RMOL. Anggota Komisi X DPR RI, Anang Hermansyah angkat bicara soal 736 ribu guru honorer yang tak diberikan tunjangan hari raya (THR) oleh pemerintah.

BERITA TERKAIT

Diduga Bela HTI, Guru Besar Undip Kena Sidang Etik

Mendikbud Minta Guru Agama Ajarkan Nilai Kemanusiaan dan Toleransi

OSO Bersedia Perjuangkan Guru Honorer

"Alokasi anggaran untuk THR dan gaji 13 untuk PNS, TNI/ Polri dan pensiunan sebesar Rp 35 triliun. Sebuah angka yang cukup tambun bila dibandingkan tahun lalu, mengalami kenaikan sekitar 68 persen. Sayangnya di saat bersamaan, 736 ribu guru honorer hingga saat ini belum mendapatkan kejelasan," katanya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Jumat (25/5).

Bukan bermaksud untuk menolak kebijakan THR dan gaji 13 untuk PNS, TNI/ Polri dan pensiunan, namun semestinya menurut dia, pemerintah sejak awal membuat prioritas program.

"Bukan justru mengesankan jor-joran kepada PNS, namun tampak enggan dengan tenaga guru honorer," sesal politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Dia pun berharap Presiden RI Joko Widodo melakukan terobosan yang jitu untuk menyelesaikan persoalan guru honorer di sisa masa kepemimpinannya.

"Karena faktanya, guru honorer kita tidak sedikit yang mendapat honor Rp100 ribu sampai Rp200 ribu per bulan," pungkasnya.[dem]

http://politik.rmol.co/read/2018/05/...-Honorer-?&r=1
===
guru honorer yg jumlahnya banyak dan nasibnya belum jelas mestinya lebih diperhatikan ...