Di sebuah teras rumah yang tidak terlalu besar, aku dika basmalah aku mengacak-acak isi dapur mencoba mencari makanan untuk di makan


" bu.......... " teriaku keras
" ibu.............. " teriaku semakin keras

terdengar langkah cepat seorang wanita paruh baya menghampiri dapur

" iyaahh nak..... ada apa panggil ibu " jawab ibu
" ibu abis sholat nak jadi agak lama nyamperin kamu maaf yak..." lanjut ibuku
"alahhh sholat sholatt emang sholat bisa bikin kaya bu?!! " jawabku angkuh
" astagfirullah istigfar nak... sholat memang bukan untuk menjadi kaya tapi memang sudah kewajiban " jawab ibuku
" Alahh udeh deh ga usah ceramah, dika laper mana makanan bu?!! " jawabku
" ibu belum masak nak, kan ini bulan puasa ibu masa sore. memangnya kamu ga puasa? " tanya ibuku
" alah alasan aja bilang aja ibu males, udeh deh mana dika minta uang mau beli makna di warung " jawabku


Lalu ibu mengeluarkan uang 20 ribu 1 lembar dan 10 ribu 1 lembar kepadaku. uang itu aku ambil dan aku langsung pergi ke warung terdekat.

" bu telur balado sama orek tempe dan sayur sop 1 yak makan di sini" kataku sambil memesan makanan
" baik mas tunggu sebentar" Kata penjaga warung makan tersebut

beberapa saat kemudian makananpun sampai, aku langsung menyantap makanan sambil bergeming dalam hati " hahaha puasa, hahaha sholat ga akan bikin kaya ngapain sih ibu ngelakuin itu" kataku menggerutu dalam hati

Selesai makan aku menemukan koran baru tergeletak di bangku warung dan aku baca, 'Barcelona vs Real madrid Leg 1/2' wah gila barca di pur gue harus masang nih kataku dalam hati. lalu aku bergegas ke rumah untuk tidur dan menunggu malam hari tiba.

aku terbangun dari tidur dan hari sudah malam, lalu aku pergi untuk mandi dan bergegas ke warung kopi dekat rumah untuk bertaruh partai barcelona vs real madrid.

" Bu...... " panggilku dengan keras
" Ibuuuuuu........... " semakin kencang suaraku
" iyah nak iyah ada apa..." jawab ibuku sambil berlari pelan
" bagi uang bu 1 juta " jawabku
" asstagfirullah,,,, buat apa nak uang sebanyak itu " jawab ibuku
" kamu kan tau nak setelah bapak ga ada ibu hanya mengandalkan uang sisa pensiunan dan uang asuransi bapakmu.... ibu ga bisa boros seperti itu " timpal ibuku
" alah bawel ibu mau ngasih atau engga, kalo ibu ga ngasih aku kabur aja dari rumah" ancamku
" baiklah nak sebentar ibu ambilkan,,, tapi tolong kamu jangan sering sering meminta banyak uang seperti ini karna ibu ga bisa ngasih kamu uang segitu terus" jawab ibuku"
" nih nak uang 1 juta buat kamu" timpal ibuku

Akupun bergegas ke warung kopi dekat rumah untuk melancarkan niatku ini.

" woyyyyy sepi sepi aja nih ngopi ngapa ngopi " kata aku menyapa teman temanku
" eh luh dik ngapain luh ke mari tumben " jawab panjul salah satu temanku
" ah gpp jul bete aja gue di rumah " jawabku
" mana nih jul yang laen, ga ada yang buka partai apa. ada barca vs madrid nih" timpalku
" bentar lagi dik ntar juga nyampe" jawab panjul
" noh kan bener" timpal panjul sambil menunjuk beberapa orang yang mulai berdatangangan.
" woy madrid nih madrid pur 1 nih siapa yang berani nampung" teriak temen gue si juki
" gue barca nih juk" jawabku mengiyakan tantangan si juki
" ayo berapa" jawab juki
" 1 jt aja jul " jawabku
" Oke deal " jawab zuki

pertadinganpun berlangsung, skor akhir 2-2 dan akupun menang di taruhan kali ini

" hahaahhaa menang gue nih yeh juk, mane duit gue" kata aku meminta duit hasil taruhan
" iyeh iyeh bawel luh nih 2 juta, gila emang wasitnya parah " jawab juki
"hahaahaa udahlah juk kalah mah kalah aja" timpalku meledek juki

oy kawan kawan gue balik dulu yak, ngantuk nih. beberapa temanku mencemooh karna sehabis menang aku langsung pulang tapi aku tak peduli karna aku ingin membuktikan ke ibu tanpa puasa tanpa sholat aku bisa menghasilkan uang.

aku pulang dengan senang hati dan aku senyum senyum sendiri di jalan, tanpa sadar aku tidak memperhatikan keadaan jalan dan bug...... bunyi keras menghampiriku dan pandanganku langsung gelap

terdengar sayup sayup isak tangis di sekelilingku tanpa aku tau apa yang terjadi dengan diriku. tak lama kemudian diriku tersadar dan terbangun di tempat yang serba berwarna putih.

" Awww,,, ini di mana" tanyaku
" hikss hikss hikss,,, kamu di rumah sakit nak" jawab ibuku sambil menangis
" di rumah sakit??!!!! apa yang terjadi bu??!!"

ibu mulai bercerita panjang lebar tentang apa yang terjadi dengan diriku inti dari cerita ibu ternyata aku di tabrak truk sayur dan menurut saksi mata aku berjalan meleng dan supir truk tersebut berhasil kabur.

" awwww, aku merasakan sakit dan kaku di sekujur kakiku"
" aku lalu melihat kakiku dan ternyata kakiku berubah menjadi pendek"
" Bu..... kenapa dengan kakiku!!! " tanyaku sedikit membentak
" nak... kakimu di amputasi akibat kecelakaan ini" jawab ibuku dengan pilu
" apa bu?? " jawabku kaget
" yang sabar yak nak,,,, ini teguran dari allah nak,, pernahkah kakiku di gunakan untuk melangkah di jalan kebaikan? pernahkah kakimu di gunakan untuk melangkah ke masjid untuk sholat? ini adalah teguran nak buatmu dari allah karna allah sayang kamu... " jawab ibuku dengan lirih

akupun terdiam, meresapi segala kata kata ibuku. benar kata beliau bahwa kaki ini tak pernah melangkah di jalan kebaikan, kaki ini tak pernah melangkah ke masjid untuk sholat sungguh berdosa diriku selama ini terutama ke ibuku

" bu,,, maafkan dika bu selama ini. dika duhaka ke ibu,,,, maafkan dika bu,,, " aku memohon maaf sambil terisak
" nak,,, sebelum kamu meminta maaf ibu sudah lebih dulu memaafkan kamu...segeralah bertobat nak kepada allah agar hidupmu kembali lurus" jawab ibuku sambil tersenyum


" ya allah, maafkan hambamu ini yang sombong terhadapmu, bukakanlah pintu tobatku kepadamu ya allah, aku sungguh menyesal sangat menyesal " aku memohon kepada allah sambil mengangkat tangan.

tamat

sumber : original punya ts
sumber pict : google