- Beranda
- Komunitas
- Story
- Heart to Heart
Keresahan Lelaki Gagal yang Tidak Mengenal Ayahnya


TS
riefhaha
Keresahan Lelaki Gagal yang Tidak Mengenal Ayahnya
Quote:
Bener-bener ga bisa ngebayangin apa yang dirasakan anak itu tiap malam memasuki masjid untuk shalat tarawih. Bagaimana tidak, di saat semua anak menjalani ibadah dengan ditemani seorang ayah di sebelahnya, dia berjalan menuju Shaf seorang diri. Kadang ia berusaha mencari2 apakah ada temannya yg sudah datang. Tapi anehnya dia tidak merasa sedih atau kesepian, bahkan di usianya yg masih setara anak kelas 1 SD dia seperti menerima keadaan dgn begitu saja.
Bukan tanpa alasan anak itu begitu. Sejak lahir, dia memang lebih akrab dgn ibunya dan cenderung menjauhi ayahnya. Bukan karena ayahnya jahat malah beliau terkenal sangat baik di kalangan orang sekitar, tp memang anak itu tidak suka dekat dgn ayahnya. Ya mungkin biasalah seorang anak kecil kadang susah dipahami. Memang bbrp waktu mereka bersama tp tidak ada momen yg spesial atau deket emosional. Bahkan hingga si ayah harus meninggalkan dunia, tidak terlukis kesedihan dalam diri anak itu. Tubuh si ayah yg terbujur kaku di depan matanya pun tidak membuat air mata menetes sedikitpun. Ketika bbrp orang yg hadir menangisi kepergian beliau, dia hanya sibuk mengamati orang2 dengan tatapan bingung dan tanpa rasa kehilangan. Sekali lagi bukan tanpa alasan anak itu begitu. Entah kurang mengenal ayahnya atau belum tahu arti kehilangan ayah dalam hidupnya.
Kini anak itu sudah tumbuh besar, 16 tahun dia berkembang tanpa seorang ayah dalam hidupnya. Sering ia merenungkan keadaan di masa kecilnya, berharap kehadiran ayahnya akan memberikan arah hidup yg berbeda. Sering juga ia merasa takut dan tidak tahu bagaimana menjadi laki-laki yg baik untuk dirinya, keluarganya, orang2 sekitar, atau bahkan istri dan anaknya kelak. Bisa dikatakan dia gagal sebagai laki-laki. Bagaimana tidak, selama 4 tahun kuliah dia meninggalkan keluarganya di kampung. Keluarga yg hanya berisi ibu, dan 2 kakak perempuan ditambah 1 keponakan perempuan yg lahir tanpa seorang ayah dikarenakan perceraian akibat nikah muda. Padahal secara tidak langsung kepergian sang ayah memberikan amanah kepada dia untuk menjaga mereka. Tapi skrg malah anak itu harus bekerja di ujung timur Indonesia.
Hal yang paling membuat sedih anak itu adalah ketika ia tahu pahit2nya masalah yg diderita keluarganya baik yg sudah terjadi maupun sedang terjadi waktu masih kuliah dan anak itu tidak bisa membantu atau sekedar hadir di dalam rumah. Lalu juga anak itu melihat keponakannya yg tumbuh tanpa seorang ayah dari bayi dan sesekali ia melihat tatapan kehilangan sosok ayah pada mata anak kecil yg kini berusia 7 tahun itu. Bahkan pernah suatu ketika keponakannya dengan polosnya berbicara “om, aku kan tidak punya ayah. Om mau jadi ayah aku tidak?”. Mendengar hal itu hati bener2 terguncang ga menyangka kata2 seperti itu keluar dr kepolosan anak kecil ini. Lalu kini, lelaki itu cuma bisa meratapi dirinya yg jauh dari kampung halaman dan berharap perlindungan buat keluarganya melalui doa, dari lelaki gagal, yg tidak mengenal ayahnya.
Quote:
Terima kasih sudah membaca kisah ane, sekian.
Diubah oleh riefhaha 26-05-2018 23:16
0
900
Kutip
2
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan