Kehadiran tiga ekor buaya yang sedang asyik berjemur di pinggiran Sungai Deli membuat warga Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun serta para pengendara yang sedang melintas menjadi heboh.

Wage (45), warga Jalan Bahagia, Gang Usaha II, Sukaraja, Medan Maimun mengatakan ketiga buaya yang diprediksi berukuran 2 meter tersebut terlihat pada Rabu (06/06/2018) siang kemarin saat sedang berjemur di pinggir sungai."Semalam kami warga disini heboh karena melihat ada buaya. Kemudian kami coba menangkap tapi buayanya lari," katanya saat ditemui wartawan, Kamis (07/06/2018).

Wage menjelaskan, selain mencoba menangkapnya, warga juga mencoba menembak buaya tersebut dengan senapan angin."Karena takut, ada warga yang menembaknya dengan senapan angin dan kena tubuhnya. Tapi, masuk ke air dan dicari tidak ada lagi," ungkapnya.

Kehadiran buaya ini tentu membuat warga merasa resah dan takut. Ferry (30) misalnya, dia mengaku buaya tersebut telah membuat warga menjadi cemas dan takut untuk ke sungai."Awalnya kami kira biawak. Tapi saat diperhatikan ternyata buaya," jelasnya.

Ferry mengungkapkan bahwa penemuan buaya tersebut baru pertama kalinya terjadi di bantaran sungai Deli. Atas penemuannya, warga berharap agar pihak berwenang dapat menangkapnya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi."Sudah puluhan tahun saya tinggal disini. Baru ini ada buaya," jelasnya.

Sementara itu, mendapat informasi adanya penemuan buaya di tepian sungai Deli, Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumut langsung turun untuk melakukan pengecekan. Namun, ketiga buaya yang terlihat oleh warga tersebut belum dapat ditemukan.

"Kita langsung melakukan pengecekan terkait dengan penampakan buaya di Sungai Deli Gang Usaha II Lingkungan IV Kelurahan Sukaraja Kecamatan Medan Maimun," pungkas Humas BKSDA Sumut, Handoko Hidayat.(BS03)

http://beritasumut.com/peristiwa/Tig...at-Warga-Cemas
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ketika zaman nabi Musa, Allah menurunkan tulah belalang ke rakyat mesir akibat kekerasan kepala Fir'aun

Dan zaman sekarang, kepada penghuni kampung preman, begal, pembunuh, perampok,pengkhianat negri, di bantaran sei deli, Allah menurunkan tulah buaya

sudah cocok pas sekali


Petisi Tulah buaya

#SABERPUNGLISUMUTHOAX