Tenaga Ahli Utama Deputi IV KSP, Ali Mochtar Ngabalin mengatakan, rencana malam ini pihaknya akan memastikan soal video pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab yang mengaku sudah menerima Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) kasus dugaan chat mesum yang menjeratnya dengan Firza Husein.

"Ya sebetulnya tadi pagi. Tapi saya insya Allah kalau tidak ada aral melintang, nanti malam setelah salat Isya mudah-mudah dengan izin Allah bahwa bisa mengabarkan tentang perkembangan mutakhir terkait dengan SP3 (Rizieq)," kata Ngabalin dalam acara open house di rumah dinas Menteri Sosial, Idrus Marham di Jakarta, Sabtu 16 Juni 2018.

Oleh karena itu, ia meminta awak media untuk sabar hingga ada informasi yang akurat soal SP3 Rizieq.

"Tidak ada urgent itu biasa saja bahwa yang paling penting harus mendapatkan berita yang benar sama seperti kawan-kawan (awak media) dapatkan hari ini tentang berita SP3," kata Ngabalin.

"Saya sama dengan teman-teman belum megang satu dokumen. Nanti malam insya Allah sehabis Isya kalau sudah dapat kabar saya informasikan," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial YouTube sebuah video yang berisi pemimpin Front Pembela Islam Rizieq Shihab mengaku sudah menerima SP3 yang dikeluarkan polisi atas kasus dugaan chat mesum yang dituduhkan kepadanya.

Dalam video itu, selain mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1439 H bagi rakyat Indonesia, Rizieq juga mengaku telah mendapatkan SP3 dan sudah dipegang olehnya yang masih berada Arab Saudi. Terkait hal tersebut, pengacara Rizieq, Sugito Atmo Pawiro sudah membenarkannya.