Polda Riau mengirim 891 personel ke sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) untuk mencegah aksi 'amaliyah' terorisme menjelang Pilkada serentak pada 27 Juni.



Diketahui, Riau akan menggelar pemilihan gubernur provinsi tersebut pada pekan ini.

Kapolda Riau Irjen Nandang menuturkan pihaknya melakukan tersebut personel guna disebar sejumlah TPS yang berada di provinsi tersebut. Dia juga meminta seluruh personel meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi kelompok radikal.



"Beredar dari kelompok orang, pesan berantai mengarahkan untuk melaksanakan 'amaliyah' di TPS, karena itu dianggap bertentangan dengan keyakinan (mereka)," kata Nandang di Pekanbaru, Senin (25/6)

Dia menuturkan potensi gangguan itu bertujuan untuk menggagalkan Pilkada serentak. Amaliyah dalam konteks ini adalah aksi melakukan teror.


Pada Mei lalu, serangan kelompok terduga teroris terjadi di Mapolda Riau. Tiga penyerang menggunakan kendaraan minibus Toyota Avanza sengaja menabrak anggota kepolisian Polda Riau, dan turut melukai dua wartawan yang hendak meliput jumpa pers.

Para pelaku tersebut akhirnya dilumpuhkan oleh petugas Mapolda Riau.

sumber

Kepada Kaskuser yang besok melakukan pilkada agar berwaspada terhadap orang-orang yang mencurigakan demi keselamatan kita dan keluarga