TS
hilman889
Program Paslon Djarot-Sihar Dinilai Mudah Dimengerti
Medan, elektabilitas pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss) terus mengalami peningkatan. Seperti terlihat pada survei Indo Barometer beberapa waktu lalu dimana Djoss unggul 37,0% atas pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajeckshah (Eramas) yang elektabilitasnya 36,1%.
Menurut anggota tim pemenangan PPP untuk pasangan Djoss di Pilkada Sumut, Asban Sibagariang, Djarot-Sihar unggul karena menawarkan program yang mudah dimengerti. Mulai dari Kartu Pintar dan Kartu Sejahtera, hingga program bidang pariwisata, ekonomi serta pemberantasan korupsi.
"Dalam sosialisasi ke masyarakat, pasangan Djoss fokus menjelaskan program. Tidak sibuk menjelek-jelekkan pasangan lain. Sehingga masyarakat bisa mengerti apa tentang apa perubahan yang dibawa pasangan yang diusung PPP dan PDIP ini," kata Asban dalam keterangan tertulis, Kamis (14/6/2018).
Ia menambahkan dari berbagi survei, masih terlihat banyak masyarakat yang belum menentukan pilihan. Ada sekitar 25% warga Sumut yang masih menimbang siapa pasangan yang akan mereka pilih pada Pilkada 27 Juni mendatang. Mereka biasanya masih menimbang apa program-program yang ditawarkan pasangan calon.
"Pada dua minggu terakhir sebelum pencoblosan ini, Djoss akan focus menawarkan program pada swing voter atau massa mengambang dan belum menentukan pilihan. Massa yang belum menentukan pilihan ini sudah dipetakan oleh Djarot-Sihar," jelas Asban.
Djoss terbukti berhasil menangkap isu SARA yang selama ini berhembus di Pilkada Sumut. Ia menyebut masyarakat Sumut sudah dewasa dalam menentukan pilihan berdasarkan program yang ditawarkan.
Apalagi pasangan Djarot-Sihar merepresentasikan keterwakilan pendudukan di Sumut.
"Biasanya pasangan yang hanya menghembuskan isu SARA itu tidak memiliki program yang jelas dan tidak percaya diri dengan program-program yang mereka miliki," pungkas Asban
anasabila memberi reputasi
1
290
0
Thread Digembok
Thread Digembok
Komunitas Pilihan