Terdapat satu-satunya jembatan yang menghubungkan kampung legokmuncang dan kampung baragajet, namun kondisi jembatan yang sangat meresahkan warga. Pasalnya jembatan tersebut sebagai satu-satunya akses warga untuk beraktivitas dan anak-anak sekolah.


Gambar diatas adalah rancangan rencana desain jembatan yang aman dan kuat, salah satu bahan dasar dari jembatan tersebut adalah baja wf.

Di kampung tersebut terdapat 1 tempat musholla dengan kondisi yang sudah tidak lagi baik, atapnya yang rapuh sering kali bocor jika terjadi hujan.

Gambar diatas ini adalah rencana rancangan pembangunan mushola yang ada di Desa Leuwisadeng, Kampung Legokmuncang, akan dibangun dengan bahan atap baja ringan, dengan pemasangan (behel) 8mm, menggunakan portland cement untuk pekerjaan dinding, dsb.

Jalan adalah fasilitas yang sangat penting, jalan yang baik akan memperlancar seluruh aktivitas di kampung legokmuncang desa leuwisadeng.
lampu penerangan adalah fasilitas yang sangat penting untuk kegiatan mobilisasi masyarakat antar kampung disaat malam hari.

Gambar diatas adalah rencana rancangan pembangunan jalan lingkungan dan lampu penerangan jalan. Pembangunan jalan menggunakan semen portland dengan lebar 120 cm dengan panjang 100 m.
Pembangunan lampu jalan dengan setiap sisinya berjarak 10 m setiap lampu penerangan jalan, dan menggunakan bahan pipa paralon atau tiang baja dengan penerangan menggunakan rumah lampu yang didalamnya terdapat lampu bohlam

Rumah pintar itu sendiri kita targetkan kepada pengalihfungsian majelis sebagaimana fungsinya hanya untuk kegiatan/tadarusan. Dan kita akan menambahkan perpustakaan untuk semua kalangan umur yang berada kampung legok muncang, rumah pintar juga bisa digunakan semua kalngan untuk belajar, membaca, mengaji dan latihan marawis, dsb.

Gambar diatas adalah rencana rancangan penatan majelis menjadi rumah pintar dengan menggunakan furniture dari rak-rak kayu untuk tempat buku pelajaran dan buku cerita untuk pengguna rumah pintar.
dan adanya satu unit komputer dan meja untuk kegiatan belajar dan mengajar pengguna rumah pintar tersebut. bisa menggunakan untuk tadarusan dan marawis buat pengguna rumah pintar tersebut.

Dengan adanya penyuluhan terhadap masyarakat berupa sosialisasi budidaya cuci tangan sehat, cara gosok gigi yang benar, sosialisasi keluarga berencana, sosialisasi penidikan anak usia dini serta diadakannya pemberdayaan masyarakat meliputi pelatihan hasil budidaya

Acara khitanan yang diselenggarakan secara masal bagi anak-anak di kampung legokmuncang desa leuwisadeng memiliki tujuan utama yaitu membantu meringankan beban ekonomi bagi keluarga yang kurang mampu dalam melakukan sunatan untuk anaknya. Dalam hal ini target peserta khitanan massal mencapai 50 anak, selain itu peserta diberikan uang saku dan bingkisan berupa sarung, kopiah, baju koko, Al Qur'an.

Pendidikan di kampung legokmuncang desa leuwisadeng bisa terbilang minim dan butuh perhatian lebih maka terkait hak tersebut kami akan melakukan pengajaran terhadap anak usia sekolah dengan menggunakan metode pembentukkan karakter yang pancasilais serta meupuk jiwa kepemimpinan sejak dini, dalam hal ini kita akan kerjasama dengan Teknik Pancasila Mengajar. Dari hal tersebut diharapkan anak-anak kampung legokmuncang desa leuwisadeng dapat memiliki pendidikan dan wawasan yang layak serta paham akan nilai-nilai luhur pancasila.

Pembinaan UMKM adalah salah satu upaya untuk mengolah hasil bumi desa legokmuncang menjadi suatu unit/usaha yang dibina oleh mahasiswa teknik untuk masyarakat legokmuncang lebih mandiri dan lebih produktif, dan sebagai mata pencaharian baru bagi masyarakat legokmuncang, hasil bumi yang diperoleh dari sana adalah : rambutan, kelapa, pisang kepok dll.
Kemudian di pembinaan UMKM ini ada pembudidayaan lebah untuk menjadi mata pencaharian baru bagi masyarakat Desa Leuwisadeng Kampung Legokmuncang

Gambar diatas adalah lahan yang telah dipersiapkan untuk lahan pembudidayaan lebah. Didalam kesempatan kali ini, Teknik Pancasila Bangun Desa juga akan melakukan pembudidayaan yang menghasilkan suatu produk yang dibuat masyarakat setempat. Pembudidayaan ini bertujuan agar masyarkat bisa lebih mandiri dan menjadi mata pencaharian baru yang produk dan akan meningkatan perndapatan per kapita setiap warga legokmuncang.
Di pembudidayaan ini sendiri dengan membuat lahan untuk isolasi lebah pekerja dan lebah ratu agar menghasilkan madu untuk diproduksi dan dijual ke pasar sesuai dengan binaan Mahasiswa/i Fakultas Teknik Universitas Pancasila