- Beranda
- Komunitas
- Sports
- Sundul Bola
Apa Arti Selebrasi Kontroversial Xhaka dan Shaqiri? Mengapa Mereka Dihukum?


TS
stealth.mode
Apa Arti Selebrasi Kontroversial Xhaka dan Shaqiri? Mengapa Mereka Dihukum?
Quote:

RAKYATKU.COM, MOSKWA - Dua pemain Swiss, Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri, sama-sama senang mendapatkan lembar skor dalam kemenangan dramatis 2-1 Swiss atas Serbia pada Jumat malam.
Keduanya kegirangan dan pada pandangan pertama, tampak melakukan gerakan tangan yang agak tidak berbahaya untuk memperingati momen itu.
Namun dalam kenyataannya, ada makna yang lebih dalam pada arti sebenarnya dari gerakan itu, seperti yang dikatakan teman-teman pemain sepakbola di London.
Skuad Swiss memiliki beragam dandanan dengan sejumlah pemain yang memiliki kewarganegaraan ganda, atau memiliki akar di tempat lain.
Shaqiri misalnya memakai sepatu bot yang mengenakan bendera Swiss dan Kosovo. Seperti yang dia catat: "Saya lahir di Kosovo, tetapi saya dibesarkan di Swiss. Saya menjalani kedua mentalitas, itu bukan perbedaan besar."
Namun, konotasi seperti itu tidak sesederhana itu ketika Anda menganggap bahwa Kosovo tidak diakui sebagai independen dari Serbia oleh negara, dan munculnya bendera seperti itu dapat dianggap provokatif.
Kedua Shaqiri - yang berbicara bahasa Albania - dan Xhaka membentuk tangan mereka ke dalam apa yang umumnya dianggap sebagai elang - simbol bendera Albania.
Gelandang Arsenal adalah adik dari Taulant Xhaka yang bermain untuk Albania, dan sebenarnya lahir di Serbia untuk orang tua Albania.
Hubungan Serbia dengan Albania sangat bermasalah dan mungkin terutama untuk Xhaka.
Pada tahun 2014, ketika Perdana Menteri Albania Edi Rama bertemu dengan Perdana Menteri Serbia Aleksandar Vucic pada tahun 2014, untuk pertemuan pertama sejak 1947, kemarahan muncul ketika Perdana Menteri Albania mengatakan, bahwa kemerdekaan Kosovo 'tak terbantahkan' dan akibatnya dituduh melakukan provokasi.
Dengan nada kesal antara keturunan Albania / Kosovo dan Serbia, hubungan itu menjadi lebih pedih ketika Anda mempertimbangkan ayah sang gelandang, menghabiskan tiga setengah tahun dipenjara karena mengambil bagian dalam demonstrasi melawan pemerintah komunis Serbia selama tahun 80-an.
Di Instagram Xhaka membuat koneksi ke perayaannya sangat jelas.
Gambar kedua mengatakan 'Kami melakukan itu bro' dengan gambar dari kedua sisi perayaan Xhaka dan Shaqiri.
Pasangan itu bisa mendarat sendiri dalam kesulitan untuk selebrasi, namun karena konotasi politik.
Aturan FIFA menyatakan, pemain akan dihukum untuk pernyataan yang dibuat dalam selebrasi.
Sumber
Seru nih



0
2.7K
Kutip
9
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan