- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
BMKG: Enam Gempa Susulan Guncang Kepulauan Mentawai


TS
hantupuskom
BMKG: Enam Gempa Susulan Guncang Kepulauan Mentawai
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sejumlah gempa susulan mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Tercatat enam gempa susulan melanda daerah tersebut hingga Rabu, 13 Juni 2018 pukul 14.45 WIB.
“Hingga pukul 14.45 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) sebanyak 6 kali,” kata Pelaksana tugas Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, dalam keterangan tertulis, Rabu, 13 Juni 2018.
Rahmat mengatakan enam gempa susulan terjadi pada pukul 06.46 dengan kekuatan 5,5 SR. Gempa susulan terjadi pada pukul 09.07 (5,6 SR), pukul 09.34 (3,5 SR), pukul 13.17 (3.4 SR), pukul 13.59 (5.6 SR), dan pukul 14.15 (4.1 SR).
Gempa susulan yang mengguncang Kepulauan Mentawai merupakan kelanjutan dari gempa tektonik sekuat 5,9 Skala Richter melanda kawasan itu pada pukul 06.08. BMKG menyatakan pusat gempa terjadi di koordinat 2,0 Lintang Selatan dan 98,76 BujurTimur dengan kedalaman 13 kilometer. Lokasi tersebut berada di laut dengan jarak 90 km arah barat Kota Tua Pejat, Kepulauan Mentawai.
Rahmat mengatakan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman, gempa bumi ini termasuk dalam klasifikasi gema bumi dangkal. Dia mengatakan dampak gempa bumi terasa di daerah Tua Pejat, Mentawai dan Padang. “Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami," ujar Rahmat.
Kepala Pusat Penerangan BMKG Harry Djatmiko mengatakan gempa tidak berpotensi tsunami. Dia mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. “BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang,” kata dia.
Sumur:
https://nasional.tempo.co/read/1097948/bmkg-enam-gempa-susulan-guncang-kepulauan-mentawai
semoga gak terjadi hal yang tidak diinginkan
“Hingga pukul 14.45 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) sebanyak 6 kali,” kata Pelaksana tugas Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, dalam keterangan tertulis, Rabu, 13 Juni 2018.
Rahmat mengatakan enam gempa susulan terjadi pada pukul 06.46 dengan kekuatan 5,5 SR. Gempa susulan terjadi pada pukul 09.07 (5,6 SR), pukul 09.34 (3,5 SR), pukul 13.17 (3.4 SR), pukul 13.59 (5.6 SR), dan pukul 14.15 (4.1 SR).
Gempa susulan yang mengguncang Kepulauan Mentawai merupakan kelanjutan dari gempa tektonik sekuat 5,9 Skala Richter melanda kawasan itu pada pukul 06.08. BMKG menyatakan pusat gempa terjadi di koordinat 2,0 Lintang Selatan dan 98,76 BujurTimur dengan kedalaman 13 kilometer. Lokasi tersebut berada di laut dengan jarak 90 km arah barat Kota Tua Pejat, Kepulauan Mentawai.
Rahmat mengatakan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman, gempa bumi ini termasuk dalam klasifikasi gema bumi dangkal. Dia mengatakan dampak gempa bumi terasa di daerah Tua Pejat, Mentawai dan Padang. “Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami," ujar Rahmat.
Kepala Pusat Penerangan BMKG Harry Djatmiko mengatakan gempa tidak berpotensi tsunami. Dia mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. “BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang,” kata dia.
Sumur:
https://nasional.tempo.co/read/1097948/bmkg-enam-gempa-susulan-guncang-kepulauan-mentawai
semoga gak terjadi hal yang tidak diinginkan
0
636
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan