Kelompok Relawan Deklarasikan Dukungan untuk Jokowi-CT di 2019
kumparanNEWS
Senin 04 Juni 2018 - 19:37

Bursa cawapres Joko Widodo masih terus memanas. Tokoh-tokoh yang dikaitkan untuk menjadi pendamping Jokowi di Pilpres 2019 terus bermunculan.

Setelah sejumlah ketum parpol seperti Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar, dan M.Romahurmuziy, sekarang muncul kelompok relawan yang mengusung pengusaha Chairul Tanjung atau yang akrab disapa CT untuk menjadi cawapres Jokowi.

Kelompok relawan Sobat Jokowi dan Chairul Tanjung alias Sobat Jokowi-CT hari ini mendeklarasikan dukungan bagi paslon ini di Jabar. Deklarasi dihadiri oleh para anggota relawan di dua tempat terpisah yaitu Bandung dan Sukabumi.

"Pak CT itu bisa mengatasi persoalan dan bisa menjadi pemersatu. Beliau kan Islam tapi juga nasionalis. Beliau ikut Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan pengusaha juga. Pak CT ibunya juga asli Jabar, makanya kita lakukan di sini," ujar Ketua relawan Sobat Jokowi-CT, Nuran Fiqolbi, ketika dihubungi kumparan, Senin (4/6).

Alasan lain, lanjut Nuran, CT bukanlah seorang tokoh yang berlatar belakang parpol. Sehingga, ia bisa menjadi tokoh yang menjadi jembatan antara ketum parpol. Inilah yang membuat kelompok Sobat Jokowi-CT yakin, pemilik Trans Corp ini cocok untuk menjadi pendamping Jokowi di 2019.

Tak hanya itu, kata Nuran, CT juga dianggap memiliki kedekatan baik denga SBY maupun JK. Sehingga tugas sebagai jembatan akan mampu dilakukan ayah dua anak ini.

"Beliau bisa menjadi titik temu dengan elite paprol seperti Pak SBY, Ibu Megawati, bapak Jusuf Kalla," lanjut Nuran.

Selain itu, Nuran menilai CT tidak memiliki ambisi politik di 2024. Artinya, CT tak punya kepentingan politik yang bisa menghambatnya dalam menunaikan tugas jika terpilih sebagai cawapres Jokowi.

"Persis seperti Bapak Boediono di periode kedua Presiden SBY, beliau tidak memiliki ambisi menjadi Presiden diperiode selanjutnya," jelas Nuran.

Namun, Nuran memastikan bahwa CT sama sekali tidak mengetahui soal kelompok relawan yang hingga saat ini baru terbentuk di Jabar ini. Menurut dia, seluruh dana merupakan urunan dari anggota relawan.

"Pak CT sama sekali tidak tahu. Kami juga saat deklarasi tidak bilang ke Pak CT," jelasnya.

Saat ini, jumlah anggota relawan mencapai 450 orang dan baru baru terbentuk di Jabar. Mayoritas anggota relawan merupakan pengusaha ritel di Bandung.