ASI ciptaan Tuhan yang tidak ada duanya, sebagaimana juga buah hati kita. Karya Tuhan yang tidak bisa disamakan oleh buatan manusia sejenius apa pun. Karenanya keduanya, ASI dan bayi adalah jodoh yang sempurna. Susu setiap jenis mamalia berbeda dan bersifat spesifik untuk tiap spesies, yaitu disesuaikan dengan keperluan, laju pertumbuhan dan kebiasaan menyusuinya. Misalnya ikan paus yang hidup dalam lingkungan sangat dingin dan waktu menyusui singkat memiliki kadar lemak dalam susunya bisa mencapai 50% sedang kelinci yang hanya menyusui anaknya sekali sehari susunya mengandung 10% protein. 

Untuk Bayi manusia umumnya akan mencapai 2 kali berat badan lahir sekitar 6 bulan dengan komposisi ASI mengandung kadar protein 0.9 g%, lemak 3.8 g%, laktosa 7.0 g%.

Untuk Anak sapi mencapai 2 kali  berat lahir sekitar 1,5 bulan dan komposisi susu sapi adalah mengandung protein 3.4g%, lemak 3,7g% dan laktosa 4.8g%

Untuk Anak kambing akan mencapai 2 kali  berat badan lahir sekitar 19 hari dan kadar protein di susu kambing adalah 2.9g%, lemak 4.5g% dan laktosa 4.1g% 

Untuk Anak tikus mencapai 2 kali  berat badan lahir dalam waktu 6 hari saja dan komposisi susu tikus adalah protein 12 g%, lemak 15 g% dan laktosa 3.0g%

Itulah mengapa bayi yang diberikan susu sapi terkesan lebih gemuk dibandingkan hanya diberi ASI. Kalau komposisi ASI seperti susu tikus maka dalam 6 hari bayi yang berat lahirnya 3 kg akan menjadi 6 kg…???

ASI tak cuma bermanfaat bagi buah hati kita tetapi juga berguna buat ibunya dan bagi hubungan batin yang indah antara ibu dan buah hati. Anak adalah buah kasih, dan di dalam kasih ada ASI. Cara bayi menatap ibu saat mereguk ASI memperkuat ikatan yang sulit dilukiskan. Nutrisi lengkap air susu ibu membuatnya tumbuh kembang dan antibodi ASI melindunginya, dan karena oksitoksin atau hormon kasih sayang mengalir dalam tubuh ibu. Menyusui benar-benar membuat nyaman dan menumbuhkan rasa kepercayaan diri ibu.



Jika kita mampu dan sanggup memberikan ASI tetapi kita tidak memberikannya, maka kasih menjadi kurang sempurna. Padahal kasih berbalas kasih. Jika kita memberikan ASI kepada anak kita, kita akan mendapatkan senyuman indah dari si kecil, dan juga kalimat cantik Aku Sayang Ibu.

Sulit untuk memprediksi jadwal makan bayi yang baru lahir. Memberi makan bayi adalah komitmen sepanjang waktu. Gunakan waktu menyusui sebagai kesempatan untuk bermain dengan bayi: Setiap waktu makan adalah kesempatan bagi Ibu untuk memperkuat ikatan kasih tanpa syarat, kasih sayang dan dukungan sepenuhnya untuk anak. Dekaplah si kecil dari dekat, berbisiklah padanya atau bernyanyi untuknya dan hibur anak setiap sesi makan guna membantu memperdalam hubungan Ibu dan anak. Ini akan membuat bayi merasa aman dan mulai mempercayai Ibu sejak dini. 



Ibu bisa menyusui atau memberi susu melalui botol, semuanya terserah masing-masing: Sebagai seorang ibu, kita bebas memilih untuk menyusui bayi atau memberinya susu dalam botol. Lakukan sesuai dengan keinginan Ibu dan pilihlah metode untuk memberi makan bayi hanya dengan satu tujuan, yaitu pemberian nutrisi. Ibu dapat memutuskan untuk menyusui bayi secara langsung melalui payudara, memberikan susu formula bayi ke dalam botol makanan atau memberikan ASI yang disajikan dalam botol. Disarankan agar Ibu hanya memberikan ASI kepada anak sampai ia berusia 6 bulan.