk kita langsung bahas aja deh!!
Quote:
MSG a.k.a MICIN
Apa sih MSG itu? MSG merupakan singkatan dari Monosodium Glutamat, MSG ini berperan sebagai bumbu penyedap dan banyak banget dipake di rumah tangga maupun Industri Makanan seperti Restoran, Catering dan sebagainya. Istilahnya kalo ga pake micin ga uenaakk katanya dari orang2 yang sering ane denger meskipun beberapa penelitian bilang Micin ini bisa merusak kesehatan contohnya menghambat pertumbuhan anak 
Merknya pasti agan2 udah tau nih cem Ajinomoto, Sasa dll deh 
Merknya pasti agan2 udah tau nih cem Ajinomoto, Sasa dll deh Quote:
Penemu MSG
Nah selama ini kita kan taunya makan micin aja tapi ga tau penemunya siapa kan?
Ini dia penemu Micin namanya Professor Kikunae Ikeda, Ditemukan pada tahun 1908 si Professor tampaknya terinspirasi oleh masakan Istrinya yang sangat lezat. Professor Ikeda berhasil mengisolasi kristal yang terbuat dari glutamat, salah satu asam amino paling umum yang ditemukan dalam makanan dan juga tubuh manusia dan setahun kemudian, ia berhasil menemukan cara untuk memproduksi zat ini dengan menggabungkan glutamat dan natrium, yang merupakan penyedap yang lezat dan mudah dicerna. MSG yang ditemukan oleh Professor Ikeda ini dinamakan "Umami" pada awalnya dan nama tersebut didapatkan dari nama sebuah bumbu masak yang telah digunakan sejak seratus tahun lalu (Kayak resep rahasianya Mr Crab di Spongebob ya gan). Sayangnya, rasa umami pada MSG sulit dipahami oleh masyarakat. Baru pada 2000, peneliti berhasil menemukan reseptor rasa umami, atau gurih di lidah, sehingga menjadikannya rasa dasar kelima.
Nah selama ini kita kan taunya makan micin aja tapi ga tau penemunya siapa kan?
Ini dia penemu Micin namanya Professor Kikunae Ikeda, Ditemukan pada tahun 1908 si Professor tampaknya terinspirasi oleh masakan Istrinya yang sangat lezat. Professor Ikeda berhasil mengisolasi kristal yang terbuat dari glutamat, salah satu asam amino paling umum yang ditemukan dalam makanan dan juga tubuh manusia dan setahun kemudian, ia berhasil menemukan cara untuk memproduksi zat ini dengan menggabungkan glutamat dan natrium, yang merupakan penyedap yang lezat dan mudah dicerna. MSG yang ditemukan oleh Professor Ikeda ini dinamakan "Umami" pada awalnya dan nama tersebut didapatkan dari nama sebuah bumbu masak yang telah digunakan sejak seratus tahun lalu (Kayak resep rahasianya Mr Crab di Spongebob ya gan
). Sayangnya, rasa umami pada MSG sulit dipahami oleh masyarakat. Baru pada 2000, peneliti berhasil menemukan reseptor rasa umami, atau gurih di lidah, sehingga menjadikannya rasa dasar kelima. Quote:
MSG Meniru Rasa Bumbu Kuno
Ketika meracik MSG, profesor Ikeda mengacu pada sebuah bumbu masak bernama umami. Sejarah rasa umami sebenarnya sudah muncul sejak awal peradaban.
Umami merupakan rasa yang penting dalam Dunia Kuno. Umami adalah salah satu kota terpenting di Semenanjung Italia. Kota ini dihiasi banyak vila yang elegan dan rumah untuk berlibur. Namun, kota ini tidak hanya menyajikan sarana pariwisata semata, melainkan juga produksi garum, yang kaya akan kandungan rasa umami, atau gurih.
Garum sendiri adalah bumbu utama dalam Dunia Kuno, mulai Yunani sampai Byzantium, hingga ke Arab. Bumbu ini dibuat dengan memfermentasikan isi perut ikan dalam air garam di dalam bejana tanah liat yang disebut urcei.
Hampir dua ribu tahun kemudian, kemungkinan tidak menyadari keberadaan garum, Profesor Ikeda mulai merintis analisis ilmiah terhadap rasa umami. Tetapi, diperlukan waktu hampir seratus tahun hingga sains Barat memberikan perhatian pada hal ini. Kuno banget yak ternyata nenek moyang MSG ini gan
Ketika meracik MSG, profesor Ikeda mengacu pada sebuah bumbu masak bernama umami. Sejarah rasa umami sebenarnya sudah muncul sejak awal peradaban.
Umami merupakan rasa yang penting dalam Dunia Kuno. Umami adalah salah satu kota terpenting di Semenanjung Italia. Kota ini dihiasi banyak vila yang elegan dan rumah untuk berlibur. Namun, kota ini tidak hanya menyajikan sarana pariwisata semata, melainkan juga produksi garum, yang kaya akan kandungan rasa umami, atau gurih.
Garum sendiri adalah bumbu utama dalam Dunia Kuno, mulai Yunani sampai Byzantium, hingga ke Arab. Bumbu ini dibuat dengan memfermentasikan isi perut ikan dalam air garam di dalam bejana tanah liat yang disebut urcei.
Hampir dua ribu tahun kemudian, kemungkinan tidak menyadari keberadaan garum, Profesor Ikeda mulai merintis analisis ilmiah terhadap rasa umami. Tetapi, diperlukan waktu hampir seratus tahun hingga sains Barat memberikan perhatian pada hal ini. Kuno banget yak ternyata nenek moyang MSG ini gan
Quote:
MSG PERTAMA DI DUNIA
Nah tadi di atas kan kita udah ngebahas penemu MSG ini dan tentunya untuk MSG pertama didunia udah pasti gak jauh2 dari sang penemu deh gan, Maksudnya apa nih? Yak!! MSG pertama di dunia adalah Ajinomoto. Pada 1909, Ikeda mendirikan merk dagang Ajinomoto (dalam bahasa Jepang berarti esensi rasa) untuk memproduksi temuannya. Kala itu, bahan tambahan dalam masakan ini dibuat dengan memfermentasi protein nabati. Sayangnya, micin tak langsung diterima pasar. Ajinomoto sempat kesulitan menarik perhatian konsumen. Bahkan, pada empat tahun pertama mereka tidak menghasilkan keuntungan. Baca juga: Berapa Banyak Kadar Garam yang Dibutuhkan Tubuh Kita? Tahun 1931 adalah titik balik dari difusi MSG. Tahun tersebut, Ajinomoto sangat digandrungi oleh masyarakat. Apalagi, setelahnya, produk ini secara resmi digunakan di meja kaisar. Muantaaabbbsss dahh
Nah tadi di atas kan kita udah ngebahas penemu MSG ini dan tentunya untuk MSG pertama didunia udah pasti gak jauh2 dari sang penemu deh gan, Maksudnya apa nih? Yak!! MSG pertama di dunia adalah Ajinomoto. Pada 1909, Ikeda mendirikan merk dagang Ajinomoto (dalam bahasa Jepang berarti esensi rasa) untuk memproduksi temuannya. Kala itu, bahan tambahan dalam masakan ini dibuat dengan memfermentasi protein nabati. Sayangnya, micin tak langsung diterima pasar. Ajinomoto sempat kesulitan menarik perhatian konsumen. Bahkan, pada empat tahun pertama mereka tidak menghasilkan keuntungan. Baca juga: Berapa Banyak Kadar Garam yang Dibutuhkan Tubuh Kita? Tahun 1931 adalah titik balik dari difusi MSG. Tahun tersebut, Ajinomoto sangat digandrungi oleh masyarakat. Apalagi, setelahnya, produk ini secara resmi digunakan di meja kaisar. Muantaaabbbsss dahh
Quote:
AWAL CITRA BURUK MSG
MSG a.k.a sekarang sih udah terkenal dan sering diberikan Gelar Prestigius tersebut buat orang2 yang rada2 gitu deh
Kenapa MSG ini selalu disematkan sebagai biang kerok berberapa penyakit yang ada? Ternyata, kutukan yang disematkan padanya baru terjadi pada tahun 1968. Seorang professor bernama Dr. Ho Man Kwok mengeluh bahwa ia sering merasakan sakit pada bagian tubuh tertentu, jantungnya berdebar, serta merasa lemas. Profesor Kwok kemudian menyalahkan MSG yang sering digunakan pada restoran chinese. Ia kemudian mengajukan surat ke sebuah jurnal kesehatan di Inggris. Hasilnya, penelitian yang memberikan MSG ke tikus membuat hewan tersebut kerdil, gemuk, serta beberapa bahkan mandul
MSG a.k.a sekarang sih udah terkenal dan sering diberikan Gelar Prestigius tersebut buat orang2 yang rada2 gitu deh
Kenapa MSG ini selalu disematkan sebagai biang kerok berberapa penyakit yang ada? Ternyata, kutukan yang disematkan padanya baru terjadi pada tahun 1968. Seorang professor bernama Dr. Ho Man Kwok mengeluh bahwa ia sering merasakan sakit pada bagian tubuh tertentu, jantungnya berdebar, serta merasa lemas. Profesor Kwok kemudian menyalahkan MSG yang sering digunakan pada restoran chinese. Ia kemudian mengajukan surat ke sebuah jurnal kesehatan di Inggris. Hasilnya, penelitian yang memberikan MSG ke tikus membuat hewan tersebut kerdil, gemuk, serta beberapa bahkan mandul
Quote:
MSG DINYATAKAN AMAN OLEH BPOM AMERIKA
Untuk membuktikan MSG ini aman atau tidak maka pada 1997, sempat diadakan pertemuan konsensus yang membahas apakah micin berbahaya atau tidak. Salah satu hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah tingkat asupan yang aman mengenai penambahan micin. Para peneliti memaparkan bahwa micin dapat diberikan secara terus-menerus pada manusia dalam dosis besar tanpa menimbulkan efek samping. Salah satu contohnya adalah penelitian yang dilakukan oleh Bazzano pada 1970. Pada temuan Bazzano, micin bisa diberikan hingga dosis 147 gram per hari selama 30 hari atau lebih tanpa menimbulkan efek samping. Berbagai penelitian tentang keamanan micin juga terus dilakukan. Salah satunya pada tahun 2000 yang melibatkan 130 orang yang menyebut diri mereka reaktif terhadap MSG. Para peserta kemudian diberi larutan MSG atau plasebo (obat kosong). Jika mereka mengalami satu di antara sepuluh gejala yang ada dalam daftar, mereka akan diuji kembali dengan MSG dalam dosis yang sama untuk melihat konsistensi. Selain itu, peserta juga diuji dengan dosis yang lebih tinggi untuk melihat apakah hal tersebut justru meningkatkan gejala yang dirasakan. Setelah diuji kembali, hanya dua dari 130 orang yang menunjukkan reaksi konsisten terhadap MSG dan bukan plasebo. Namun, ketika mereka diuji dengan MSG dalam makanan, reaksi ini justru menjadi tidak konsisten dan menimbulkan keraguan pada validitas sensitivitas MSG. Melihat penelitian-penelitian di atas, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) pun mengategorikan MSG sebagai GRAS (Generally Recognised As Safe) atau umumnya diakui aman.
Untuk membuktikan MSG ini aman atau tidak maka pada 1997, sempat diadakan pertemuan konsensus yang membahas apakah micin berbahaya atau tidak. Salah satu hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah tingkat asupan yang aman mengenai penambahan micin. Para peneliti memaparkan bahwa micin dapat diberikan secara terus-menerus pada manusia dalam dosis besar tanpa menimbulkan efek samping. Salah satu contohnya adalah penelitian yang dilakukan oleh Bazzano pada 1970. Pada temuan Bazzano, micin bisa diberikan hingga dosis 147 gram per hari selama 30 hari atau lebih tanpa menimbulkan efek samping. Berbagai penelitian tentang keamanan micin juga terus dilakukan. Salah satunya pada tahun 2000 yang melibatkan 130 orang yang menyebut diri mereka reaktif terhadap MSG. Para peserta kemudian diberi larutan MSG atau plasebo (obat kosong). Jika mereka mengalami satu di antara sepuluh gejala yang ada dalam daftar, mereka akan diuji kembali dengan MSG dalam dosis yang sama untuk melihat konsistensi. Selain itu, peserta juga diuji dengan dosis yang lebih tinggi untuk melihat apakah hal tersebut justru meningkatkan gejala yang dirasakan. Setelah diuji kembali, hanya dua dari 130 orang yang menunjukkan reaksi konsisten terhadap MSG dan bukan plasebo. Namun, ketika mereka diuji dengan MSG dalam makanan, reaksi ini justru menjadi tidak konsisten dan menimbulkan keraguan pada validitas sensitivitas MSG. Melihat penelitian-penelitian di atas, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) pun mengategorikan MSG sebagai GRAS (Generally Recognised As Safe) atau umumnya diakui aman.
Demikian yang bisa ane bagikan kepada agan2 dan sista2 kaskuser mengenai MSG a.k.a MICIN
Pendapat pribadi ane sih sah2 aja makanan kita mengandung micin tapi jangan sampe segunung juga sih
Yang ada nanti jadi ga waras gan kalo kebanyakan
Spoiler for Sumur:
0
3.5K
20
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan