- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Nabung Uang Receh Selama Lima Tahun, Titin Akhirnya Bisa Beli Motor Idaman


TS
deacon23
Nabung Uang Receh Selama Lima Tahun, Titin Akhirnya Bisa Beli Motor Idaman

Ponorogo - Titin Sumiarti sumringah pagi ini. Motor yang diidam-idamkannya berhasil terbeli. Namun yang menarik adalah Titin membelinya dengan ribuan uang receh yang dibawanya dari rumah.
Warga Desa Polorejo, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo itu membeli motor di dealer Cun Motor Ponorogo. Kedatangannya adalah untuk membeli sepeda motor Honda matic jenis Vario 150 cc seharga Rp 23 juta.
Titin menambahkan, butuh waktu lima tahun untuk mengumpulkan uang-uang itu. "Saya nabung selama 5 tahun terakhir," tutur Titin kepada detikcom ,
Namun Titin mengaku tidak menabung setiap hari. "Pas ada uang receh sisa belanja kadang juga keuntungan dari jual tahu," imbuhnya.

Titin Sumiarti (36) di dealer membeli motor
Ibu dua anak itu juga sempat ragu membawa ribuan uang receh yang dikumpulkannya untuk membeli motor, apalagi karena jumlahnya banyak.
Bahkan saat membeli motor, Titin membawa uang-uang itu dalam karung lalu dibonceng sang suami ke dealer.
"Saya butuh motor, terus bingung nukarin uang receh sekarung. Ternyata waktu saya bawa ke dealer, boleh (untuk membeli motor, red)," lanjutnya.
"Motor ini untuk saya jualan ke pasar," ungkapnya.
Titin pun sempat merasa ragu datang ke dealer karena uangnya berupa recehan. "Saya takut uang saya ditolak beli motor disini, apalagi recehannya banyak," terangnya.

Hal senada diutarakan Manajer Penjualan Cun Motor Ponorogo, Faiz Agus Junaidi. Awalnya ia terkejut dengan kedatangan Titin ke dealer dengan membawa sebuah karung.
"Pas kesini ibu Titin bawa karung. Saya bingung mau ngapain kok bawa karung ternyata bawa uang receh," paparnya.
Menurut Faiz, kejadian membeli motor dengan uang receh ini baru pertama kali terjadi di dealernya.
Sepeda motor yang dibeli Titin berupa sepeda motor Honda matic jenis Vario senilai Rp 23 juta. Dari hasil perhitungan staf dealer, uang yang diserahkan Titin terdiri atas pecahan uang receh senilai Rp 9,8 juta dan sisanya Rp 13,2 juta berupa uang kertas.

keempat staf yang diperbantukan untuk menghitung uang receh
Menurutnya, butuh waktu enam jam untuk menghitung uang Titin. Untungnya keempat staf yang diperbantukan untuk menghitung uang Titin mengaku tak mengeluh capek meski harus bekerja ekstra demi menghitung pundi-pundi uang yang dibawa konsumen mereka.
"Ya baru kali ini ada yang beli pakai uang receh. Meski ribet ngitungnya tapi seneng karena unik. Beli motor pakai uang receh sebanyak ini," tutur salah satu staf, Sintawati
Faiz menambahkan, pihaknya juga melibatkan Titin saat penghitungan agar tidak terjadi kesalahpahaman.
"Kami menerima pembayaran dalam bentuk apapun, ini bentuk pelayanan kami ke konsumen sekalipun pakai uang receh," tandas Faiz.
https://m.detik.com/
Diubah oleh deacon23 28-05-2018 17:26
0
2.4K
17


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan