NGAMPRAH, (PR).- Bangsa Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang bisa menyelesaikan berbagai tantangan. Berbagai tantangan itu, di antaranya, mulai dari perseteruan antara negara Amerika Serikat dengan Tiongkok, hingga pengakuan sepihak Tiongkok atas Laut Cina Selatan yang bisa merongrong kedaulatan bangsa Indonesia.

Demikian disampaikan Komandan Seskoad, Mayjen TNI Kurnia Dewantara saat mengisi seminar bertema "Figur kepemimpinan Nasional dari Perspektif TNI, Polri dan Sipil" yang diadakan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Jenderal Achmad Yani di Padalarang, Sabtu, 26 Mei 2018. Seminar itu diikuti oleh ratusan mahasiswa.

"Tadi saya gambarkan bagaimana tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia dan bagaimana kepemimpinan yang andal kepada para mahasiswa yang akan menjadi calon pemimpin di masa mendatang. Kira-kira karakter pemimpin seperti apa yang bisa menjawab tantangan ke depan," katanya, seusai seminar.

Namun demikian, dia menegaskan, seminar mengenai kepemimpinan nasional itu jangan sampai menggiring mereka untuk masuk ke ranah pilkada maupun pilpres. Dia menjelaskan, munculnya tantangan global terkait perseteruan antara Amerika Serikat dengan Tiongkok, baik dari segi kebijakan politik, pertahanan maupun ekonomi, maka diperlukan sosok pemimpin bangsa yang bisa menjawab tantangan tersebut.

"Karena sistem politik kita bebas aktif, tidak memihak salah satu negara, maka dibutuhkan pemimpin yang pintar atau lihai memainkan diplomasi dengan luar negeri. Artinya kita tidak berpihak pada siapapun, baik terhadap Amerika maupun ke Tiongkok. Cuma di sini kita lihat kelihaian seorang pemimpin untuk memainkan diplomasinya. Ini yang paling penting," katanya.

Tantangan lainnya, lanjut dia, adalah bagaimana ancaman terhadap pengakuan Tiongkok atas Laut Cina Selatan. Menurut dia, jika hal itu terus dibiarkan maka sebagian wilayah Indonesia bisa terambil. Oleh karena itu, dengan bermacam tantangan yang dihadapi, Kurnia mengistilahkan, Indonesia butuh kepemimpinan yang paripurna atau lengkap.

"Tadi ke rekan-rekan mahasiswa, saya gambarkan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia ke depan, pemimpin yang bagaimana yang harus bisa menjawab tantangan tersebut. Dan saya kira, bangsa Indonesia harus bisa meningkatkan diplomasi sehingga kepentingan geo politik dan geo strategi kita bisa terwadahi," ungkapnya.

Dia menilai, senimar seperti ini sangat penting, para mahasiswa sebagai calon pemimpin dalam level apapun, apakah di perusahaan maupun pemerintahan mesti dibekali tentang bagaimana kepempinan pada umumnya, khususnya kepemimpunan nasional. "Saya kira ini program yang sangat baik, terutama di saat-saat tahun politik seperti sekarang, menjelang Pilkada serentak 2018 serta Pilpres 2019," ujarnya.***

http://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/2018/05/27/hadapi-tantangan-global-indonesia-butuh-pemimpin-yang-peripurna-425069

Ayo rekan AD yg aktif ya....
Bangsa dan Negara berharap kepadamu