Suporter adalah seseorang yang memberika dukungan kepada sebuah pertandingan, bisa juga disebut pendukung sebuah tim yang sedang bertanding. Memang suporter lebih identik kehadirannya dengan olahraga sedangkan dalam bidang lain seperti politik bisa disebut dengan nama simpatisan.



Berhubung lagi ramenya piala dunia saat ini nih juragan, jadi suporter lebih lekat hubungannya dengan sepakbola olahraga terpopuler di dunia yang belum ada tandingannya olahraga ini mempunyai penggemar terbesar di dunia. Terkadang keberadaan suporter membuat pertandingan menjadi lebih berkesan dan dinamis. Bahkan tak jarang keberadaan suporter justru lebih menonjol dan menarik perhatian ketimbang pertandingannya sendiri, banyak sekali tingkah laku suporter yang setengah gila.



Sudah tidak usah diragukan lagi ketika suporter sudah mencintai timnya disitulah timbul yang namanya fanatisme, agan pasti paham fanatisme ini yang akhirnya banyak mendorong suporter sepak bola untuk mengorganisir dirinya serta melakukan berbagai aksi yang mencolok sebagai manifestasi dari fanatisme tersebut, namun tak jarang juga dari sumber fanatisme itu para suporter bertindak di luar jalur yaitu kerusuhan yang menyalahi aturan hukum yang berlaku. Fanatisme ini tidak saja ada di negara berkembang bahkan di negara maju sudah lebih dahulu, seperti Inggris dan Italia adalah kiblat bagi suporter dunia.



Bila kita melihat lebih dalam sepak bola adalah olahraga yang berwatak sosialis. Sepak bola mengajarkan kesetaraan sebagaimana sosialisme mengajarkan kesetaraan sosial. Lambat laun, watak kesetaraan inilah yang menyuburkan komunitas suporter klub sepak bola dengan fanatisme yang tinggi. Fanatisme ini diekspresikan dalam perilaku dukungan terhadap klub dan agresifitas menyerang komunitas lain dari klub yang berbeda. Agresi-agresi ini didorong oleh banyak faktor. Salah satunya adalah masalah-masalah sosial yang ada di luar sepak bola sendiri. Untuk itu para pemain dituntut untuk sportif dalam bermain agar tak ada gesekan di lapangan yang membuat banyak suporter akhirnya bersitegang.



Bila kita melihat manfaat dari suporter saat ini, mereka menjadi sumber pendapatan utama bagi klub, misalnya. Dengan membeli tiket dan menyaksikan pertandingan, dengan hal itu mereka telah menghidupi klub. Tak Cuma itu, penjualan marchandise klub juga menemukan pasar yang menguntungkan lewat suporter. Suporter bahkan bisa bertindak lebih dari sekedar menjadi konsumen, mereka menjadi ujung tombak para pelaku bisnis sepakbola.



Nampaknya suporter dan sepakbola memang menjadi satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan, semoga kita menjadi suporter yang cerdas dan tak bertndak yang melanggar hukum.