DKI Jakarta Kini Sudah Ada Tong Sampah Dari Jerman – Pemprov DKI Jakarta kini sedang melakukan pengadaan tong sampah di beberapa titik. Pengadaan tong sampah tersebut kini sedang ramai dibahas di beberapa media sosial. Diketahui tong sampah yang dibeli oleh Pemprov DKI tersebut merupakan tong sampah buatan Jerman. Tong sampah tersebut merupakan tong sampah beroda dan berkapasitas 660 liter dengan merk Weber.

Pembahasan tentang tong sampah tersebut berawal dari munculnya sebuah screenshot dari situs e-katalog LKPP. Pada screenshot tertulis pengadaan tong sampah sebanyak 0.640 pcs dengan harga USD 253,62 atau sekitar Rp. 3.599.375,04 per buah. Di screenshot juga ada tertulis ongkos kirim senilai USD 5.581 atau Rp. 79.205.552. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji menerangkan tong sampah tersebut dibeli untuk modernisasi kota dan proses membersihkan kota.




Adji juga menjelaskan bahwa pengadaan tong sampah buatan Jerman tersebut juga untuk memangkas proses mengumpulkan sampah. Karena selama ini masih menggunakan sistem tradisional, kini akan menggunakan proses yang lebih modern untuk melakukan proses pengumpulan sampah. Adji juga mengatakan bahwa pihaknya memiliki alasan tersendiri untuk memilih tong sampah buatan Jerman.


Adji menjelaskan produk yang tersedia pada e-katalog hanya ada barang impor dari Jerman dan China saja. Namun setelah melakukan pertimbangan secara teknis dan kualitas, akhirnya dipilihlah tong sampah buatan Jerman. Pemilihan importir juga telah melalui beberapa pertimbangan yang salah satunya adalah dari legalitasnya. Tong sampah buatan jerman tersebut diimpor dari PT. Groen Indonesia.

Adji menambahkan bahwa untuk sementara ini, tong-tong sampah tersebut diletakkan di beberapa titik yang menghasilkan banyak sampah. Hal tersebut dikarenakan jumlah tong sampah yang masih belium ideal. Dan oleh karena itulah keberadaan tong sampah tersebut masih belum terlihat signifikan di DKI Jakarta. Menurut Adji, dirinya meningkatkan modernisasi kota sesuai dengan apa yang dipesankan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta mengatakan bahwa tahun ini, Jakarta akan menjadi tuan rumah Asian Games. Maka harus menjadi tuan rumah yang baik dan harus membuat catatan sejarah, dan salah satunya adalah meningkatkan layanan pengelolaan sampah yang akan menjadi fokus dari Suku Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta.

Sumber

Silakan kunjungi www.bacaanonline.comuntuk berita lainnya