Jakarta: Gubernur Jakarta Anies Baswedan berdalih soal Pergub 58 Tahun 2018 mengenai reklamasi tak bertujuan memuluskan proyek di Pantau Utara Jakarta itu.


'Komitmen kita jelas bahwa janji kita adalah menghentikan reklamasi dan itu ada 17 pulau yang direncanakan dibangun. Empat pulau sudah dibangun 13 belum. Dan yang belum tidak akan kita teruskan,' kata Anies di Jakarta Barat, Kamis malam, 14 Juni 2018.


Menurutnya semua hal terkait program pembangunan telah tertuang di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Ia bilang tidak ada perencanaan mengenai reklamasi dalam rancangan tersebut.


'Dalam RPJMD terlihat. Kita itu kalau bekerja menggunakan rencana dan tidak dimasukan dalam rencana untuk reklamasi. Jadi kita tidak teruskan,' imbuhnya.


Empat pulau yang sudah dibangun, kata Anies, sesuai dengan amanat Perpres nomor 52 tahun 95 dan Perda nomor 8 tahyn 95. Dalam aturan itu, imbuhnya, pengelolaan pulau-pulau hasil reklamasi dilakukan badan pengelola. Pasal 4 dalam Pergub 58 Tahun 2018 diklaim Anies dibuat untuk menjadi turunan dari regulasi di atasnya.


'Karena itulah ada badan. Jadi badan ini justru ini menegaskan bahwa kita tidak meneruskan reklamasi,' jelas Anies.


Disinggung soal Perda yang mendasari Pergub ini, ia mengatakan hubungan keduanya terlalu jauh. Sebab pergub hanya mengamanatkan pembentukan badan untuk proyek reklamasi. Khususnya empat pulau yang sudah dibangun.


'Enggak ada, jauh itu. (Pergub) Ini (untuk) mengurusi proyek yang semua, yang sudah jadi, 4 pulau itu, akan dikelola oleh badan tadi,' tandas dia.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/metro/JK...muat-reklamasi

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Anies Pimpin Langsung Penyegelan Pulau Reklamasi

- Pemprov Minta Aktivitas di Pulau C dan D Berhenti

- Anies Pimpin Penyegelan Pulau Reklamasi