FAJAROINE.CO.ID, MAROS -- Pasca sidang putusan kasus penipuan dan penggelapan dana jemaah umrah, Bos NKM Pro Tour and Travel, Nugrahyanti Khairil Anwar, menjadi perbincangan di media sosial (medsos).

Pasalnya, di status WhatsAppnya ia mengunggah beberapa foto dirinya yang berdiri di depan kaca lemari kamar rumahnya, foto bersama ibunya dan gambar menyamping dengan teks "Home Sweet Duyuh". Hal ini pun menjadi pertanyaan bagi sejumlah netizen.

"Bos PT NKM yang menggelapkan dana jemaah umrah Rp880 juta di Maros divonis dua tahun empat bulan. Pantas gak kira-kira," kata salah satu netizen yang meng-upload berita online di Laporan Warga Makassar sehingga mendapat komentar miring dari berbagai netizen.

Tak hanya komentar, netizen juga meng-upload foto terdakwa kasus penipuan dan penggelapan dana jemaah umrah NKM yang diunggah terdakwa di status WhatsApp.

Sementara itu, saksi korban yang merupakan perwakilan calon jemaah umrah Maros, Suhartati, mengaku kecewa jika foto yang dipasang terdakwa itu betul adanya.

"Tindakannya keluar dari tahanan itu tentu sangat melukai kami sebagai jemaah," katanya.

Apalagi, kata dia, tak hanya di rumahnya juga beredar informasi bahwa terdakwa sempat ke cafe bersama penasihat hukumnya.

"Pada dasarnya, kami tak mempermasalahkan berapa lama masa tahanan yang diperoleh. Tetapi jika benar yang bersangkutan bisa keluar, itu tentu menjadi pertanyaan untuk kita. Meski mungkin hukum tak mempermasalahkan dia yang bisa wara-wiri. Namun paling tidak hargailah perasaan jemaah, karena itu sama saja mempermainkan hukum," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Maros, Muh Noor Ingratubun, mengatakan, secara aturan hal itu tidak diperbolehkan. Apalagi jika perintah majelis untuk mengembalikan yang bersangkutan ke tahanan.

Sedangkan Kepala Seksi Pidana Umum (Kasipidum), Muh Yusuf, mengaku pihaknya tidak tahu perihal yang terjadi.

Apalagi, kata dia, oleh petugas atau pengawal dari Kejari membawa terdakwa kembali ke lapas sekitar pukul 17.00 Wita.