Pengalaman & Mimpi - Mimpi Ini Membuat Aku Sadar 
Intro
Diantara Petunjuk atau sebuah peringatan
Dahulu 10 tahun lalu, saat itu masih duduk dibangku sekolah menengah pertama. yang namanya ibadah dan dzikir serta kebaikan lainya saya tidak pernah lalai sedkit pun.
Kebetulan rumah dikampung ku dekat dengan masjid buat saya jadi lebih semangat soal ibadah. Berawal dari kedatangan para jamaah dan uztad serta kyai besar di sebuah pesantren di temboro karangejo yang syiar agama ke kampung mega, papua barat saat itu. saya sangat tertarik termotivasi menjadi seorang uztadz ataupun kyai hingga hampir semua kegiatan yang bersifat ibadah dan kebaikan saya selalu mengamalkanya dalam hidup, bagaimana tidak sebelum kedatangan para jemaah yang berkunjung ini masjid hanya sepi, kurang diminati untuk dikunjungi masyarakat muslim yang jumlahnya saat itu sekitar 200 orang, namun semenjak kedatangan tim dari pondok pesantren ini warga jadi antusias datang ke masjid, untuk mendengar siraman rohani yang membuat kita jadi sadar tentang pentingnya agama.
Saya pribadi pun demikian semangatnya mengejar ilmu agama hingga oleh orang tua mau di masukan ke sebuah sekolah pesantren jika sudah lulus smp nanti
saya saat itu bahkan menjadi idola masyarakat terutama para orang tua, mereka selalu menjadikan saya sebagai pedoman hidup buat anak anaknya.
Dengan semangat mencari ilmu agama yang begitu tinggi seperti menghafal surat surat seperti ayat kursi, mengmalkan dzikir, fadhilah amal saya pun mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari kurang lebih 3 tahun sejak smp saat itu.
mungkin karena semangat saat itu susah dihentikan oleh pihak manapun bahkan hingga setan/jin dan sebangsanya sekalipun!
why? kok bisa sampai setan atau sebangsanya sulit menghentikan semangat ibadah saya kala itu? pernah ane di ganggu oleh jin
Berikut Pengalaman pribadi saat digangu oleh sebangsa jin dan mimpi mimpi yang mungkin menjadi petunjuk untuk menguatkan iman saya pribadi kala itu
Quote:
Pengalaman Pribadi Di Gangu oleh sebangsa Jin/setan
Kala itu dikebun yang cukup jauh dari pemukiman ...
hari menjelang sore, saya pulang dari kebun berjalan di tepi pantai sambil berdzikir sesekali membaca ayat ayat pendek al-qran.
tepat sampai pada sebuah tanjung disitu bisa dikatakan pertengahan antara kampung dengan kebun.
di tanjung tersebut berdiri beberapa pohon beringin yang memang cukup angker.
sesampai di situ ane tetap seperti awal dari kebun tetap dzikir dan baca surat surat pendek, namun bedanya disitu saya sedikit menengok ke dalam sebuha pohon beringin yang berlubang besar sambil membaca :
" آعوذ بالله من الشيطان الرجيم (a’udzubillahi minasy syaithaanir rajim)
❝Aku berlindung kepada Alloh dari godaan setan yang terkutuk❞
dalam sepersekian detik tiba tiba keluar sebangsa jin/setan berjubah hitam, rambut panjang yang nampak terbang mengarah ke posisi saya berdiri.

________________

saya pun ketakutan, sambil berlari sekuat-sekencangnya tapi disaat berlari itu pun masih tetap mengingat tuhan dengan dzikir "Subhanallah Wa Bihamdihi"
saat itu yang dirasa seperti film film horor

kira kira hampir 1 km berlari yang disertai membaca dzikir, ane pun mencoba tengok kebelakang apa setanya sudah mati terbakar atau belum.
pas balik eeeh masih ada setanya yang nampak terbang setinggi dua meter. (padahal ane pernah baca barang siapa berdzikir kepada Allah maka akan dijauhkan dari ganguan setan) hati ini mulai bimbang ini kenapa setan masih kejar ane saja, sesampai hampir memasuki lingkungan perkampungan ane pun masih tetap kuatkan diri dengan yakin tetap dzikir, namun saya menganti kalimat dzikirnya menjadi "laa ilaaha illallah"
setelah dibaca tak lama kemudian ane mencium bau ada sesuatu yang terbakar, mencoba beranikan diri lihat kebelakang ternyata setanya sudah tinggal asap yang nampak melayang
separuh badan ini hampir tak berdaya ketika memasuki perumahan terdengar suara adzan, saya pun buru-buru untuk pergi sholat lalu menceritakan kejadian ini pada iman masjid dan jamaah
Quote:
Bermimpi tentang kematian
setiap hari saya beribadah dan lalu mengamalkan banyak pesan pesan yang disampaikan lewat tulisan dalam fadhilah amal, terutama fadhilah dzikir, sehingga mau kemanapun saya pergi, selalu berdzikir mengingat Allah.
saat itu hari kamis malam jumat, seusai sholat isya saya pun pukang kerumah
hendak mau tidur saya pun sempat berdzikir hingga ratusan kali, membaca ayat kursi itu sudah jadi kebiasaan sebelum tidur saat itu, hari menjelang malam larut saya pun tertidur" dan bermimpi" mendengar suara Allah S.W.T
"Hai anak manusia....... (pesan suara ini begitu mengema dari atas langit, suaranya begitu gagah, tegas dan belum pernah terdengar)
Sudah waktunya buat ajal kamu..
saya pun hanya tetap pasrah sambil membaca kalimat "laa ilaaha illallah"
saat itu ketika ruh semakin dicabut sampai di pertengahan badan saya pun semakin kuat membaca laa ilaaha illallah, teruus baca hingga ruh hampir keluar dari ubun-ubun kepala, saat itu ane semakin kuat lagi membaca laa ilaaha illallah..
tiba-tiba ruh yang tadi mau dicabut oleh Allah tidak jadi keluar dan dimasukan kembali kedalam, tak berlansung lama
secara tiba - tiba saya pun terbangun dari tidur, sangat kaget, saya mengira sudah tidak hidup lagi, sambil pegang seluruh badan ini sebenarnya jiwa sudah mati atau belum, masih tak percaya kalau hidup.
tak lama kemudian terdengar suara adzan subuh, akhirnya ane sadar kalau ternyata tadi itu adalah mimpi dan masih hidup.
saya pun bergegas pergi sholat subuh.
Quote:
Bermimpi Ketemu Nabi Isa. as.
seperti biasa kebiasaan sebelum tidur, selalu membaca ayat kursi dan dzikir kepada Allah.
hingga tertidur, dalam mimpi saya bertemu dengan nabi Isa.as
saat itu saya sedang berjalan disebuah gurun pasir tiba-tiba ada suara dari kejauhan
"Wahai anak manusia (Suara nabi Isa as dari kejauhan)
"Mendekatlah kemari" saya pun mendekat masih belum tahu siapa kah orang ini.
saat mendekat nampak sosok yang menggunakan jubah putih panjang, solban putih dikepala dan sedang duduk diatas batu, terlihat seperti sedang berdzikir namun tak terlihat wajahnya karena bercahaya sekali.
"Saya adalah Nabi Isa.as (suara dari atas batu) yang menyampaikan sebuah pesan.
"Tolong sampaikan pesan saya kepada umat manusia bahwa segeralah bertobat karena hari kiamat akan segera tiba"
seperti itulah mimpi singkat ane saat itu, sepertinya ini adalah sebuah pesan bahwa sebagai manusia sudah seharusnya kita selalu mendekatkan diri kepada Allah dan Rosulnya serta berada pada jalan yang benar
Quote:
Bermimpi hari Kiamat

foto: dok pribadi
kejadian mimpi ini saya sudah duduk dibangku SMA sudah besar

dan memang sudah mulai jarang ibadah
"dalam mimpi ...
saya sedang berada bermain di tepi pantai, seperti disebuah kawasan tempat wisata begitu karena banyak juga orang orang disekitar saya.
sambil jalan - jalan tiba tiba datang sebuah sapuan ombak besar yang buat orang kaget dan berlari jauh dari tepi pantai, saya pun juga ikut berlari agak ke darat, seperti ada sebuah tanda disitu yang menagtakan bahwa ini adalah hari kiamat, ombak pun semakin besar, dan separuh daratan yang rendah dekat dengan laut sudah tenggelam dengan air, saya pun berlari jauh ke atas gunung, lalu melihat kebawah sana nampak seluruh daratan sudah tak tersisa lagi untuk menampung air laut.
dalam hati tersadar, "ya allah saya belum banyak beribadah sedang hari kiamat sudah tiba"
tanpa membuang waktu lagi saya pun mulai banyak bersujud dan berdzikir di sisa waktu itu, hingga air mencapai atas puncak gunung.
saya pun terbangun dari tidur, sangat kaget dengan mimpi ini.
melihat keluar sana ternyata hanyalah mimpi.
seketika diri ini mengatakan dalam hatiuntuk lebih giat memanfaatkan waktu yang ada untuk beribadah
Demikian itu adalah pengalaman pribadi dan mimpi yang nampak merupakan sebuah pesan dari langit, sebuah pesan dari Allah yang maha kuasa tentang kehidupan kita didunia ini haruslah selalu mengingat bahwa setelah kehidupan dunia akan aad kehidupan akhirat.
sudah seharusnya kita bertobat atas setiap dosa yang dilakukan sebelum pintu taubat tertutup, serta menyebarkan banyak kebaikan semangat dalam beribadah tanpa membuang waktu yang ada, sebab kematian, hari akhir, tidak ada yang tahu.
dibulan suci ramadhan ini mari kita tingkatkan iman dan takwa kita kepada sang pencipta, yang maha kuasa lagi maha penyayang.


sumber tulisan: buku diary (catatan pribadi)