powerpunkAvatar border
TS
powerpunk
Lebaran, Saatnya "Orang Jawa" Pulang ke Jawa



Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.
emoticon-Nyepi




Bang, lebaran ini mau mudik ke Jawa ya..?
Ke Jawa..? Kan sini Jawa juga..?
Maksudnya ke daerah asal abang..?
Ke Solo maksudnya..?
Iya..ke Solo, kan Solo di Jawa..?
Emang Jakarta di Sumatera..?
Ya nggak juga sih...



*kemudian hening..


Sering dengar percakapan semacam ini saat menjelang lebaran dan musim mudik? Atau mungkin GanSis sendiri juga sering mengalami? Heran kan kenapa kita yang ada di Jakarta ini menyebut "orang Jawa" dengan sebutan Jawa? Apakah Jawa di sini merujuk pada suku bangsa? TS tidak bermaksud untuk rasis ya? Hanya mempertanyakan saja, kenapa sesama orang yang tinggal di Pulau Jawa tapi menyebut orang Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan sebutan "Jawa".


Jawabannya mungkin memang benar, sebutan Jawa yang kita sematkan kepada mereka merujuk pada suku yang mendiami di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Tapi jika memang seperti itu, kenapa kita tidak menyebut orang Bandung atau Jawa Barat dengan sebutan "Sunda"? Bukankah jika standarnya di samakan, kita akan menyebut "Sunda" ketimbang "Bandung" ? Jadi seharusnya pertanyaan :Kapan mau pulang ke Bandung"di standarkan menjadi "Kapan mau pulang ke Sunda". Kenapa ada standar ganda di sini.

Kenapa pula kita tidak membuat standar menjadi kota atau daerah saja yang di sebut. Misal, "Kapan mau pulang ke Solo?" ketimbang "Kapan mau pulang ke Jawa". Misteri ini masih belum terpecahkan hingga sekarang. Berapa banyak orang di ibukota yang saya tanya mengenai hal ini belum bisa memberi jawaban yang logis. Bahkan ada yang terkesan hanya ikut - ikutan saja. Atau ada juga yang bilang karena nama daerahnya tidak tahu, maka mereka mengeneralisir dengan sebutan " Jawa". Ada pula yang bilang sebutan "Jawa" di sini mengambil nama depan Jawa Timur dan Jawa Tengah, sehingga untuk lebih mudahnya mereka menyebut nama "Jawa" saja.

Bahkan ada pula yang jauh sekali menyangkutkannya dengan zaman kerajaan dulu, di mana dulunya wilayah Majapahit hanya mencakup wilayah yang sekarang di diami oleh orang - orang suku Jawa, sedangkan di wilayah yang sekarang di tempati oleh suku Sunda dulunya termasuk wilayah Kerajaan Pajajaran. Sehingga kebiasaan menyebut nama "Jawa" melekat pada daerah eks Kerajaan Majapahit.


Entahlah, banyak sekali versi dan pendapat masing - masing mengenai hal ini. Thread ini tidak bertujuan untuk memecah belah bangsa dan bukan pula untuk mengangkat sentimen rasis, hanya saja ingin mengangkat unek - unek yang selama ini mengganjal. Apakah GanSis juga merasakan hal yang sama? Atau punya pendapat lain? Atau ada juga daerah yang mengalami hal yang sama? Misalnya di sebut "Banjar" padahal tinggal di Kalimatan Barat? Monggo di share di kolom komentar. Buat yang mau mudik ke kampung halamannnya masing - masing, terutama yang mau "mudik ke Jawa", hati - hati di jalan dan semoga selamat sampai di tujuan.


emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Rate 5 Star
emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Rate 5 Star
emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Rate 5 Star



Disclaimer : Asli tulisan TS
Referensi : Opini Pribadi TS
Sumur Gambar : Om Google





0
2.6K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan