Peserta Sahur on The Road Terlibat Tawuran, Netizen: Jangan Dibubarin, Nanti Uni @fahiraidris Marah!







Dari pantauan melekpolitik dari twitter TMC Polda Metro Jaya @TMCPoldaMetro dinihari tadi terjadi tawuran antara peserta Sahur on The Road (SOTR0).

Tawuran antara peserta SOTR terjadi di beberapa titik lokasi di wilayah DKI Jakarta.

@TMCPoldaMetro: “01:42 Tawuran antar Peserta #SOTR (Sahur in The Road) di dpn Univ. Sahid Jl. Soepomo Jaksel, agar hati2 bila sdg melintas & msh penanganan Polri.”

@TMCPoldaMetro: “03:14 Tawuran antar Peserta #SOTR (Sahur on The Road) di dpn FX Jl. Jend. Sudirman sdh dlm penanganan Polri, silakan bila hendak melintas.”

Seorang warganet menambahkan informasi mengenai peristiwa tawuran tersebut.

@giewahyudi: “Terpantau juga di Jalan Budi Utomo Jakpus dan Jalan Dr Saharjo Jaksel. Sahur Ora Tawuran Rauwisuwis.”

Baca Juga:



 

Jika kita lihat kebelakang tawuran antara sesama peserta SOTR bukan hal yang baru, sudah berulang kali terjadi setiap tahun saat bulan suci ramadhan, bahkan pada masa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pernah berencana untuk mengkaji perizinan sahur On The Road (SOTR). Jika dianggap mengganggu seperti melakukan tindakan negatif dan membuang sampah sembarang, SOTR harus dilarang.

Namun rencana tersebut ditolak keras oleh anggota DPD DKI Jakarta Fahira Idris menentang larangan SOTR “Siapa pun yang melarang kegiatan Sahur on the street di wilayah #Indonesia akan berhadapan langsung dengan saya.”


Seorang netizen lain kemudian menuliskan cuitan menyindir anggota DPD tersebut “Wah, Yth @TMCPoldaMetro nanti dimarahin uni @fahiraidris nih gegara bubarin #SOTR yang kebanyakan jadi #TOTR (Tawuran On The Street)”

sumur