- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Jokes & Cartoon
(Kisah Lainnya 2) Si poteng


TS
rahmata.p
(Kisah Lainnya 2) Si poteng
si poteng (kisah lainnya 2)

untuk yang sudah tidak sabar untuk mengetahui kisah si poteng selanjutnya ayo segera menuju ke Tkp
BERSUMBANG......

untuk yang sudah tidak sabar untuk mengetahui kisah si poteng selanjutnya ayo segera menuju ke Tkp
Spoiler for TKP:
si poteng kisah lainnya bagian 2
"Saya akan ganti semua kerugian pak bomat!"
Kata si poteng sambil menghapus ingus yang perlahan keluar menyentuh kumis tipisnya.
"Memangnya lu punya apa, gaya lo pengen ganti motor gua, duit utang kopi lu aja belum pada lunas!" jawab pak bomat, bibirnya komat-kamit. Ludahnya bermuncratan kemana -mana.
"Masih mending saya pak cuman utang kopi yang gak lunas, coba bandingin sama utang negara, pasti umurnya lebih tua dari bapak." jawab poteng. Dengan mata berkaca-kaca.
"Dasar manusia setengah bakteri, di bilangin malah ngelawan! Pokoknya gua gak mau tau, lu mesti bekerja di sini sampai tidak ada koruptor di indonesia." tegas pak Bomat, tangannya memelintir kumis tebalnya.
"Wah itu mustahil pak, kapan abisnya koruptor di negeri ini?" tanya poteng tercengang.
"Itu urusan pemerintah, pokonya lu musti bayar ganti rugi ke gua, kerja disini, mau sampai tua kek, sampai punya cucu kek, sampai punya cicit kek. Atau sampai kiamat. Atau sampai syahrini gundul. Pokoknya lu harus ganti rugi." jelas pria berambut setengah botak itu.
"Iya deh pak, saya siap, tatapi kalau saya korupsi anggaran belanja kopi gimana pak ?" tanya poteng. Sedikit lugu.
"Lo gua gantung di monas. Tapi monasnya gua pindahin ke neraka!" seru pak bomat. Matanya melotot.
Keesokan harinya, poteng memulai aktifitas yang berbeda, kali ini dia harus bangun lebih pagi. Karena harus segera bekerja.
Setelah selesai mandi, ia kemudian berangkat ke tempat kerja dengan menaiki kedua sepatu bututnya.
Disana ia di ajari cara melayani pelanggan, membuat kopi , cemilan dan lain sebagainya.
Di tengah latihan tiba-tiba seorang pelanggan datang, gadis belia dengan penampilan seksi.busana ketat berwarna serba hitam.
"Wah pelanggan pertama gua nih pak bomat!" seru Poteng sambil melangkah kecil mendekati pelanggan itu.
"Yaudah lu urusin dulu pelanggan. Gua mau mandi dulu." kata pak bomat Yang sudah daritadi menemani poteng di warung kecil itu.
Sesaat kemudian, "hey cantik, mau pesan apa?" tanya poteng. Senyumnya mengembang. Gigi kuningnya terlihat.
Gadis itu hanya diam menatap poteng.
"Hey mau pesan apa, Kok diem aja?"
Gadis itu tetap tak bicara. Namun kali ini tatapnnya semakin tajam.
Si poteng kemudian semakin penasaran, ia lalu berinisiatif sedikit genit. "Yaudah kalau gk mau bicara, aku minta nomer tlp kamu aja, gimana?" tangannya menjulurkan selembar kertas dan sebuah pena.
Gadis itu hanya mengangguk pelan, lalu mengikuti kemauan si poteng. Sungguh perempuan yang misterius.
Setelah itu poteng kemudian mengajak gadis itu untuk duduk bersama di kursi pelanggan. Poteng menghidangkan kopi buatannya di atas meja.
"Ayo silahkan di minum dlu" kata poteng pada gadis yang duduk di sebelahnya.
Lagi-lagi gadis itu hanya diam. Namun kali ini sdikit senyum.
Setelah sejam berduaan di warung pak bomat ,akhirnya si gadis pergi. Sementara Poteng melanjutkan pekerjaannya dengan wajah riang. penuh semangat.
"Saya akan ganti semua kerugian pak bomat!"
Kata si poteng sambil menghapus ingus yang perlahan keluar menyentuh kumis tipisnya.
"Memangnya lu punya apa, gaya lo pengen ganti motor gua, duit utang kopi lu aja belum pada lunas!" jawab pak bomat, bibirnya komat-kamit. Ludahnya bermuncratan kemana -mana.
"Masih mending saya pak cuman utang kopi yang gak lunas, coba bandingin sama utang negara, pasti umurnya lebih tua dari bapak." jawab poteng. Dengan mata berkaca-kaca.
"Dasar manusia setengah bakteri, di bilangin malah ngelawan! Pokoknya gua gak mau tau, lu mesti bekerja di sini sampai tidak ada koruptor di indonesia." tegas pak Bomat, tangannya memelintir kumis tebalnya.
"Wah itu mustahil pak, kapan abisnya koruptor di negeri ini?" tanya poteng tercengang.
"Itu urusan pemerintah, pokonya lu musti bayar ganti rugi ke gua, kerja disini, mau sampai tua kek, sampai punya cucu kek, sampai punya cicit kek. Atau sampai kiamat. Atau sampai syahrini gundul. Pokoknya lu harus ganti rugi." jelas pria berambut setengah botak itu.
"Iya deh pak, saya siap, tatapi kalau saya korupsi anggaran belanja kopi gimana pak ?" tanya poteng. Sedikit lugu.
"Lo gua gantung di monas. Tapi monasnya gua pindahin ke neraka!" seru pak bomat. Matanya melotot.
Keesokan harinya, poteng memulai aktifitas yang berbeda, kali ini dia harus bangun lebih pagi. Karena harus segera bekerja.
Setelah selesai mandi, ia kemudian berangkat ke tempat kerja dengan menaiki kedua sepatu bututnya.
Disana ia di ajari cara melayani pelanggan, membuat kopi , cemilan dan lain sebagainya.
Di tengah latihan tiba-tiba seorang pelanggan datang, gadis belia dengan penampilan seksi.busana ketat berwarna serba hitam.
"Wah pelanggan pertama gua nih pak bomat!" seru Poteng sambil melangkah kecil mendekati pelanggan itu.
"Yaudah lu urusin dulu pelanggan. Gua mau mandi dulu." kata pak bomat Yang sudah daritadi menemani poteng di warung kecil itu.
Sesaat kemudian, "hey cantik, mau pesan apa?" tanya poteng. Senyumnya mengembang. Gigi kuningnya terlihat.
Gadis itu hanya diam menatap poteng.
"Hey mau pesan apa, Kok diem aja?"
Gadis itu tetap tak bicara. Namun kali ini tatapnnya semakin tajam.
Si poteng kemudian semakin penasaran, ia lalu berinisiatif sedikit genit. "Yaudah kalau gk mau bicara, aku minta nomer tlp kamu aja, gimana?" tangannya menjulurkan selembar kertas dan sebuah pena.
Gadis itu hanya mengangguk pelan, lalu mengikuti kemauan si poteng. Sungguh perempuan yang misterius.
Setelah itu poteng kemudian mengajak gadis itu untuk duduk bersama di kursi pelanggan. Poteng menghidangkan kopi buatannya di atas meja.
"Ayo silahkan di minum dlu" kata poteng pada gadis yang duduk di sebelahnya.
Lagi-lagi gadis itu hanya diam. Namun kali ini sdikit senyum.
Setelah sejam berduaan di warung pak bomat ,akhirnya si gadis pergi. Sementara Poteng melanjutkan pekerjaannya dengan wajah riang. penuh semangat.
BERSUMBANG......
Spoiler for sumur:
imajinasi liar ane gan, yang pasti tetap berkarya orisinil
Spoiler for penutup:
terimakasih banyak sudah berkunjung di mari gan sis, semoga terhibur ya, maapin kalo garing. nantikan kisah-kisah dari si poteng ya gan. sematkan komeng gan sisipkan cendol juga boleh 

Diubah oleh rahmata.p 31-05-2018 05:35
0
1.7K
Kutip
10
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan