Bandung – Seorang pria bernama Endang (75) mengaku dibayar menjadi seorang dukun untuk kampanye hitam salah satu pasangan cagub-cawagub Jawa Barat Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi.

Warga Pantai Jayanti, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur ini mengungkapkan bahwa disuruh beberapa warga Kota Bandung.

Menurut Endang, dirinya bertemu dengan beberapa orang yang mengaku pendukung salah satu pasangan calon di Pilgub Jabar, di sebuah penginapan.

“Ketemu sama mereka itu di penginapan milik tetangga. Gak jauh dari sini. Mereka bilangnya mau ziarah dan minta saya antar. Ya sudah, saya antarkan,” jelas Endang, Minggu (17/6/2018) sore.

Rombongan minta diantar di sebuah gua di Pantai Jayanti yang terletak di wilayah Pantai Selatan Jawa Barat.
Sesampainya di sana, Endang menuturkan dirinya diminta menjadi dukun dadakan, yang ternyata berbagai alat ritual telah disipakan oleh mereka.

Awalnya Endang mengaku berkeberatan, namun karena mereka menawarkan uang Rp 200 ribu, Endang akhirnya menerimanya.

“Saya tadinya gak mau. Tetapi, ada uang Rp 200 ribu yang saya terima. Akhirnya, saya lakukan saja. Terus terang Pak, saya tidak membawa apa-apa ke lokasi itu. Semua sudah siap begitu saja,” ungkap Endang.

Terkait beredarnya video ritual dukun yang menyudutkan pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, tim pemenangan Duo DM menilai hal itu merupakan kampanye hitam yang harus ditangani secara serius oleh Bawaslu Jawa Barat.

“Jelas ini tujuannya untuk down grade kandidat kami. Kita semua orang beragama, hanya memohon kepada Allah swt. Jadi ini jelas kampanye hitam,” kata Sekretaris Tim Pemenangan Duo DM, MQ Iswara.
(samsul arifin – harianindo.com) 



Hmm, nunggu perkembangannya.
Klenik, mistik, santet, sudah biasa dukun panen order di masa pilkada & pilpres.
Dari dulu, jaman orba bukankah mbah Harto selalu dikelilingi orang pintar (dlm hal supranatural)? Salah satunya, Permadi.