nana1989Avatar border
TS
nana1989
Terdampar Di Batavia Market


Di suatu siang yang terik. Halah, pembukaannya sok puitis. Harap maklum karena nulisnya sehabis workshop puisi sama Aan Mansyur. Biar lebih dramatis, ane kasih tahu dulu bahwa tulisan ini aslinya ane tulis tangan, entah setelah berapa tahun nggak nulis tangan.

Oke, jadi ceritanya, pada sabtu siang itu ane main ke area Kota Tua Jakarta karena sedang ada Asean Literary Festival. Diawali dengan drama salah naik kereta, akhirnya ane masih sempet ngikutin sekitar 20 menit workshop puisi bersama Aan Mansyur yang menjadi panutan ane saat beliau masih (ane kira beneran) jomblo. emoticon-Malu

Selesai workshop, dengan perut yang kelaparan karena belum sarapan dan waktu sudah menunjukkan pukul 12 siang, ane jalan saja tanpa kejelasan sampai akhirnya lihat papan bertuliskan “Batavia Market”.

Lokasinya tepat berada di sebelah gedung kantor pos Kota Tua. Hmmm, awalnya ane kira Batavia Market ini semacam tempat bazar yang menjual berbagai barang yang kemungkinan etnik. Setelah masuk melalui pintu utama dan langsung naik tangga ke lantai atas, ternyata tempat ini adalah sebuah restoran. emoticon-Wow
Di lantai pertama dekat tangga memang dijual berbagai barang-barang kerajinan yang etnik, tapi servis utamanya adalah berupa restoran.

Karena berada di bangunan bergaya Kolonial, tembok, bingkai jendela hingga langit-langitnya dicat berwarna putih polos. Tapi, satu sisi tembok bagian dalam dicat berwarna hijau tua. Di tembok hijau tersebut, digantung peta-peta tua dari era Batavia sebagai penghias dindingnya. Meja dan kursi yang seragam, berwarna cokelat tua dan berdesain sederhana semakin membuat kesan jadul terasa lebih kental gan. Nih penampakannya:





Menu yang disajikan di Batavia Market cukup beragam. Meski didominasi masakan Indonesia, agan-agan sekalian tetap bisa menemukan burger serta fish and chipsdi buku menu. Yang mengejutkan, ternyata Batavia Market juga menyediakan nasi ayam dan cumi goreng vegetarian. Ini cukup unik, pasalnya, jarang ada restoran bukan khusus vegetarian yang menyediakan juga menu vegetarian.

Rasa ayam goreng vegetariannya cukup enak, disajikan dengan nasi putih dan disiram dengan saus oriental. Tapi menurut ane, yang rasanya paling bikin susah move on adalah tempe mendoan. emoticon-I Love Indonesia
Hmmm, lidah jawa ane emang masih nge-fans sama olahan tempe, terutama yang digoreng dengan tepung. Satu porsi berisi 3 potong tempe mendoan yang digoreng tidak terlalu kering. Disajikan hangat-hangat (karena digoreng dadakan, tapi nggak bulat-bulat) dengan balutan tepung yang cukup tebal dan rasa bumbunya terasa mantap. Kekurangannya hanya satu, mungkin ini merupakan masalah umum untuk semua mendoan sedunia, yaitu terlalu berminyak. emoticon-Cape d...



Kalau makanannya cukup komplit, variasi minumannya pun lebih komplit lagi. Mulai dari yang tidak sehat seperti bir, sampai minuman sehat yang menyegarkan seperti jus campuran buah dan sayur pun tersedia disini gan! emoticon-2 Jempol

Beruntungnya ane, saat itu sedang ada promo gratis satu porsi panna cotta jika mengunggah foto mengenai Batavia Market di media sosial. Disini, panna cotta disajikan dengan siraman sirup mixed berry yang rasanya cukup aseeem, sedikit whipped cream dan hiasan coklat diatasnya. Tekstur panna cotta-nya sempurna, rasa manisnya juga nggak lebay. Pas mantap lah pokoknya! emoticon-excited



Oke, tapi kali ini ane nggak akan membahas panjang lebar soal makanannya, karena yang ane coba ya cuma itu. Yang lebih mengena di hati sebetulnya adalah tempatnya. Karena terletak di lantai dua dan berada di seberang Museum Fatahillah, jadi kita bisa menikmati suasana Kota Tua dari balik jendela.

Kayak gini nih gan pemandangannya. Syahduuuu kaaan? emoticon-Cool



Ane emang pilih tempat duduk yang menghadap jendela. Di kala panas terik siang hari, ane bisa menikmati suasana Kota Tua dengan adem di ruangan berpendingin. Gedung-gedung tua berarsitektur gaya Kolonial yang memenuhi area Kota Tua selalu berhasil bikin ane ngerasa seolah lagi nggak di Jakarta masa kini.

Lewat jendela, ane bisa ngeliatin orang-orang berlalu lalang di area luas di halaman Museum Fatahillah. Menyaksikan ramainya wisatawan yang tengah menikmati rekreasinya dengan bergerombol maupun berduaan, tanpa merasa terganggu dengan keberisikannya. Ada yang asik jalan berdua, bersepeda emoticon-Ngacirdan pastinya ada juga seabrek manusia yang sibuk berpose di depan mata lensa. emoticon-angry

Kalau mau menikmati hiruk pikuk Kota Tua dengan duduk nyaman, makan dan minum enak, tanpa polusi suara yang berlebihan, Batavia Market adalah pilihan yang tepat untuk dikunjungi. Apalagi dengan harga makanan dan minuman yang tidak semahal restoran mewah di area yang sama, agan-agan nggak perlu takut terkejut saat menerima tagihan pembayaran. emoticon-Cek PM
3
4.8K
34
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan