TRIBUNWOW.COM- Pengamat politik, Umar Hasibuan menuding penggiat sosial media, Dede Budhyarto telah menyebarkan berita hoax melalui akun Twitter.

Akun Twitter Umar Hasibuan, @Umar_Hasibuan_ menuliskan untuk Dede dan buzer atau istilah 'orang bayaran' dari pemerintah agar tidak menyebarkan berita hoax di bulan Ramadan, Selasa (12/6/2018).

Tudingan tersebut mengenai keberadaan jalan tol dari Medan ke Danau Toba yang bisa ditempuh hanya dengan 2 jam. Umar Hasibuan menganggap tol Medan - Danau Toba tersebut tidak ada, dan Umar menyarankan agar melakukan survei terlebih dahulu sebelum menyebarkan berita.

"Buat Dede dan buzer pemerintah. Kalian plis jangan sebar berita hoax di bulan Romadon. Mana ada tol dari Medan ke Danau Toba Apalagi ditempuh 2 jam. Tol nya saja gak ada. Mending kalian survey dulu baru sebarin berita," tulis Umar Hasibuan.



Selain itu Umar juga mentautkan gambar capture dari Tweet Dede Budhyarto, serta berita yang menyebutkan bahwa melewati tol, dari Medan ke Danau Toba tembus 2 jam. 

Tweettersebut mendapatkan balasan dari Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Simanjuntak.

Dahnil juga mempertanyakan cuitan Dede.

Ia menanyakan keberadaan tol Danau Toba ada di sebelah mana.

Dahnil menganggap tol tersebut bisa disihir keberadaannya.

"Tol ke Danau Toba sebelah mana bang Umar? Ngeri kali aku tengok. TOL aja bisa disihir keberadaannya," tulis @DahnilAnzar melalui Twitter.



Sebelumnya, Dede Budhyarto memang menuliskan hal tersebut, dan menurut Dede jika selama ini Medan - Danau Toba ditempuh 7 jam, sekarang hanya memerlukan 2 jam setelah ada jalan tol. 

"Lewat Tol Ini, Dari Medan ke Danau Toba Tembus 2 Jam. 

Selama ini Medan-Danau Toba ditempuh 7 jam, sekarang hanya memerlukan waktu 2 jam dari Medan ke Danau Toba setelah ada jalan tol. 

*Horas...Horas...Horas !* 
#mudik2018 
#mudikasik," tulis Dede Budhyarto, Selasa (12/6/2018). 

Sementara itu diberitakan sebelumnya, dilansir Tribunwow dari Kompas.com, Jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Seksi I telah terbentang sepanjang 10,75 km.

Sebanyak 7,5 km di antaranya dibangun oleh pemerintah dan 3,25 km dibangun oleh PT Jasamarga Kualanamu Tebing Tinggi.

Tol ini sebagai penghubung Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) dengan Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Seksi II-VI (Kualanamu-Sei Rampah) yang sudah beroperasi sejak 13 Oktober 2017. 

Keberadaan tol ini akan mempersingkat waktu tempuh dari Bandara Kualanamu ke Danau Toba dari yang tadinya 4-5 jam menjadi 1,5 hingga 2 jam. 

Menurut rencana, nantinya mulai dari Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi-Pematang Siantar-Parapat akan terhubung dengan jalan tol.

Dengan demikian, diharapkan bisa mendukung pusat-pusat pertumbuhan ekonomi nasional di Sumatera Utara.

Seperti kawasan industri Medan, Bandara Kualanamu, Pelabuhan Kuala Tanjung, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke, serta akses menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba.(Tribunwow/TiÙany Marantika)

Sumur:
http://wow.tribunnews.com/2018/06/13...-ke-danau-toba

contoh hoax membangung

padahal masih akan sikawan blg udah kelar