BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Jatah kenaikan gaji untuk TNI/Polri dan Babinsa

Pecalang atau pengamanan adat Bali mengikuti Gelar Pasukan Operasi Ketupat Agung 2018 di Lapangan Monumen Bajra Sandhi Denpasar, Rabu (6/6/2018).
Presiden Joko “Jokowi” Widodo kembali bagi-bagi rezeki. Kali ini giliran jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang kebagian jatahnya.

Mulai Juli 2018, gaji jajaran dua lembaga penegak hukum itu dijanjikan naik menjadi 70 persen.

Pengumuman itu disampaikan Jokowi dalam acara buka puasa bersama keluarga besar TNI/Polri dan juga masyarakat sekitar, di Lapangan Upacara Gedung Sudirman, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (5/6/2018).

Perlakuan berbeda diberikan kepada Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI AD. Para bintara itu dijanjikan kenaikan gaji hingga 771 persen.

Rentang gaji yang diterima Babinsa selama ini mulai dari Rp310.000 hingga Rp1,3 juta. Jika dinaikkan dengan presentase yang dijanjikan Jokowi itu, maka rentang gaji mereka bisa melonjak menjadi Rp2,7 juta hingga Rp3,6 juta.

Sementara untuk rentang gaji TNI/Polri dimulai dari Rp1,56 juta hingga Rp5,64 juta. Namun itu baru gaji pokok.

Sebab, dua lembaga itu juga berhak atas tunjangan istri/suami, tunjangan anak, tunjangan umum/jabatan struktural/jabatan fungsional, tunjangan beras, dan tunjangan lainnya.

Gaji TNI diatur dalam PP Nomor 31 Tahun 2015, sedangkan gaji Polri diatur dalam PP Nomor 32 Tahun 2015.

Rencana Jokowi ini mendapat apresiasi dari Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo.

“Seharusnya dari dulu lah Babinsa-babinsa itu, gaji-gaji tentara di level bawah itu dinaikkan,” sebut pria yang akrab disapa Bamsoet itu dalam Tribunnews.

Bamsoet menolak tudingan kenaikan gaji TNI/Polri berikut Babinsa ini ada keterkaitan dengan penyelenggaraan pesta demokrasi di Indonesia yang semakin dekat.

Menurutnya, kebijakan yang dilakukan Jokowi sudah sesuai dengan yang diamanatkan dalam UU konstitusi. “Dengan gaji yang ada sekarang ini sangat tidak mencukupi, terutama melihat perkembangan situasi ekonomi saat ini,” sambungnya.

Isu kenaikan gaji TNI/Polri sebenarnya sudah ramai sejak Maret 2018. Saat itu kenaikan dijanjikan sekitar 57 persen. Alasan kenaikan lantaran sudah dua tahun lembaga itu tidak mengalami penyesuaian pendapatan.

Rencana memang belum terwujud. Namun pada Maret 2018, Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPBN) menerbitkan Surat Edaran Nomor 25/PB/2018 yang berisi kenaikan uang lauk pauk bagi anggota TNI/Polri sebesar Rp60.000 per orang per hari.

Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Syafruddin waktu itu mengatakan kenaikan gaji itu bisa mengurangi kemungkinan adanya pengutan liar di lingkungan Polri.

“Bagus, supaya anak buah saya tidak pungli kalau gajinya naik,” sambung Syafruddin, Maret 2018.
Fungsi dan kewajiban Babinsa
Nama Babinsa mungkin jarang terdengar oleh orang perkotaan. Sebab di perkotaan, peran bintara-bintara pembina desa ini akan digantikan dengan satuan-satuan induk yang lebih besar.

Akan tetapi di pedesaan, Babinsa begitu terkenal. Mereka adalah garda terdepan yang paling cepat turun tangan manakala terjadi bencana alam, penampungan, pencarian sumber air bersih, hingga penangkalan paham radikalisme.

Mengacu Peraturan Kepala Staf TNI AD Nomor 19/IV/2008 tertanggal 8 April 2008, tugas pokok seorang Babinsa adalah mengumpulkan dan memelihara data pada aspek geografi, demografi, hingga sosial dan potensi nasional di wilayah kerjanya.

Babinsa berada di bawah Komando Rayon Militer, bagian dari Komando Distrik Militer dan Komando Resor Militer, yang menginduk pada Komando Daerah Militer.

Anggota Babinsa TNI AD biasanya adalah bintara senior dari satuan-satuan tempur yang telah menyelesaikan masa bakti di induk asalnya.

Sebelum resmi bertugas, para bintara ini harus ditempa terlebih dahulu di lapangan selama beberapa bulan melalui komando Babinsa ini.

“Intinya, bagaimana mengubah mereka dari personel satuan tempur menjadi personel satuan teritorial yang siap pakai,” sebut seorang sumber TNI AD yang dikutip ANTARA.

Sebelum resmi bertugas, para bintara ini harus ditempa terlebih dahulu di lapangan selama beberapa bulan melalui komando Babinsa ini. Dengan tujuan untuk mengubah dari personel satuan tempur menjadi personel satuan teritorial yang siap pakai.

Terkait kenaikan gaji Babinsa, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto berharap satuan tersebut dapat meningkatkan pelayanannya untuk masyarakat dengan sepenuh hati.

“Kemudian tamu-tamu yang datang ke desa atau RT tentunya harus lapor 1x24 jam. Ini lebih intens. Kemarin sudah, nanti akan digiatkan lagi,” sebut Hadi dalam CNN Indonesia.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...ri-dan-babinsa

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Mengingatkan bahaya sampah plastik lewat ogoh-ogoh

- THR buat PNS Daerah bisa dicicil

- Pemeriksaan kelaikan bus mudik dikebut

anasabilaAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan anasabila memberi reputasi
2
8.3K
98
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan