Jakarta - Ketum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif ditanya soal kabar kepulangan Habib Rizieq Syihab. Apa jawaban Slamet?

"Kita selalu sampaikan beliau, Habib umat kangen. Sampaikan ke umat, kangen saya lebih kangen dari umat. Lalu bagaimana rencana pulang? suatu saat beliau pasti akan pulang, menunggu waktu tepat pulang ke Tanah Air," kata Slamet kepada wartawan dalam jumpa pers soal pertemuan dengan Habib Rizieq di Mekah di Balekambang, Condet, Jakarta Timur, Selasa (5/6/2018).


Slamet mengatakan Habib Rizieq hijrah ke Mekah demi kemaslahatan umat. Rizieq disebut mengikuti jejak Rasulullah.

"Karena sudah lama kondisinya beliau harus hijrah, mengikuti jejak baginda Rasullulah, ketika dirinya diancam yang menyangkut kemaslahatan umat beliau hijrah," kata Slamet.



Masalah yang menerpa Habib Rizieq di Indonesia, kata Slamet, menyangkut kemaslahatan umat. Jika Habib Rizieq berada di Indonesia, itu bisa berdampak pada umat.


"Akan berdampak pada dakwah, berdampak pada umat, maka untuk sementara waktu hijrah ke Kota Mekah. Pertimbangannya cuma satu, menyelamatkan umat," ujar Slamet.

Jejak