RILIS.ID, Jakarta— Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengapresiasi ide Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menggalang dana publik untuk ongkos politik. Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI, Raja Juli Antoni, ide Prabowo itu sudah pernah dilakukan Presiden Joko Widodo dan juga mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Ide ini sama sekali tidak baru. 2014 Pak Jokowi sudah melakukannya. Pak Ahok pada pilkada lalu juga mampu mendanai ongkos politiknya melalui patungan rakyat," kata Toni, sapaan akrabnya melalui siaran persnya kepada rilis.id, Jumat (22/6/2018).

Tak hanya Jokowi dan Ahok, lanjut Toni, PSI sebagai partai baru juga sudah melaksanakan ide donasi masyarakat tersebut. Pihaknya, ungkap dia, mengajak masyarakat turut memberikan donasi kepada PSI secara terbuka dan akuntabel.
"Kita sudah melaksanakannya melalui crowdfunding, meminta publik berdonasi dengan membeli Kartu Sakti (Kartu Solidaritas Anti Korupsi dan Intoleransi)," ujarnya.

Toni menilai, penggalangan dana politik yang dilakukan Prabowo itu merupakan gagasan yang baik dan wajar. Meski begitu, tegas dia, penggalangan dana itu jangan sampai dijadikan alasan untuk "cuci uang haram".
"Yang penting, gerakan donasi publik jangan dijadikan tameng dan kamuflase dana hitam yang mengalir ke partai," tegasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengumumkan aksi penggalangan dana dari masyarakat untuk biaya perjuangan politik melalui akun resmi Facebook pribadinya. Pengumuman itu disampaikan melalui video berdurasi 19 menit 46 detik yang diunggah pada Kamis (21/6/2018) dengan judul 'Prabowo Subianto Umumkan Gerakan Donasi @GALANGPERJUANGAN'.

http://rilis.id/psi-sebut-penggalangan-dana-prabowo-sudah-dilakukan-jokowi-dan-ahok

Gila Bab1/nastaik Cyber Army (BCA) shift nya di gandakan. Pantes rame