- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
28 Mei, Hari Meluruskan Arah Kiblat. Sudah Sempurnakah Kiblat Kita?


TS
Papa.T.Bob
28 Mei, Hari Meluruskan Arah Kiblat. Sudah Sempurnakah Kiblat Kita?
Quote:
SELAMAT DATANG DI THREAD

Quote:
"Kesempatan ini merupakan kesempatan baik untuk meluruskan kiblat di rumah.”
- Hendro Setyanto, Ulama –
- Hendro Setyanto, Ulama –
Quote:
Selamat sore, selamat berpuasa 
Setelah lama gak bikin trit ane akan mencoba memulai kembali dengan bikin tulisan yang nyerempet islami. sekalian menyambut bulan yang penuh berkah ini

Setelah lama gak bikin trit ane akan mencoba memulai kembali dengan bikin tulisan yang nyerempet islami. sekalian menyambut bulan yang penuh berkah ini

Quote:
Matahari di atas Ka’bah
Spoiler for kabah:

Ka’bah merupakan kiblat untuk umat muslim dalam melakukan ibadah. Hari ini, Senin 28 Mei 2018 matahari berada tepat di atasnya. Lebih tepatnya pukul 12.18 waktu setempat atau 16.18 WIB. Ketika matahari tepat di atas Ka’bah maka bayangan seluruh muka benda di muka bumi yang sedang mengalami hari terang akan langsung menghadap Ka’bah. Fenomena ini disebut rashd al-qibla atau rashdul kiblat yang artinya hari meluruskan arah kiblat.
Quote:
Rentang waktu meluruskan kiblat
Spoiler for kiblat:

27-29 Mei 2018 antara pukul 16.16-16.20 WIB
dan
15-16 Juli 2018 antara pukul 16.25-16.29 WIB
dan
15-16 Juli 2018 antara pukul 16.25-16.29 WIB
Untuk bulan Mei sebagian ahli falak (astronomi) bahkan memberi rentang waktu lebih panjang, yaitu 26-30 Mei antara pukul 16.13-16.23 WIB.
Quote:
“Di luar jam yang ditentukan arah kiblat sudah akan jauh bergeser karena perbedaan 1 derajat= 140 km ke utara atau selatan Ka’bah”.
- Mutoha Arkanuddin, Direktur Lembaga Rukyatul Hilal-
- Mutoha Arkanuddin, Direktur Lembaga Rukyatul Hilal-
Quote:
Cara meluruskan arah kiblat
Spoiler for tongkat:

1. Pastikan jam yang kita gunakan akurat
2. Gunakan tongkat lurus, benang, atau tali yang digantung dengan pemberat. Letakkan pada bidang datar
3. Arah sebaliknya dari bayangan tongkat atau benang pada rentang waktu pengamatan adalah arah kiblat yang akurat.
Quote:
Penjelasan ilmiah
Spoiler for mulustrasi:

Gerak semu matahari membuat matahari tepat di atas Ka’bah (Mekkah) 2 kali dalam satu tahun, yaitu 27-28 Mei (matahari bergerak dari selatan ke utara) dan 15-16 Juli (utara ke selatan). Peristiwa ini sejatinya juga terjadi di Indonesia, yang di sini biasa disebut hari tanpa bayangan, yaitu pada 20-22 Maret dan 22-23 September. Saat matahari tepat di atas Ka’bah tidak ada bayangan di bawahnya sehingga bayangan yang ada di tempat lain dimanfaatkan sebagai penunjuk arah kiblat. Cara ini diyakini telah dipraktikkan selama berabad-abad lamanya sejak ilmuwan muslim mengembangkan ilmu falak(astronomi) dan saat umat islam mulai tersebar di luar jazirah arab. Metode ini dipraktikkan karena akurasinya yang tinggi namun hanya bisa dilakukan pada waktu-waktu tertentu.
Quote:
Peranti lain yang biasa digunakan untuk meluruskan kiblat
Spoiler for istiwa:

Kompas
Arah jarum kompas biasa digunakan untuk menentukan arah kiblat karena kepraktisannya. Namun, cara ini beresiko karena kompas dapat terpengaruh medan magnet di sekitarnya (juga besi, listrik, dan radiasi lain yang berpengaruh pada arah jarum kompas) yang menyebabkan arah jarum kompas melenceng. Selain itu arah utara-selatan pada kompas dan bumi posisinya sedikit berbeda.
Teodolit (alat pengukur sudut)
Bisa untuk menentukan arah kiblat dengan memanfaatkan posisi teleskop
Mizwala qibla finder
Alat ciptaan Hendro ini banyak digunakan di kalangan Kemenag, lembaga hilal, dan akademisi indonesia. Alat ini merupakan pengembangan dari tongkat istiwa.
Tongkat istiwa
Alat yang banyak digunakan di lingkungan pesantren dan bisa ditemukan di masjid-masjid lama. Berupa tongkat yang dikelilingi lingkaran simetris
Kekurangan dari alat-alat ini adalah harus dioperasikan oleh profesional, tidak seperti pemanfaatan posisi matahari yang bisa dilakukan siapa saja.
Quote:
Hindari perpecahan
Spoiler for peacebro:

Kiblat kerap didefinisikan masyarakat indonesia dengan arah barat semata. Namun, masyarakat dituntut bijak. Bila menemukan arah kiblat masjid atau mushola setempat tidak sesuai dengan hasil pengukuran tidak perlu memicu konflik yang berdampak pada perpecahan. Dan jika menemukan perbedaan, hal ini bisa diperbincangkan dengan pengurus tempat ibadah. Bila sepakat memperbaiki arah kiblat tidak perlu melakukan pembongkaran, hanya perlu menyesuaikan shaf. Namun, bila tidak ditemukan kata sepakat, kedamaian dan ketentraman masyarakat harus diutamakan. Jangan sampai menimbulkan perpecahan umat.
Sekian dari ane Bre & Sis.
Barangkali ada hal lain yang mau dilurusin?
silakan tulis di kolom komen.
Sampai jumpa di thread Cipt. Papa.T.Bob selanjutnya.
Barangkali ada hal lain yang mau dilurusin?

Sampai jumpa di thread Cipt. Papa.T.Bob selanjutnya.


Spoiler for sumber:
Diubah oleh Papa.T.Bob 28-05-2018 14:47
0
2.5K
Kutip
10
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan