Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ironmeshAvatar border
TS
ironmesh
Spear of Destiny , Inilah gan Tombak yg digunakan untuk menusuk Yesus/Isa-Almasih.
Hallo gan/sis , ane jarang nih buat thread jadi maaf ye klo berantakan emoticon-Cendol Gan


 Sebenarnya ada Thread yg membahas ini namun ga lengkap gan/sis , ga percaya monggo di check.emoticon-Jempol

sebelum scroll ke bawah harap dibuka spoiler warning terlebih dulu ya gan/sis.


Spoiler for WARNING:



Di thread kedua ane ini , ane mau berbagi pengetahuan nih tentang Tombak yg terkenal ini dan konon Tombak ini punya aura mistis lho gan/sis.
Tapi sebelum membahas sisi mistisnya , yuk mengenal apa sih Spear of Destiny. Jangan lupa Rate emoticon-Rate 5 Starya gan klo sudah iso boleh dong bagi cendolnya gan/sis emoticon-Cendol Gan



Spear of Destiny



Spear of Destiny sebenarnya punya banyak nama gan , ada yang menyebut Tombak Takdir (Translate langsung) / Tombak Suci (Holy Lance) / Lance of Longinus / Tombak Tuhan. Nah Spear of Destiny atau Tombak Takdir ini adalah sebuah tombak yang digunakan untuk menusuk lambung Yesus saat penyalibannya. Menurut cerita , dahulu saat penyaliban (sebuah metode hukuman dengan cara menggantung tersangka disebuah bilah kayu besar dan dibiarkan sampai mati dengan sendirinya atau nama lainnya adalah Crucifixion) Yesus , Bangsa Romawi berniat memotong Kaki Yesus. Akan tetapi niat tersebut diurungkan karena prajurit tersebut mengetahui bahwa Yesus sudah wafat sehingga tidak ada alasan untuk memotong kakinya. Nah untuk memastikan kematian Yesus , prajurit tersebut menusukan tombaknya ke bagian samping perut Yesus. Prajurit itu bernama Gaius CassiusLonginus.



Hal mistisnya berawal dari cerita ini, dikisahkan bahwa seorang prajurit yang bernama Longinus dari Kekaisaran Romawi kuno yang katanya menusuk adalah seorang prajurit yang matanya mengalami kekurangan dalam pengelihatan. Dan saat darah Yesus terpercik ke matanya, ajaibnya matanya itu langsung sembuh. 



Sebenarnya Tombak tersebut pernah patah menjadi dua, tetapi akhirnya digabung lagi menjadi satu dengan dipasangnya paku ditengah tombak tersebut. Dan paku yang dipasang disitu pun bukannya sekedar sembarang paku biasa saja melainkan paku yang digunakan untuk menyalib Yesus.

Oleh sebab itulah raja Karl IV telah membungkus tombak tersebut dengan emas dan dicantumkan tulisan “LANCEA ET CLAVUS DOMINI” – “Tombak dan paku Tuhan”. Karena ini adalah ujung tombak yang digunakan oleh serdadu Romawi yang bernama Longinus untuk menusuk lambung Yesus ketika Ia berada di kayu salib.

King Karl IV


Selama berabad-abad tombak ini diperebutkan oleh berbagai macam pihak yang haus akan kekuasaan, seperti Napoleon Bonaparte dan Adolf Hitler.
Hitler dan SS.Thulenya dalam catatan mereka mengatakan bahwa setelah Spear Longinus itu dikubur di sebuah tempat di Antartika. Tetapi tampaknya ini hanya sekedar Hoax karena kalau mereka memiliki tombak itu pasti mereka gunakan dan tidak mungkin disimpan di kutub. Juga Hitler sendiri pernah berkata bahwa selama tombak itu ada di kekuasaanya maka dia tidak mungkin dikalahkan, jadi tampaknya tidak ada alasan yang rasional mengapa tombak itu harus disembunyikan di Antartika.

Pada perang dunia kedua, konon Hitler kalah dari sekutu karena seorang jendral bernama S.Patton dipercaya memegang kendali atas tombak ini. Austria lalu meminta Patton mengembalikannya karena tombak itu adalah aset negara mereka. Patton, untuk menghindari konflik memilih mengembalikannya dan pada tanggal 21 Desember 1945 ia tewas akibat kecelakaan mobil. Anehnya, supir Patton tidak mengalami luka, dan dipercaya Patton kehilangan kekuatan atas tombak tersebut dan mengirimnya menuju kematian.

Kesaktian ujung tombak ini, bagi pemiliknya telah terbuktikan, sehingga "tombak suci" ini sejak berabad-abad telah menjadi rebutan dari para penguasa dunia. Mulai dari kaisar Rumawi, Konstantin Napoleon, Hitler sampai General Patton dari USA. Bahkan raja Heinrich I di th 921 telah bersedia menukar sebagian besar dari tanah kerajaannya hanya untuk mendapatkan ujung tombak suci ini.

King Heinrich l



Menurut tradisi Jerman, Charlemagne telah memenangkan peperangan sampai 47 kali berturut-turut karena ia memegang tombak suci tersebut pada saat ia berperang, walaupun demikian ia mati dibunuh, karena ia telah meletakan tombak suci tersebut walaupun itu hanya untuk beberapa menit saja. Hal yang serupa terjadi dengan kaisar Fridrich Barbarosa. Hitler merampok tombak suci dari Hapsburg dan ia menyimpannya di dalam gereja St Catarina, tetapi pada tgl 30 April 1945 jam 14.10 ujung tombak suci tersebut diambil oleh Lt. Walter William Horn dari tentara AS, dan aneh tapi nyata tepatnya 80 menit kemudian setelah tombak suci itu diambil alih, pada hari yang sama di Berlin jam 15.30 Hitler bunuh diri di tempat persembunyiannya. Apakah ini ada kaitannya dengan tombak suci tersebut yang sudah tidak dimiliknya lagi? Who knows...emoticon-Bingung

Charlemagne



Roman Emperor Fridrich Barbarosa



General George S. Patton dari AS gusar sekali ketika ia mengetahui, bahwa General Eisenhower ingin mengembalikan tombak suci tersebut kepada pemiliknya di Wiena. Oleh sebab itulah banyak orang menduga ia membuat duplikat dari tombak suci tersebut, sedangkan originalnya disimpan oleh dia pribadi. Hal inilah yang menyebabkan General Patton menjadi seorang jenderal yang terhebat di dunia, sehingga di th 1970 perusahaan film Twentieth Century Fox's telah membuat film khusus mengenai dia yang telah menghasilkan delapan hadiah Oscar.




Entah aslinya entah duplikatnya dari tombak suci itu sekarang berada di museum di Austria.
Tulang memuat kekuatan, sedangkan mematahkan atau meremukan tulang bagi orang Yahudi berarti mengalahkan sama sekali. Yesus telah wafat sebelum tulangnya dipatahkan, maka dari itu untuk membuktikan bahwa Ia telah benar-benar wafat, lambungnya ditusuk oleh tombak. Dari sinilah mulai timbul kepercayaan bahwa orang yang memiliki tombak suci tidak akan bisa terkalahkan, karena ujung tombak tersebut telah disucikan oleh darahnya Yesus.
Gaius Cassius Longinus adalah tentara Rumawi yang barusan saja mengawali tugasnya sebagai bintara Romawi, pada saat ia ditugaskan untuk menjaga Yesus dibukit Golgatha, maka dari itu ia belum pernah menggunakan senjatanya untuk perang maupun membunuh. Pertama kali ia menusuk manusia, ialah menusuk lambungnya Yesus dikayu salib.


Setelah Yusuf dari Arimathea membawa jenazahnya Yesus untuk di makamkan, Pilatus memerintahkan Longinus untuk menjaga kuburannya juga. Tetapi pada hari ketiga setelah Yesus bangkit, Longinus segera pergi ke kota untuk menyebarluaskan berita tentang kebangkitan dari Yesus, hal ini tentu saja ditentang oleh orang-orang Farisi yang tidak menginginkan terbuktinya bahwa Yesus itu benar-benar Mesias atau Putera Allah. Maka dari itu Longinus segera ditangkap dan dibunuh dengan dipancung kepalanya oleh rekan-rekannya sendiri atas perintah dari orang Farisi. Dan dari sinilah asal muasal nama Yesus dikenal sebagai Putera Allah. Longinus diangkat Saint atau Orang Suci oleh Gereja Katholik Roma dan Gereja Orthodox lalu point kisahnya diadaptasi oleh ajaran Kekristenan lainnya termasuk juga Kristen Protestan karena pada dasarnya salah satu cabang Kristen ini adalah bentuk protes dari ajaran Katolik Roma yang mana Gereja punya kekuasaan Absolute pada kekaisaran Roma. (Mungkin next ane membahas khusus tentang topik ini)

Longinus, walaupun ia telah menusuk lambungnya Yesus dengan tombak, tetapi akhirnya ia percaya bahwa Yesus telah benar-benar bangkit dari kematian, maka dari itu ia adalah martir pertama dari para pengikut Kristus. Oleh sebab itulah Bernini telah membuat patung dari Longinus di St Peter - Vatikan.

Bernini



Yusuf dari Arimathea berangkat ke England dengan membawa antara lain kain kafan bekas membungkus jenazah dari Yesus (kain kafan dari Turin), cawan suci (The Holy Grail) dan tombak suci Longinus. Kain kafan maupun tombak Longinus semuanya sudah diketemukan, yang masih belum diketemukan kembali sampai saat ini hanya cawan suci (The Holy Grail). Mengingat kedua benda lainnya diketemukannya juga di Perancis maka mereka yakin bahwa cawan suci tersebut juga masih berada di Perancis.

Ujung tombak tersebut sebenarnya bukan untuk membunuh Yesus, sebab pada saat ujung tombak ditusukan ke lambungnya Yesus telah wafat, melainkan hanya untuk membuktikan bahwa Tuhan itu telah benar-benar wafat.

Quote:



Hanya sayangnya sampai detik ini tidak bisa dipastikan apakah ujung tombak yang berada di Wina itu adalah ujung tombak yang asli ataukah yang palsu, sebab di Polandia juga ada ujung tombak yang dinyatakan sebagai tombak dari Longinus.




Jadi begitulah gan/sis kisah dibalik Spear of Destiny yang terkenal itu dan konon detik ini dimiliki oleh USA , entah benar atau tidak , tidak ada yang tahu emoticon-Takut






sekian Thread dari ane gan/sis , semoga menambah wawasan agan-agan/sista sekalian. emoticon-I Love Indonesia

TS ga menolak cendol dari agan-agan/sista sekalian emoticon-Cendol Gan


Terimakasih emoticon-Angel







sumber referensi :
1. Wikipedia
2. Facebook
3. Google
4. Gizmodo
5. Alkitab
6. Crystalink

sumber gambar :
google

0
3.4K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan