[url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Direktur+Jenderal+Perkeretaapian][color=#f9a01b][size=4][font=Roboto, sans-serif][b]Direktur Jenderal Perkeretaapian[/b][/font][/size][/color][/url] [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Kementerian+Perhubungan][color=#f9a01b][size=4][font=Roboto, sans-serif][b]Kementerian Perhubungan[/b][/font][/size][/color][/url] (Kemenhub) [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Zulfikri][color=#f9a01b][size=4][font=Roboto, sans-serif][b]Zulfikri[/b][/font][/size][/color][/url]dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (24/6) menjelaskan kenapa biaya proyek kereta ringan (Light Rail Transit/[url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=LRT][color=#f9a01b][size=4][font=Roboto, sans-serif][b]LRT[/b][/font][/size][/color][/url]) [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Palembang][color=#f9a01b][size=4][font=Roboto, sans-serif][b]Palembang[/b][/font][/size][/color][/url] tidak bisa sesuai dengan klaim Ketua Umum [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Gerindra][color=#f9a01b][size=4][font=Roboto, sans-serif][b]Gerindra[/b][/font][/size][/color][/url], [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Prabowo+Subianto][color=#f9a01b][size=4][font=Roboto, sans-serif][b]Prabowo Subianto[/b][/font][/size][/color][/url], bisa dibangun dengan dana USD8 juta per kilometernya.

Ia juga mengatakan bahwa pekerjaan [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=LRT][color=#f9a01b][b]LRT[/b][/color][/url] [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Palembang][color=#f9a01b][b]Palembang[/b][/color][/url] memerlukan penguasaan teknologi tinggi baik untuk jenis sarana, infrastruktur dan sistem fasilitas operasinya, di mana secara keseluruhan berupa konstruksi layang (elevated track).



"Apalagi proyek ini dilengkapi dengan rel ketiga (third rail) untuk ketersediaan listrik (power supply) serta menggunakan teknologi 'slab track' (tanpa ballast) pada jalur rel serta menggunakan sistem persinyalan 'fixed block'," ungkap dia.


[url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Zulfikri][color=#f9a01b][b]Zulfikri[/b][/color][/url] menegaskan bahwa proyek [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=LRT][color=#f9a01b][b]LRT[/b][/color][/url] [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Palembang][color=#f9a01b][b]Palembang[/b][/color][/url] berbeda dengan [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=LRT][color=#f9a01b][b]LRT[/b][/color][/url] Jabodebek yang menggunakan "U-shaped girder", [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=LRT][color=#f9a01b][b]LRT[/b][/color][/url] Jakarta menggunakan "box girder", sedangkan [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=LRT][color=#f9a01b][b]LRT[/b][/color][/url] Sumsel menggunakan I Girder.



Lebar "spoor" [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=LRT][color=#f9a01b][b]LRT[/b][/color][/url] Sumsel adalah 1.067 mm sedangkan [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=LRT][color=#f9a01b][b]LRT[/b][/color][/url] Jabodebek dan [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=LRT][color=#f9a01b][b]LRT[/b][/color][/url] Jakarta lebar "spoor"-nya adalah 1.435 mm.


"Perbedaan karakteristik jenis konstruksi tersebut di atas mengakibatkan adanya variasi biaya konstruksi masing-masing [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=LRT][color=#f9a01b][b]LRT[/b][/color][/url]," kata [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Zulfikri][color=#f9a01b][b]Zulfikri[/b][/color][/url].


Namun, menurut dia, biaya konstruksi ini diyakini telah sesuai dengan harga pasar, sehingga, nilai investasi secara keseluruhan dalam pembangunan [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=LRT][color=#f9a01b][b]LRT[/b][/color][/url] Sumsel ini merupakan total biaya sarana dan prasarana [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=LRT][color=#f9a01b][b]LRT[/b][/color][/url] yang tidak dapat terpisahkan.


"Sehingga, nilai investasi apabila dibagi panjang jalur kereta api tersebut dinilai masih cukup realistis dan telah dilakukan perbandingan dengan negara-negara di kawasan ASEAN," ujarnya.


Sebagai contoh, di Malaysia biaya untuk pembangunan [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=LRT][color=#f9a01b][b]LRT[/b][/color][/url] Kelana Jaya Line sebesar Rp817 miliar per kilometer sedangkan untuk biaya pembangunan [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=LRT][color=#f9a01b][b]LRT[/b][/color][/url] di Manila Rp907 miliar per kilometer.


Anggaran pemerintah yang digunakan dalam pembangunan [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=LRT][color=#f9a01b][b]LRT[/b][/color][/url] Sumsel ini telah diproses secara akuntabel dengan telah dilakukan kajian secara berlapis mulai dari konsultan independen yang berkualifikasi internasional, audit internal, maupun audit eksternal oleh instansi terkait agar sesuai dengan prinsip tata laksana perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG).

Sebelumnya, usulan pembiayaan untuk proyek [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=LRT][color=#f9a01b][b]LRT[/b][/color][/url] ini oleh kontraktor awalnya diajukan sebesar Rp12 triliun, namun setelah melalui beberapa tahapan kajian, biaya tersebut dapat ditekan menjadi Rp10,9 triliun. []