LOMBOKita – Gubenur Nusa Tenggara Barat,KHM.Zainul Majdi yang kerap dipanggil Tuan Guru Bajang (TGB) enggan memberikan komentar saat diminta pendapatnya mengenai masalah duet Joko Widodo (Jokowi) dengan dirinya dalam menjadi Capres dan Cawapres tahun 2019.

Apalagi dengan sejumlah relawan Jokowi di NTB telah mendeklarasikan duet Jokowi-TGB dg sebutan Dwi Tunggal yakni Nasionalis-Religius untuk menjadi Capres dan Cawapres. 

“Saat ini kita sedang dalam suasana idul fitri dan halal bihalal jangan lain-lain yang ditanyakan,” celetuk TGB menjawab pertanyaan media ini seusai menghadiri kegiatan shilaturahmi dengan keluarga besar HM.Saleh Kampung Jawa,Senin (18S E N S O R).

Kemudian media ini terus melontarkan pertanyaan yang sama kepada TGB yang juga Ketua Umum Dewan Tanfiziyah PB NW dan cucu Pahlawan Nasional ini, Kyai Hamzanwadi. Namun tidak memberikan jawaban,melainkan selalu mengalihkan jawabannya ke masalah idul fitri.

” Kita fokus dulu ke shilaturahmi jangan menanyakan ke masalah yang lain-lain,” ujar TGB berkilah sambil melangkahkan kakinya  menuju pekuburan HM.Saleh yang didampingi saudara dan keluarga besarnya.

Sementara sebelumnya dari sejumlah relawan Jokowi NTB telah melakukan deklarasi  untuk duet Jokowi-TGB untuk Capres dan Cawapres 2019. Karena dianggap merupakan pasangan yang cocok dan pantas untuk berdampingan,dengan menyebutnya paket Dwi Tunggal yang didalamnya terdapat Nasionalis-Religius yang didalam keduanya sudah dimiliki.Sumber