
Quote:
Lebaran di negeri orang pastilah ada perbedaannya dengan negeri sendiri. Mari gan mengintip tradisi orang-orang Arab ketika lebaran tiba 

Quote:
PERSIAPAN MENYAMBUT LEBARAN

Orang Arab bersiap-siap dengan merapikan rambut dan pakaian. Jadi budaya yang ini mungkin agak sedkit sama dengan kita. Demen beli baju saat lebaran tiba

Bagi orang dewasa perempuan, mereka akan menghiasi tangan dan kakinya dengan henna, macam pengantin baru ya nih

Kondisi rumah dan mobil pun tak luput perhatian. Kebersihan menjadi salah satu faktor yang wajib diperhatikan. Maka tak heran kalau ada antrean panjang mobil di tempat cuci mobil sejak sore hari sebelum Idul Fitri. Semua mal, toko, kios barbekyu, dan tukang jahit menjadi ramai pada malam hari.
Tempat kita sebelum lebaran juga pada ramai macam toko-toko gitu.. banyak yang harus disiapin


Quote:
HARI RAYA IDUL FITRI

Hari ini mungkin dimulai dengan sholat subuh, kemudian sarapan bersama dengan kopi atau teh dengan biskuit manis Arab.
Kira-kira sekitar pukul 6.30 pagi, seluruh anggota keluarga bergegas ke masjid untuk sholat Eid. Sehabis sholat, mereka akan bersalam-salaman satu sama lain, dan tak jarang akan ada pemandangan anak-anak kecil membawa tas penuh permen, untuk dibagi-bagikan ke setiap orang yang mereka temui.
setelah mengikuti ibadah salat Idul Fitri di masjid-masjid besar terdekat, mereka biasanya berkumpul di rumah keluarga tertua untuk bersilaturahmi. Mereka juga memiliki tradisi silaturahmi dengan tetangga dan sejumlah kerabat seraya mengucap rangkaian selamat Idul Fitri.
Selama pekan silaturahmi Lebaran, semua pintu rumah biasanya sengaja tak dikunci untuk memudahkan kerabat, tetangga atau keluarga yang hendak bertandang. Mereka juga menyiapkan satu meja lengkap dengan kertas dan pena di dekat pintu untuk menyambut tamu yang tak bisa bertemu tuan rumah.
Jika saat berkunjung tak ada orang di dalam rumah, mereka akan menaruh bingkisan seperti sekotak permen, kue, atau satu set parfum di atas meja yang telah disiapkan. Lalu mencatat pesan Idul Fitri di kertas yang telah disediakan.
Berbagai kegiatan sosial tidak berhenti sampai di penghujung Ramadhan. Selama momen Lebaran pun, ada pemandangan aksi sosial dari keluarga mampu kepada mereka yang membutuhkan. Yaitu dengan memberikan parsel Lebaran berisi beras, gula, minyak dan lainnya, dan ditinggalkan tanpa nama, pada pintu di rumah-rumah orang yang membutuhkan.
Kemudian si penerima akan memasak dalam jumlah besar dan menghidangkan makanan di luar rumah mereka. Siapapun boleh mengambilnya secara gratis!
Tak hanya sampai di situ, kemiripan merayakan Hari Raya Idul Fitri antara negara Arab Saudi dengan Indonesia adalah tradisi memberikan uang atau angpao pada anak-anak. Di Arab, tradisi ini dinamakan dengan Eidiyah. Eidiyah ini merupakan hadiah bagi anak-anak saat Idul Fitri. Eidiyah tersebut bisa berupa mainan atau uang. Menurut salah satu penduduk Arab Saudi, Eidiyah itu dilakukan dengan memberi anak-anak mainan atau uang sebagai ucapan terima kasih karena sudah puasa selama Ramadan, dan mendorong mereka agar mau puasa lagi tahun depan dan di masa datang.
SUMBER
SUMBER 2
SUMBER 3
Quote:























