Korea Utara merupakan negara yang dikenal akan sistem pemerintahannya yang diktator. Dimana yang memiliki jabatan tinggi bisa hidup dengan tenang sedangkan yang dikalangan bawah hidup menderita. Banyak orang yang mencoba dari negara tersebut karena tidak kuat tinggal terlalu lama di tempat itu. Namun kebanyakan dari mereka mati sebelum dapat menyebrangi perbatasan Korea Utara. Namun ada pula beberapa yang berhasil lolos dan mencapai negara tetangga seperti Cina dan Korea Selatan.
Quote:
dailymail.co.uk
Seorang pria bernama Charles menceritakan pengalamannya bagaimana dia mencoba kabur dari Korea Utara. Charles adalah pria yang memiliki ibu warga Korea Utara sedangkan Ayah warga Cina. Saat dirinya berusia 5 tahun, ayahnya menelantarkan dia dan ibunya untuk kembali ke Cina. Enam tahun berlalu, ibunya mati karena kelaparan sehingga Charles dirawat oleh bibinya. HIngga pada akhirnya pada tahun 2008 Charles bisa kembali ke Cina untuk ikut bersama ayahnya (disini ga diceritain kenapa dia bisa ke Cina).
Quote:
youtube.com
Awalnya Charles merasa senang tinggal di CIna, tapi hal tersebut hanya sementara saja. Pemerintah Cina meminta warga Korea Utara untuk kembali ke negara asalnya. Hingga akhirnya Charles dikirim kembali ke Korea Utara. Di negara asalnya dia diintrogasi dan dituduh ingin membelot ke Korea Selatan. Namun Charles menyanggah tuduhan tersebut, tapi dia tetap mendapatkan siksaan. Setelah dipukuli berminggu-minggu, Charles dikirim ke kamp kerja paksa.
DI kamp itu dia hanya diizinkan untuk makan 150 butir jagung sehari. Hampir setiap pagi Charles melihat muntahan kering dijalanan. Karena dirinya sangat kelaparan, terkadang dia memungut nasi-nasi kering tersebut dan memakannya. Charles terus memungut nasi tersebut hingga penjaga memukulinya.
Quote:
dailymail.co.uk
Delapan bulan kemudian Charles dibebaskan karena dia hampir tidak bisa berdiri bahkan sekedar mengangkat tangannya. Setelah sebulan pemulihan, dia kembali bekerja pada sebuah tambang batu bara dengan hanya dibayar nasi. Di tambang tersebut dia sering melihat orang-orang terkena runtuhan batu yang membuat mereka harus kehilangan kaki dan tangannya.
Quote:
dailymail.co.uk
Setelah setahun bekerja di tambang itu, dia memutuskan untuk mencoba kabur dari Korea Utara lagi. Dia sadar perjuangannya ini akan sangat susah tanpa uang dan makanan. Ditambah resiko yang akan diterimanya bila tertangkap oleh penjaga maka dirinya akan dibunuh. Tapi dia berpikir ini tentu llebih beresiko dibanding kerja ditambang dengan resiko kehilangan anggota tubuhnya dan mati di tempat itu.
Quote:
dailymail.co.uk
Sampai akhirnya suatu pagi dia kabur dari tempat itu. Seringkali dia harus bersembunyi dari kejaran penjaga yang memburunya. Dia mencoba pergi dengan kereta, namun aksinya diketahui penjaga. Sehingga dirinya tertangkap dan dimasukkan ke penjara yang ada di kereta. Namun ternyata penjara tersebut tidak di kunci dan dirinya mencoba kabur kembali. Hingga akhirnya dirinya berhasil sampai ke perbatasan atara Cina dan Korea Utara yang dibatasi oleh sungai.
Disana aksinya diketahui oleh penjaga. Saat itu Charles diberi dua pilihan, bila dia terus kabur makan akan ditembak namun bila dia kembali akan dikirim ke kamp pkerja paksa. Charles memilih menyebrangi perbatasan tersebut. Dirinya menghabiskan 3 hari berjalan menyusuri perbatasan itu. Hingga akhirnya dia terjatuh tak sadarkan diri. Namun nasib baik menimpanya, salah seorang menolongnya dan membantunya untuk membuatkan Visa ke Amerika. Selama 5 tahun dirinya mengikuti sekolah formal dan bisa berbahasa inggris dengan lancar. Dan kini dia menjadi seorang Koki Sushi.
Untungnya dia ditolongin orang, coba orang itu ngirim dia balik ke Korut. Bisa terkaget-kaget ntar dia pas bangun
