- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Saat Tersangka KPK Kalahkan Eks Pimpinan Komisi Hukum DPR di Pilgub NTT


TS
House0fPain
Saat Tersangka KPK Kalahkan Eks Pimpinan Komisi Hukum DPR di Pilgub NTT
Home / det*kNews / Berita
Rabu 27 Juni 2018, 19:59 WIB
Saat Tersangka KPK Kalahkan Eks Pimpinan Komisi Hukum DPR di Pilgub
Marianus Sae
Ironi terlihat dari hasil quick count Pilgub NTT. Calon yang tersandung kasus hukum ternyata mendapat lebih banyak suara dari mantan pimpinan komisi hukum DPR.
Calon yang tersandung kasus hukum itu adalah Marianus Sae. Marianus ditangkap KPK pada Februari 2018. Cagub NTT itu diduga menerima suap sebesar Rp 4,1 miliar dari Direktur PT Sinar 99 Permai Wilhelmus Iwan Ulumbu secara bertahap, baik secara tunai maupun lewat ATM. Uang itu diduga terkait proyek-proyek infrastruktur yang dikerjakan Wilhelmus selaku kontraktor. Selain itu, KPK memprediksi uang suap itu digunakan Marianus untuk kepentingan maju dalam Pilgub NTT 2018.
Sementara itu, Benny K Harman merupakan mantan pimpinan komisi III DPR yang membidangi hukum. Benny mundur dari DPR untuk berlaga di Pilgub NTT.
Marianus Sae, yang kini ditahan KPK, memperoleh 26,18% dalam pilkada serentak 2018 yang digelar hari ini. Raihan suara Marianus itu berada di atas Benny K Harman dengan perolehan suara 18,66%.
Hal itu diketahui dari hasil quick count internal Partai Demokrat, Rabu (27/6/2018) per pukul 18.45 WITa dengan 80% data hasil TPS.
Baca juga: Bupati Ngada Nonaktif Marianus Sae Segera Jalani Sidang
Dalam pilkada kali ini, Marianus berpasangan dengan Emelia Nomlen. Sementara, Benny K Harman berpasangan dengan Benny Litelnoni.
Sementara, raihan suara tertinggi versi quick count internal Demokrat ini sendiri diperoleh oleh pasangan Viktor Laiskodat-Josef Naisoi. Mereka memperoleh 36,53% suara versi hitung cepat.
Baca juga: Benny Harman Akui Kekalahan dari Viktor Laiskodat di Pilgub NTT
Atas hasil itu, Benny K Harman-Benny Litelnoni mengaku kalah dalam perhelatan pilgub NTT. Benny mengakui keunggulan lawannya, Viktor.
"Meski belum seluruhnya data masuk, namun hasil suara yang masuk menunjukkan sahabat saya Vicktor nomor empat unggul. Tentunya saya sebagai peserta pilgub mengucapkan selamat atas keunggulannya," ujar Benny Harman dalam keterangannya.
Sumur
Bukannya sok ngurusin propinsi orang tapi ini
..ah sudahlah
Rabu 27 Juni 2018, 19:59 WIB
Saat Tersangka KPK Kalahkan Eks Pimpinan Komisi Hukum DPR di Pilgub
Marianus Sae
Ironi terlihat dari hasil quick count Pilgub NTT. Calon yang tersandung kasus hukum ternyata mendapat lebih banyak suara dari mantan pimpinan komisi hukum DPR.
Calon yang tersandung kasus hukum itu adalah Marianus Sae. Marianus ditangkap KPK pada Februari 2018. Cagub NTT itu diduga menerima suap sebesar Rp 4,1 miliar dari Direktur PT Sinar 99 Permai Wilhelmus Iwan Ulumbu secara bertahap, baik secara tunai maupun lewat ATM. Uang itu diduga terkait proyek-proyek infrastruktur yang dikerjakan Wilhelmus selaku kontraktor. Selain itu, KPK memprediksi uang suap itu digunakan Marianus untuk kepentingan maju dalam Pilgub NTT 2018.
Sementara itu, Benny K Harman merupakan mantan pimpinan komisi III DPR yang membidangi hukum. Benny mundur dari DPR untuk berlaga di Pilgub NTT.
Marianus Sae, yang kini ditahan KPK, memperoleh 26,18% dalam pilkada serentak 2018 yang digelar hari ini. Raihan suara Marianus itu berada di atas Benny K Harman dengan perolehan suara 18,66%.
Hal itu diketahui dari hasil quick count internal Partai Demokrat, Rabu (27/6/2018) per pukul 18.45 WITa dengan 80% data hasil TPS.
Baca juga: Bupati Ngada Nonaktif Marianus Sae Segera Jalani Sidang
Dalam pilkada kali ini, Marianus berpasangan dengan Emelia Nomlen. Sementara, Benny K Harman berpasangan dengan Benny Litelnoni.
Sementara, raihan suara tertinggi versi quick count internal Demokrat ini sendiri diperoleh oleh pasangan Viktor Laiskodat-Josef Naisoi. Mereka memperoleh 36,53% suara versi hitung cepat.
Baca juga: Benny Harman Akui Kekalahan dari Viktor Laiskodat di Pilgub NTT
Atas hasil itu, Benny K Harman-Benny Litelnoni mengaku kalah dalam perhelatan pilgub NTT. Benny mengakui keunggulan lawannya, Viktor.
"Meski belum seluruhnya data masuk, namun hasil suara yang masuk menunjukkan sahabat saya Vicktor nomor empat unggul. Tentunya saya sebagai peserta pilgub mengucapkan selamat atas keunggulannya," ujar Benny Harman dalam keterangannya.
Sumur
Bukannya sok ngurusin propinsi orang tapi ini
..ah sudahlah

1
1.3K
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan