Ratusan orang yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Peduli Jatim melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor DPW PKS Jatim Jl. Gayungsari Surabaya, dengan membentangkan spanduk dan beberapa poster mereka melakukan orasi yang pada msmprotes dan mendesak kader PKS untuk tidak gampang berstatmen bahwa kejadian Bom di Surabaya dimana telah banyak korban jiwa dari masyarakat dan petugas adalah sebuah rekayasa.

Kedatangan massa aksi unjuk rasa ke kantor DPW PKS Jatim merupakan kedua kalinya, sehari sebelumnya massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Anti Terorisme juga mendatangi kantor PKS serta menuntut agar Kader PKS meminta maaf atas statment serta bertanggung jawab atas perkataan yang disampaikan oleh tokoh-tokoh PKS bahwa terjadinya peledakan Bom yang dilakukan oleh terorisme di Jatim hanya Rekayasa.

"Kami tidak terima atas statement salah satu kader PKS yang mengatakan bahwa kejadian teror Bom di Surabaya hanya rekayasa, bagaimana dengan banyaknya korban berjatuhan dari keluarga kami serta kepolisian, apakah itu masih dianggap rekayasa, dimana otak anda", ujar Candra salah satu korlap.

Dalam orasinya yang dipimpin oleh Korlap Sdr. Candra menyampaikan tuntutannya yang antara lain : 
1. Mendesak kepada seluruh kader Partai PKS memberikan statment yang tidak kontraproduktif terhadap situasi nasional pasca peledakan Bom di Surabaya dimana dalam kejadian tersebut telah jelas menelan banyak korban jiwa.

2. Agar PKS dapat memberikan penjelasan adanya Politisasi dan Setingan terhadap kejadian Bom di Surabaya.

3. Mendesak dan mengajak seluruh rakyat untuk menolak politik bertopeng agama dan faham radikalisme yang menjadi pemicu lahirnya kejahatan Terorisme.

4. Mendesak kepada DPP PKS untuk Memecat para kader PKS yang menganggap kasus teroris adalah rekayasa, kader PKS agar melaksanakan fungsi Parpol sesuai dengan tupoksinya dan sebagai wadah untuk memberikan pembelajaran politik yang benar kepada masyarakat serta dapat menciptakan iklim yang kondusif bagi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang berlandaskan Pancasila.

5. Mendukung pihak Keamanan (TNI/POLRI) untuk bertindak tegas serta mengusut tuntas terhadap rentetan kasus terorisme yang terjadi di Indonesia khususnya di Surabaya Jawa Timur.

6. Bubarkan Parpol pendukung Terorisme dan Radikalisme di Indonesia.

8. Segera Sahkan UU Anti Terorisme dan Radikalisme di Indonesia NKRI Harga Mati.

9. Jangan Mengganti Pancasila dan UUD 1945 dengan Ideologi Lain.

10. Libas Tuntas Pendukung Terorisme dan Radikalisme di Indonesia.

12. Menjadikan Agama Sebagai Kedok Kejahatan adalah Sikap Biadab, Pengecut dan Munafik.

13. Jangan Pilih Parpol Pendukung Terorisme dan Radikalisme.

14. PANCASILA YES !!!!
    KHILAFAH NOOO !!!!

15. Rakyat Indonesia Sudah Muak dan Marah dengan Terorisme dan Radikalisme.