Dunia tidak pernah menjadi baik karena agama,Tapi orang2 baik dari berbagai agama lah yang membuat dunia ini menjadi lebih baik, coba bayangkan jika ada agama di dunia ini tetapi tanpa ada nya manusia baik, maka dogma bahwa kebaikan dunia disebabkan agama akan menjadi onani konyol.


bertuhan / beragama adalah hak , bukan kewajiban. jadi tak perlu memaksa orang lain untuk meyakini apa yang kau yakini, maka dunia akan terasa indah. cobalah untuk memanusiakan manusia, karna manusia pada hakekat nya diciptakan untuk mencari kebenaran dengan akalnya, maka biarkanlah manusia untuk tetap mencari. maka dengan cara manusia mendikte manusia lainya, secara tidak langsung itu adalah manifestasi dari perilaku tidak memanusiakan manusia. 

agama secara universal berbicara tentang nilai-nilai keyakinan setiap individu, agama menanamkan nilai kepribadian yang baik apapun agama nya. jadi tak perlu fanatik pada agama yang kalian anut dengan mengklaim bahwa agama mu yang paling baik, bahkan mengangkat senjata dengan mengatasnamakan agama atau memakai simbol-simbol agama, apalagi sampai turun kejalan dan mengklaim sedang melakukan kegiatan membela agama, terlihat sekali ketidak tahuanya akan esensi dari umat beragama. 

agama dan kitab suci jika kita konsumsi dengan baik dan benar bisa menghilangkan rasa haus dan menghilangkan dahaga, tetapi yang terjadi hari ini mereka yang sering mengkonsumsi agama dan kitab suci bukan hilang dahaga nya justru seperti tambah haus, haus untuk mengkafirkan orang lain, haus menjudge agama lain, bahkan haus akan penghormatan dari orang lain. mengapa bisa demikian ? karena ada yang salah pastinya dari cara ia mengkonsumsi agama dan kitab suci. 

agama tidak pernah mampu menjamin umat nya pasti baik, karna jika agama mampu menjamin umat nya pasti baik , maka tidak akan ada kejahatan dalam bentuk apapun di dunia ini , tak akan ada petugas keamanan di dalam sebuah lembaga intermediasi keuangan(bank) , tidak akan ada lembaga pemberantas korupsi , juga tak akan ada angkatan bersenjata di dunia ini , karna fungsi-fungsi mereka adalah mengawasi tindakan-tindakan kejahatan yang dilakukan orang-orang jahat dari berbagai macam agama.

ketika manusia sadar bahwa ada nya tuhan , atau jika manusia menganut salah satu agama yang ada di dunia ini, seharusnya perilaku manusia tersebut akan mengacu pada ajaran agama yang selalu berbicara tentang kebaikan, bukan justru sebaliknya. namun pada kenyataanya banyak manusia yang meyakini ada nya tuhan dan manusia yang menganut salah satu agama yang ada di dunia ini tetapi perilaku nya tak mencerminkan manusia yang beragama atau manusia yang bertuhan.

sebenarnya kita sama-sama tahu bahwa tidak ada satupun agama di dunia ini yang mengajarkan hal buruk , karena pada hakikat nya yang diberikan agama kepada manusia adalah ajaran-ajaran yang mengandung nilai-nilai prikemanusiaan , maka sudah menjadi kewajiban bersama bagi orang-orang beragama untuk mengaktualisasikan apa yang sudah diajarkan oleh agama. 

lalu mengapa semakin hari bangsa kita semakin banyak orang menjadi tidak waras karna mengkonsumsi agama ? bukankah seharusnya agama memberikan kedamaian hati dan ketentraman jiwa ? apakah karna gangguan otak akibat mengkonsumsi agama? atau depresi karna mengkonsumsi agama ? atau terserang virus karna mengkonsumsi agama ? atau karna cinta nya ditolak oleh sang sumber dari agama setelah mengkonsumsi agama ? atau karna gagal mendapatkan kekuasaan setelah sibuk mencari massa dengan cara memaksa massa untuk mengkonsumsi agama ? atau karna bangkrut setelah menghabiskan uang untuk mengkonsumsi agama ? entahlah. 

dimana tanggung jawab agama ketika persoalan tersebut terjadi ? mari berfikir lebih dalam agar kita bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan baik dan benar serta siap untuk bertarung menghadapi fana nya dunia , karna pertarungan tanpa strategi adalah hal yang konyol maka gunakanlah keyakinanmu untuk menghadapi pertarungan melawan dunia fana.

berketuhanan itu sifatnya esensial , banyak orang yang bertuhan tapi tidak beketuhanan. percaya dengan ada nya tuhan tetapi perilaku nya tidak menunjukan kesadaran bahwa tuhan itu ada disetiap ia berbuat sesuatu, orang seperti itu biasanya adalah orang yang tak berkawah candradimuka, orang lemah yang tak pernah digembleng dan bertuhan secara mentah.

memang benar bahwa ketuhanan masuk dalam salah satu butir dari lima butir sila dalam pancasila yang merupakan ideologi serta identitas bangsa indonesia , itu artinya ketika kita berkewarganegaraan indonesia maka kita wajib bertuhan. tetapi apa gunanya bertuhan jika pemahaman nya tentang tuhan saja masih keliru bahkan tidak jelas? pelajari dulu apa itu tuhan , baru jadilah manusia yang bertuhan! karna jika kamu tidak belajar , maka kamu harus menanggung perihnya kebodohan. 

kondisi kita saat ini terlalu sering mendengar celotehan dalil-dalil yang dilontarkan oleh orang-orang yang mengatasnamakan diri nya sebagai pemuka agama , seolah-olah apa yang disampaikanya adalah kebenaran yang berasal dari tuhan dan seolah-olah kebenaran hanyalah milik kelompok nya. mereka memang cukup berani untuk berdiri dan berbicara , tetapi mereka tak cukup bijaksana untuk duduk dan mendengarkan.  

Pengakuan keberanekaragaman agama membangun nilai solidaritas dan jiwa menghargai satu dengan yang lain, dari perbedaan-perbedaan itu maka timbulah satu kekuatan bangsa indonesia yang memiliki cita-cita yang sama dan nilai-nilai luhur yang berkeadilan. Inilah keunikan indonesia yang sesungguhnya, dimana kemajemukan menjadi kekayaan terbesar tanah air ini. Agama seharusnya bukan menjadi dalang perpecahan , namun agama adalah sumber kepribadian bangsa indonesia. namun agama hari ini justru menjadi penyebab hancurnya sebuah ideologi yg telah diperjuangakn dengan nyawa dan darah para patriot dimedan perang, padahal seharusnya agama menjadi media pendamai yang mempersatukan keserakahan dan ketamakan manusia. Nilai2 agama yang seharusnya menjadikan karakter umatnya berperikemanusiaan bukan merusak moralitas dan rasional dari manusia itu sendiri. Keyakinan merupakan hak setiap individu, bukan diktean personal terhadap orang lain! Jadi agama seharusnya menjadi salah satu aspek yg menjadi sendi karakter dan integritas bangsa , serta menjadi tonggak perdamaian , bukan kehancuran! 


kondisi menjadi tidak waras karna mengkonsumsi agama dengan takaran tidak pas , kalau ingin mabuk agama , mabuklah dikamarmu sendiri