- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Negara Sekutu Amerika Marah & Mengutuk Tarif Impor Trump. Mereka akan Membalasnya


TS
methadone.500mg
Negara Sekutu Amerika Marah & Mengutuk Tarif Impor Trump. Mereka akan Membalasnya
Berbagai negara yang selama ini merupakan sekutu AS, mengutuk kebijakan tarif bea masuk yang mulai diberlakukan pemerintahan Donald Trump hari Jumat (1/6/2018) ini.
Kecaman terhadap pajak impor atas baja dan aluminium datang dari Uni Eropa, Kanada, dan Meksiko. Hal yang sama juga dilontarkan para anggota Kongres partai Republik sendiri.
Para pemimpin negara-negara yang terimbas bereaksi marah, menegaskan untuk melakukan langkah pembalasan memberlakukan cukai terhadap barang dari AS, mulai dari baja hingga kantong tidur dan pulpen.
Presiden Perancis mengatakan kepada Trump melalui telepon bahwa langkah AS itu "ilegal".
Emmanuel Macron menegaskan kepada Presiden Donald Trump, Uni Eropa akan menanggapi langkah AS dengan cara yang "tegas dan proporsional", kata Istana Elysee.
Presiden Perancis biasanya memiliki hubungan baik dengan mitranya, Presiden Amerika Serikat.
Trump berdalih bahwa produsen baja dan aluminium AS sangat penting untuk keamanan nasional mereka, dan terancam oleh melimpahnya pasokan global.
Dalih itu ditepiskan para sekutunya. Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyebut ucapan Trump itu tidak pantas.
"Bahwa Kanada dianggap ancaman keamanan nasional terhadap Amerika Serikat, sungguh tidak dapat dibayangkan," katanya.
Penentangan luas
Menteri Perdagangan Internasional Inggris Liam Fox mengatakan, pungutan 25 persen yang diberlakukan atas baja "benar-benar tidak masuk akal".
Dia mengecam langkah pemerintahan Trump yang disebutnya "jelas merupakan proteksionisme."
Ia mengatakan, "akan sangat disayangkan jika kita akhirnya terlibat dalam sengketa perdagangan dengan sekutu terdekat kita."
Menteri Luar Negeri Meksiko Luis Videgaray mengatakan negaranya juga akan mengenakan bea masuk.
"Posisi Meksiko dalam perdagangan atau imigrasi, atau keamanan, atau di bidang kerjasama apa pun dengan Amerika Serikat, tidak akan berubah oleh retorika ofensif atau tindakan sepihak yang tidak dapat dibenarkan seperti (kebijakan) ini. Kami akan terus membela kepentingan Meksiko, seperti yang telah kami lakukan selama ini,"katanya.
Penentangan terhadap pengenaan bea masuk juga muncul dengan lantang dari para anggota Kongres, bahkan dari kalangan partai Republik sendiri.
"Saya tidak setuju dengan keputusan ini," kata ketua DPR Paul Ryan, tokoh partai Republik yang paling berpengaruh di Kongres, dalam sebuah pernyataan.
Sementara ketua House Ways and Means Committee Kevin Brady mengatakan,"Bea masuk ini menyasar target yang salah."
Bagaimana dampaknya?
Donald Trump pertama kali mengumumkan rencana pemberlakuan tarif pada bulan Maret lalu, tetapi memberikan beberapa pengecualian sambil dilakukannya negosiasi dengan negara tertentu.
Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross mengatakan pada hari Kamis bahwa pembicaraan dengan Uni Eropa, Kanada dan Meksiko belum mencapai kemajuan yang berarti bagi dilakukannya penundaan tarif bea masukitu.
Tarif yang mulai berlaku hari Jumat itu adalah 25 persen untuk baja dan 10 persen untuk aluminium.
Bea masuk berlaku untuk berbagai barang seperti pelat baja, lembaran, gulungan, gulungan aluminium, dan tabung.
Produk itu merupakan bahan mentah yang digunakan secara luas di seluruh manufaktur AS, konstruksi, dan industri minyak.
Ross mengatakan presiden memiliki wewenang untuk menaikkan tarif atau mengubahnya setiap saat, dan ada ruang untuk "fleksibilitas".
"Kami tetap sangat bersedia dan memang ingin berdiskusi dengan semua pihak," kata Ross.
http://batam.tribunnews.com/2018/06/...asnya?page=all.
Kecaman terhadap pajak impor atas baja dan aluminium datang dari Uni Eropa, Kanada, dan Meksiko. Hal yang sama juga dilontarkan para anggota Kongres partai Republik sendiri.
Para pemimpin negara-negara yang terimbas bereaksi marah, menegaskan untuk melakukan langkah pembalasan memberlakukan cukai terhadap barang dari AS, mulai dari baja hingga kantong tidur dan pulpen.
Presiden Perancis mengatakan kepada Trump melalui telepon bahwa langkah AS itu "ilegal".
Emmanuel Macron menegaskan kepada Presiden Donald Trump, Uni Eropa akan menanggapi langkah AS dengan cara yang "tegas dan proporsional", kata Istana Elysee.
Presiden Perancis biasanya memiliki hubungan baik dengan mitranya, Presiden Amerika Serikat.
Trump berdalih bahwa produsen baja dan aluminium AS sangat penting untuk keamanan nasional mereka, dan terancam oleh melimpahnya pasokan global.
Dalih itu ditepiskan para sekutunya. Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyebut ucapan Trump itu tidak pantas.
"Bahwa Kanada dianggap ancaman keamanan nasional terhadap Amerika Serikat, sungguh tidak dapat dibayangkan," katanya.
Penentangan luas
Menteri Perdagangan Internasional Inggris Liam Fox mengatakan, pungutan 25 persen yang diberlakukan atas baja "benar-benar tidak masuk akal".
Dia mengecam langkah pemerintahan Trump yang disebutnya "jelas merupakan proteksionisme."
Ia mengatakan, "akan sangat disayangkan jika kita akhirnya terlibat dalam sengketa perdagangan dengan sekutu terdekat kita."
Menteri Luar Negeri Meksiko Luis Videgaray mengatakan negaranya juga akan mengenakan bea masuk.
"Posisi Meksiko dalam perdagangan atau imigrasi, atau keamanan, atau di bidang kerjasama apa pun dengan Amerika Serikat, tidak akan berubah oleh retorika ofensif atau tindakan sepihak yang tidak dapat dibenarkan seperti (kebijakan) ini. Kami akan terus membela kepentingan Meksiko, seperti yang telah kami lakukan selama ini,"katanya.
Penentangan terhadap pengenaan bea masuk juga muncul dengan lantang dari para anggota Kongres, bahkan dari kalangan partai Republik sendiri.
"Saya tidak setuju dengan keputusan ini," kata ketua DPR Paul Ryan, tokoh partai Republik yang paling berpengaruh di Kongres, dalam sebuah pernyataan.
Sementara ketua House Ways and Means Committee Kevin Brady mengatakan,"Bea masuk ini menyasar target yang salah."
Bagaimana dampaknya?
Donald Trump pertama kali mengumumkan rencana pemberlakuan tarif pada bulan Maret lalu, tetapi memberikan beberapa pengecualian sambil dilakukannya negosiasi dengan negara tertentu.
Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross mengatakan pada hari Kamis bahwa pembicaraan dengan Uni Eropa, Kanada dan Meksiko belum mencapai kemajuan yang berarti bagi dilakukannya penundaan tarif bea masukitu.
Tarif yang mulai berlaku hari Jumat itu adalah 25 persen untuk baja dan 10 persen untuk aluminium.
Bea masuk berlaku untuk berbagai barang seperti pelat baja, lembaran, gulungan, gulungan aluminium, dan tabung.
Produk itu merupakan bahan mentah yang digunakan secara luas di seluruh manufaktur AS, konstruksi, dan industri minyak.
Ross mengatakan presiden memiliki wewenang untuk menaikkan tarif atau mengubahnya setiap saat, dan ada ruang untuk "fleksibilitas".
"Kami tetap sangat bersedia dan memang ingin berdiskusi dengan semua pihak," kata Ross.
http://batam.tribunnews.com/2018/06/...asnya?page=all.
Diubah oleh methadone.500mg 05-07-2018 15:04




anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
1.7K
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan