BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Transportasi umum diyakini tekan kecelakaan mudik

Polisi mendorong kendaraan di tanjakan Mojosemi, Sarangan, Magetan, Jawa Timur, Minggu (17/6/2018). Angka kecelakaan mudik tahun ini turun seiring turunnya jumlah pemudik dengan sepeda motor.
Jumlah kecelakaan lalu lintas sepanjang arus mudik dan balik menurun 30 persen dibanding tahun sebelumnya. Selama rentang 8 hari sebelum dan sesudah Lebaran 2018, tercatat 1.921 kejadian kecelakaan. Sedangkan tahun lalu, jumlah kecelakaan di periode yang sama yang mencapai 2.745 kejadian.

Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol Yusri Yunus memaparkan, dari ribuan kecelakaan itu, ada 454 orang meninggal dunia. Sedangkan tahun lalu jumlah korban meninggal dunia mencapai 683 jiwa.

"Adanya penurunan perbandingan data jumlah laka lantas selama Operasi Ketupat 2018 sebanyak 824 kejadian dan jumlah korban meninggal dunia turun 229 orang," kata Yusri seperti dikutip dari CNN Indonesia, Minggu (24/6/2018).

Sementara, total kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tahun ini mencapai 3.754 kendaraan. Jumlah itu turun 26 persen bila dibandingkan dengan data Operasi Ketupat 2017, yakni sebanyak 5.083 kendaraan.

Terkait jumlah pelanggaran sendiri, Yusri menyatakan, polisi paling banyak memberikan 117.912 teguran. Sedangkan tilang mencapai 59.187. Dengan demikian, total pelanggaran selama masa Operasi Ketupat 2018 sebanyak 177.099.

Angka kejadian kecelakaan yang dirilis Polri ini berbeda dengan angka dari Kementerian Perhubungan. Menurut data Kementerian, tahun lalu jumlah kecelakaan mencapai 3.168 kejadian.

Cuti Lebaran yang panjang dan turunnya penggunaan kendaraan pribadi, diyakini sebagai faktor yang menekan angka kecelakaan. Kementerian Perhubungan menyatakan jumlah kendaraan pribadi yang mudik dari Jakarta tahun ini turun, sehingga membuat jumlah kecelakaan juga ikut turun.

"Penurunan arus kendaraan mudik menggunakan kendaraan pribadi ini karena adanya perpanjangan waktu cuti bersama sehingga pemudik dapat memilih waktu perjalanan," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi dalam keterangan pers yang diterima detikcom, Kamis (14/6/2018).

Kementerian membandingkan data kecelakaan pada H-8 hingga H-2 Lebaran 2018 dengan periode yang sama tahun lalu. Hasilnya, angka kecelakaan lalu lintas turun 25 persen. Pada periode itu, tahun ini terdapat 899 kasus kecelakaan. Periode yang sama tahun sebelumnya, ada 1.212 kecelakaan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan, pemudik dengan kendaraan pribadi turun sedangkan pengguna kendaraan umum naik. Pemudik dengan sepeda motor ia taksir turun 40 persen. Sebaliknya pemudik dengan transportasi naik.

"Ada kenaikan dari penumpang (transportasi umum) lebih dari 10 persen, mendekati angka 20 persen dibanding tahun lalu," kata dia seperti dikutip dari Kompas.com.

Budi menjelaskan, kenaikan transportasi umum terjadi hampir merata. Penumpang bus naik sekitar 15 persen sama dengan pesawat, kereta api sekitar 5 persen, kapal laut juga 5 persen.

Dari data yang diolah Lokadata, moda transportasi sepeda motor untuk mudik cenderung stagnan dari tahun lalu. Sedangkan moda pesawat terbang, kereta api, dan mobil cenderung naik.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...celakaan-mudik

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Rupiah tertekan, bursa saham konsolidasi

- Robot bawah air telusuri lokasi KM Sinar Bangun

- Jiwa yang sehat berkendara dengan selamat

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
382
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan