Merdeka.com - Memperingati Hari Lahirnya Pancasila yang jatuh pada 1 Juni, Slank menggelar konser di Lapangan Pancasila UGM bertajuk #PancasilaRumahKita. Selain Slank adapula sejumlah tokoh nasional yang hadir dan memberikan orasinya.

Salah seorang tokoh nasional yang hadir adalah Gubernur DIY yang juga Raja Kraton Yogyakarta, Sri Sultan HB X. Dalam orasinya di depan ribuan Slankers, Sultan meminta masyarakat agar kembali memaknai Pancasila sebagai ideologi Indonesia. Selain itu sudah sejak 18 Agustus 1945, Pancasila menjadi rumah bersama.

"Kini rakyat bertanya mengapa bumi nusantara terus diusik oleh mereka yang mendua hati? Kenapa Pancasila selalu disulut ancaman radikalisasi dan intoleransi? Bukankah kita mendapatkan harmoni bukan antipati, damai bukannya bertikai?" kata Sri Sultan dalam orasinya, Jumat (1/6).

Sultan juga menyampaikan agar Pancasila tak dipuja layaknya sebuah jimat keramat. Tetapi Pancasila harus menjadi hikmat yang bermanfaat. Selain itu Pancasila janganlah hanya diteriakan sebagai bahasa basa-basi tetapi harus digemakan menjadi suara genta revolusi untuk menyatukan negeri.

Tokoh lainnya yang memberikan orasi adalah Mantan Ketua PP Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif. Dalam orasinya, Buya mengingatkan bahwa sila kelima dalam Pancasila harus dijalankan dengan sungguh-sungguh.

"Satu hal, bahwa Pancasila terutama sila kelima keadilan sosial bagi rakyat Indonesia masih belum terpenuhi dengan sungguh-sungguh. Selain itu harus ingat pasal 33 UUD 1945 bahwa bumi dan air, serta seluruh kekayaan alam dikuasai oleh negara harusnya bisa digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat," urai Guru Besar UNY ini.

Dalam penampilannya, Slank membawakan berbagai lagu baik dari album pertama maupun album terakhirnya. Slank awalnya tampil dengan empat personelnya yaitu Kaka, Bimbim, Ridho dan Ivan. Usai jeda pembacaan orasi, gitaris Slank yang sempat vakum yaitu Abdee pun kemudian ikut naik ke panggung. Lagu I Miss U But I Hate U menjadi lagu pertama yang diiringi oleh Abdee. Penampilan Slank ini pun berhasil memuaskan ribuan penggemarnya yang memadati Lapangan Pancasila UGM.

(mdk/fik)

https://m.merdeka.com/peristiwa/sejumlah-tokoh-nasional-dan-slank-rayakan-hari-lahir-pancasila-di-ugm.html



......

Namun anggota Dewan Pengarah BPIP Mahfud MD merasa perlu memberikan penjelasan. Khususnya terkait dengan tudingan bahwa mereka selama ini hanya ongkang-ongkang kaki saja alias tidak bekerja padahal digaji ratusan juta rupiah. 

Menurut Mahfud, orang yang menuding BPIP hanya ongkang-ongkang kaki saja tidak pernah membaca media. Selama ini media massa kerap memberitakan kegiatan BPIP. 

Tahun lalu misalnya, BPIP mengundang 72 tokoh berprestasi. Ada budayawan, olahragawan, seniman dan lain sebagainya. Acara ini digelar dalam rangka 72 tahun Indonesia merdeka. "Itu biayanya Rp 7,7 miliar. Negara tidak membiayai, BPIP tidak mengeluarkan uang," kata Mahfud saat Blak blakan dengan detikcom yang tayang Jumat, 1 Juni 2018.

Selain itu, mulai 1 Juni hingga 18 Agustus nanti di Yogyakarta ada kegiatan pembinaan ideologi pancasila dengan bintang tamu SLANK. Kegiatan ini memerlukan anggaran sekitar Rp 3,3 miliar. Lagi-lagi negara mau pun BPIP tidak mengeluarkan anggaran sepeser pun. 

....

https://m.detik.com/news/berita/d-4048655/dituding-cuma-ongkang-ongkang-mahfud-md-beberkan-kinerja-bpip



Wooow tugas EO nya keren
Juga tugas2 orasi nya
Ane akuin urus Pancasila itu BERAT, kalian semua ga akan kuat, biar KAMI saja
Udah spt tugasnya GUARDIAN OF THE GALAXY, jd wajar dpt diatas 100jt