Piala dunia ajang adu gengsi 4 tahunan sekali ini banyak menghadirkan fakta fakta unik di dalamnya sehingga banyak orang tertarik pada event 4 tahunan tersebut, meski ueforia tahun ini serasa berkurang namun piala dunia tetaplah piala dunia yang banyak menyedot perhatian banyak orang. lalu apa aja sih hal-hal unik yang terjadi selama event berlangsung. yuk langsung saja cekidott
1.Allison Memecahkan Balon
Quote:
Di Posisi pertama hadir nama kiper dari club asal italy as roma, yah dia adalah allison becker kiper utama timnas brazil. saya kali ini tidak akan membahas tentang kehebatan beliau menjaga gawang tapi kekonyolan beliau di tengah lapangan. kala itu, brazil berhadapan dengan swiss di match day pertama Grup D. sekitar menit 59 ke atas tiba tiba datang ballon berukuran cukup besar ke depan gawang alisson, alih-alih menendang ballon itu ke pinggir lapangan, alison malah melakukan hal tak terduga dengan menginjak ballon tersebut hingga pecah dan keesokan harinya allison menjadi bahan meme di berbagai media.
2. Pertukaraan jersey pemain Timnas Korea Selatan
Quote:
Selanjutnya datang dari kontestan asia yang paling sering masuk piala dunia yaitu korea selatan, tim negeri gingseng ini punya cara yang unik untuk mengelabuhi para mata-mata dari timnas lawan yang coba memata matai strategi tim tersebut. pelatih kepala timnas korsel menginstruksikan anak buahnya untuk menukar jersey mereka selama menggelar latihan, pelatih tersebut menilai bahwa wajah orang asia cenderung dan sulit di bedakan dan cara ini paling cocok untuk mengelabuhi pada mata-mata timnas eropa. unik sekaligus cerdas yah gan

3. Kekalahan german di pimpin oleh mantan wasit Liga indonesia
Quote:
di game week 1 ada hal yang mengejutkan, juara bertahan tahun 2014 german harus mengakui keunggulan mexico 1-0 lewat goal yang di cetak oleh wonderkid asal club psv hirving Lozano. tapi bukan itu yang kita bahas, namun kita akan membahas wasit yang memimpin laga tersebut. yah, ternyata indonesia ikut andil dalam ajang tersebut di mana sang pengadil lapangan bernama
Alireza Faghani Wasit asal iran ini pernah memimpin liga indonesia di musim lalu. wahh indo ternyata ikut andil juga ahahhaa 
4.isco mencium tangan David de gea
Quote:
di laga pertama timnas spanyol, david de gea menjadi bahan cemoohan banyak orang karna penampilanya yang di nilai buruk. kiper asal club mancaster united ini tiba-tiba mengkariuskan diri dengan membiarkan portugal membobol gawangnya sebanyak 3 kali, jika itu karius adalah hal yang wajar namun ini adalah salah satu kiper terbaik dunia david de gea melakukan blunder konyol terkhusus goal kedua portugal yang seharusnya bisa di jinakan de gea. namun bukan itu yang akan kita bahas, tapi kita akan bahas tentang isco yang mencium tangan de gea seusai timnas spanyol menang 1-0 vs iran. di ketahui isco mencoba mengangkat moral de gea setelah jatuh karna mengkariuskan diri di laga vs portugal. sebuah pemandangan yang unik sekaligus mengharukan.
5. keindahan sepakbola di laga polandia vs senegal
Quote:

seperti kita ketahui, senegal menjadi satu-satunya tim asal afrika yang mampu meraih kemenangan di babak grup piala dunia 2018 rusia setelah mengandaskan perlawanan tim asal eropa yaitu polandia. tapi, bukan itu yang akan saya bahas namun ada hal yang cukup mengharuhkan di laga ini. bukan menjadi rahasia lagi kalo orang kulit hitam di eropa kurang bisa di terima terbukti banyak kasus rasis di liga-liga eropa seperti kasus dani alves yang di lempari pisang oleh supporter villareal, danny rose dan nedhum onuha yang di usik gestur monyet oleh supporter club asal serbia atau tangisan everton luiz karna ulah supporter club beograd. namun, hal berbeda terjadi di laga senegal vs polandia tersebut di mana terdapat sebuah foto yang cukup mengharuhkan saat pemain polandia mengulurkan tangan untuk membantu pemain senegal berdiri. hal ini sangat kontrak dengan kejadian rasis di liga liga benua biru. di laga ini pemain polandia menunjukan sepakbola yang sesungguhnya di mana agama,suku dan warna kulit bukanlah penghalang dan menjadi pembeda dalam permainan sepakbola. yang menjadi pembeda hanyalah skill dan sikap para pemain di lapangan maupun di luar lapangan.