Pernikahan merupakan suatu hal yang dianjurkan oleh kepercayaan manusia di bumi ini, menikah merupakan jalan untuk menciptakan keturunan manusia di bumi ini, terlepas dari cinta yang sudah di tetapkan atau bahkan jodoh keinginan orang tua, ternyata ada mitos yang dipercaya masyarakat jawa seputar larangan pernikahan.


https://www.vemale.com
Di jawa sendiri sangat kental dengan hal hal yang demikian, pulau yang misterius ini menyimpan banyak tradisi dan budaya di dalam masyarakat termasuk dalam hal pernikahan, nah untuk lebih jelasnya mari kita simak ulasan 5 Mitos seputar larangan pernikahan menurut ada jawa.

1 - Melakukan pernikahan di bulan Syuro atau Muharram

Mendengan bulan syuro tentu akan di kaitkan dengan ritual ritual orang mencari ilmu kanuragan atau spiritual yang lainya, namun dalam adat jawa melangsungkan pernikahan di bulan ini konon dipercaya akan mendapatkan malapetaka bagi keluarga kedua mempelai atau bahkan yang melangsungkan pernikahan.

2 - Larangan menikah, jika kedua mempelai rumahnya berhadapan

Yang satu ini pernah admin dengar ceritanya bahkan pernah menyaksikan, dimana kedua mempelai yang ingin melangsungkan pernikahan namun rumahnya berhadapan itu tidak diperbolehkan, sebagai solusi biasanya salah satu dari mempelai harus pidah rumah atau renovasi rumahnya hingga rumah tidak berhadapan lagi.

3 - Pernikahan Jilu atau Lusan ( anak nomer satu dengan anak nomer tiga)

Di beberapa daerah di jawa, ada sebuah larangan pernikahan bagi anak pertama yang dinikahkan dengan anak nomer tiga dari keluarga yang lain, istilah ini disebut Jilu atau Siji karo Telu, dimana pernikahan ini kalau diselenggarakan konon akan mendapatkan musibah, sedangkan pertimbangan lain ialah perbedaan karakter yang kuat dari anak nomor 3 dan nomor 1.

4 - Pernikahan Siji Jejer Telu

Dimana maksud dari larangan adat pernikahan ini ialah jika anak yang ingin di nikahkan berasal dari anak nomor 1 dan salah satu orang tuanya juga berasal dari anak nomor satu dari keluarganya, maka konon kedua mempelai akan menerima musibah jika tetap dilangsungkan pernikahan.

5 - Weton Jodoh

Sudah tidak asing lagi bagi kita semua tentang weton jodoh ini, dimana yang satu ini masih beredar luas dimasyarakat, dalam adat jawa kedua mempelai harus di hitung weton nya, ada beberapa istilah weton yakni ketemu pocong, prapatan, dan lain sebagainya, nah jika weton kedua mempelai yang telah di hitung tidak cocok maka konon akan terdapat musibah yang menimpanya.


https://citra-keraton.blogspot.co.id
Nah, itulah beberapa mitos tentang larangan pernikahan dalam larangan pernikahan kepercayaan adat jawa, namun sebagai manusia yang memiliki tuhan sudah sepatutnya kita berpasrah diri pada sang pencipta, namun mimin sendiri masih terngiang tentang mitos ini, fakta atau hanya sekedar mitos.
Semoga thread ini bermanfaat dan menambah wawasan gan&sis semua ya.OH iya jangan lupa rate 5 +cendolnya and see you again in the next thread...