- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Aktivis 98 Sebut Anak-anak Muda PSI Perlu Belajar Sopan Santun


TS
LordFaries
Aktivis 98 Sebut Anak-anak Muda PSI Perlu Belajar Sopan Santun
FAJARONLINE.CO.ID, JAKARTA - Jejaring aktivis mahasiswa gerakan reformasi 1998 yang berhimpun di Jaringan '98 menilai gaya politik Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tak beretika. Sebab, kerap mengejek para tokoh bangsa.
Juru bicara Jaringan '98, Ricky Tamba menuturkan, teranyar vlog PSI viral berisikan hinaan terhadap Presiden Soeharto.
"Ngerti apa sih PSI soal komitmen kebangsaan kerakyatan? Lha wong berjuang bela rakyat yang digusur, petani yang dizalimi perusahaan besar, pedagang kaki lima yang tak bisa cari nafkah karena lahannya dipakai jadi mal dan lain sebagainya saja tak pernah, kok seakan paling hebat dan pro rakyat di republik ini? Plis deh ngaca dulu sebelum menunjuk orang lain," ujarnya, Selasa (5/6/2018).
Dia menilai, PSI kerapkali seakan mencari muka ke rezim Jokowi dengan cara menimbulkan kegaduhan lewat cuitan di media sosial.
Jaringan '98 menyarankan anak-anak muda PSI untuk belajar lebih dalam ilmu politik yang benar. Agar bisa meraih simpati rakyat dengan cara yang santun dan elegan tanpa menjelekkan pihak lain.
"Kami lebih paham soal Orba, terdepan lawan otoritarianisme dan merasakan ditangkapi. Digebuki hingga dipenjarakan, kini reformasi 1998 lahirkan kebebasan berdemokrasi dan berpendapat walau masih prosedural semu. Kalau ada tuduhan pelanggaran HAM, PSI harusnya ke Istana Negara lagi dan lantang gagah berani desak Presiden Jokowi segera tuntaskan sesuai kewenangannya. Mikul nduwur mendem jero, stop berpolitik gaduh, PSI jangan sok hebat!" pungkas Ricky. (*/fo)
http://fajaronline.co.id/read/50725/aktivis-98-sebut-anak-anak-muda-psi-perlu-belajar-sopan-santun
Desak jokowi tuh masalah HAM, brani? jangan sok hebat.
Juru bicara Jaringan '98, Ricky Tamba menuturkan, teranyar vlog PSI viral berisikan hinaan terhadap Presiden Soeharto.
"Ngerti apa sih PSI soal komitmen kebangsaan kerakyatan? Lha wong berjuang bela rakyat yang digusur, petani yang dizalimi perusahaan besar, pedagang kaki lima yang tak bisa cari nafkah karena lahannya dipakai jadi mal dan lain sebagainya saja tak pernah, kok seakan paling hebat dan pro rakyat di republik ini? Plis deh ngaca dulu sebelum menunjuk orang lain," ujarnya, Selasa (5/6/2018).
Dia menilai, PSI kerapkali seakan mencari muka ke rezim Jokowi dengan cara menimbulkan kegaduhan lewat cuitan di media sosial.
Jaringan '98 menyarankan anak-anak muda PSI untuk belajar lebih dalam ilmu politik yang benar. Agar bisa meraih simpati rakyat dengan cara yang santun dan elegan tanpa menjelekkan pihak lain.
"Kami lebih paham soal Orba, terdepan lawan otoritarianisme dan merasakan ditangkapi. Digebuki hingga dipenjarakan, kini reformasi 1998 lahirkan kebebasan berdemokrasi dan berpendapat walau masih prosedural semu. Kalau ada tuduhan pelanggaran HAM, PSI harusnya ke Istana Negara lagi dan lantang gagah berani desak Presiden Jokowi segera tuntaskan sesuai kewenangannya. Mikul nduwur mendem jero, stop berpolitik gaduh, PSI jangan sok hebat!" pungkas Ricky. (*/fo)
http://fajaronline.co.id/read/50725/aktivis-98-sebut-anak-anak-muda-psi-perlu-belajar-sopan-santun
Desak jokowi tuh masalah HAM, brani? jangan sok hebat.
-1
2.7K
36


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan