- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Para Penjaga Rudal Nuklir Amerika Konsumsi Narkotika LSD
TS
matthysse76
Para Penjaga Rudal Nuklir Amerika Konsumsi Narkotika LSD

Rudal balistik antarbenua Minuteman III berhulu ledak nuklir yang ditempatkan di Pangkalan Angkatan Udara Warren, Amerika Serikat. Foto/US Air Force
WASHINGTON- Sebanyak 14 penerbang yang bertugas mengamankan pangkalan rudal Angkatan Udara di Wyoming telah didisiplinkan setelah penyidik menemukan penggunaan berbagai narkotika termasuk LSD di sana. Di Pangkalan Angkatan Udara Warren di Wyoming itulah rudal nuklir Minuteman III disiagakan.
Menurut investigasi AP , lebih dari selusin penerbang Angkatan Udara AS pengguna berbagai narkotika itu telah menghadapi tindakan disipliner termasuk dibawa ke pengadilan militer.
Penyidik militer membongkar praktik konsumsi narkotika di pangkalan tersebut pada tahun 2016. Penyelidikan diluncurkan setelah salah satu anggota layanan membuat kesalahan dengan mem-posting bahan yang berhubungan dengan narkotika ke media sosial.
Hampir separuh dari penerbang itu dinyatakan bersalah menggunakan ataupun mendistribusikan LSD. Mengutip catatan yang diperoleh berdasarkan Freedom of Information Act, AP melaporkan bahwa jaringan narkotika beroperasi di Pangkalan Angkatan Udara Warren, tepat di luar Cheyenne.
Para penerbang mengambil berbagai narkotika termasuk ekstasi, kokain, dan marijuana selama waktu libur mereka. Seorang pilot mengakui berada di bawah pengaruh LSD, sehingga dia tidak akan bisa merespons dengan baik jika tiba-tiba dipanggil untuk bertugas dalam mengoperasikan rudal nuklir.
Bukti dalam kasus tersebut menunjukkan bahwa para penerbang pesta narkoba di park state atau pun di beberapa pesta di Denver, di mana satu kelompok melakukan longboarding di jalanan setelah mengambil LSD.
Laporan investigasi tersebut juga mencantumkan kutipan dari beberapa anggota layanan yang ingat pernah melakukan "perjalanan buruk" dan yang lain mengatakan pengalaman mereka positif.
"Menit-menit terasa seperti jam, warna tampak lebih hidup dan jelas," kata seorang penerbang yang berbasis di Kyle S. Morrison. "Secara umum, saya merasa lebih hidup," ujarnya, yang dilansir Jumat (25/5/2018).
Tetapi jaksa Angkatan Udara memiliki pandangan yang berbeda. Menurut jaksa, efek narkotika tersebut dapat menghasilkan paranoia, rasa takut dan panik. Selain itu, mereka juga mengalami perasaan yang tidak diinginkan dan luar biasa.
Warren adalah markas besar Angkatan Udara ke-20, yang mengawasi tiga sayap rudal dan bertanggung jawab atas lebih dari 400 rudal balistik antarbenua yang masing-masing mampu memberikan pukulan nuklir yang menghancurkan.
Sementara itu, personel di sana memiliki standar yang tinggi karena pekerjaan mereka mengamankan rudal balistik antarbenua (ICBM).
Enam dari penerbang telah dihukum di pengadilan militer karena pelanggaran narkotika. Mereka berada di antara 14 anggota layanan yang menghadapi tindakan disipliner atas penyelidikan yang muncul dari skandal lain yang melibatkan korps rudal AS.
Diubah oleh matthysse76 25-05-2018 11:11
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
1.5K
12
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan