REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TIMUR -- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) menggunakan hak suaranya dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur (Pilgub) NTB di TPS 1 Kelurahan Pancor, Kabupaten Lombok Timur, NTB.

TGB mengatakan, prosesi pesta demokrasi di NTB sampai saat ini berlangsung lancar dan kondusif. Ia berharap, hal ini terus terjaga hingga akhir masa penetapan pemenang Pilgub NTB. 

"Alhamdulillah sampai tadi pagi pemantauan dari seluruh perangkat negara terkait kesiapan pelaksana, KPUD, Bawaslu, Pemda yang diperintahkan Kemendagri, surat suara juga lengkap, logistik juga cukup dan termasuk cadangan," ujar TGB usai pencoblosan di TPS 1 Pancor, Lombok Timur, NTB, Rabu (27/6).

TGB meminta seluruh masyarakat NTB menggunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya dalam memilih calon pemimpin. TGB mengajak warga memilih sesuai keyakinan dan tidak boleh boleh ada provokasi oleh siapa pun dan kepada siapa pun pilihan. 

"Itu hak pilih masing-masing. Saya minta warga jangan sia-siakan hak pilih. Inilah kesempatan yang bisa ikut memilih pemimpin daerah kita," kata TGB menambahkan.

Tak ada provokasi usai pencoblosan 

TGB meminta masyarakat NTB menghormati pilihan satu sama lain dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur (Pilgub) NTB. Dia berharap, tidak ada provokasi dalam bentuk apa pun.

"Setelah usai memilih, saya minta kembali ke tempat masing-masing, tidak perlu ada provokasi, bahkan nanti setelah kelihatan hasilnya sampai penetapan dari KPUD jangan ada provokasi satu sama lain. Siapa pun yang menang itulah pemimpin kita semua," ujar ujarnya.

TGB yang sudah dua periode menjabat sebagai Gubernur NTB berharap penggantinya mempunyai visi, misi, dan program yang diinginkan masyarakat NTB. TGB berpesan kepada pemenang untuk menunaikan semua program yang telah dijanjikan.

"Jangan lupa kalau terpilih, Anda gubernur semua, bukan gubernur pendukung Anda, jadi berikanlah kepemimpinan yang baik untuk semua, ayomi semua, perhatikan semua," kata TGB. 

TGB juga mengajak seluruh pihak mengawal proses rekapitulasi dengan baik hingga selesai.

"Siapkan dokumentasi yang lengkap supaya peluang manipulasi bisa kita perkecil sekecil mungkin. Kita semua mengawal, kita punya semangat yang sama tidak menang menangan, tapi memilih gubernur yang baik,"ungkap TGB. Sumber