ketika puasa Anda dituntut untuk menahan rasa lapar, haus, serta nafsu berhubungan seks. Tapi orang merasa kalau gairahnya tambah meningkat selama Ramadan. Benarkah demikian?
Pada dasarnya manusia bisa merasa ingin berhubungan seks kapan saja dalam kehidupan sehari-hari. Tapi selama Ramadan, Anda harus membatasi waktunya supaya tidak batal puasa.

Nah, kaitannya dengan nafsu seks yang meningkat selama puasa, ahlinya akan menjelaskan lebih lanjut. Spesialis Obstetri dan Ginekologi Dr dr Ali Sungkar SpOG menegaskan, tidak ada kaitannya hubungan seks alias libido meningkat ketika memasuki Ramadan.
"Enggak ada hubungannya libido bisa Naik saat orang puasa. Bercinta ya boleh saja, tapi setelah buka puasa," ujarnya saat dihubungi Okezone, Rabu (16/5/2018).

Ia menambahkan bahwa manusia bukanlah hewan yang punya masa libido meningkat. Setiap hari perempuan dan laki-laki bisa mengalami peningkatan nafsu seks kapan saja.
Tetapi saat berpuasa, Anda jelas harus menahan diri untuk sementara waktu. Libido seks manusia meningkat bisa terjadi karena pengaruh film atau berita yang menjurus seputar seks.
"Ini yang harus diedukasi, manusia bukan binatang yang punya hasrat seks tinggi atau dikenal musim kimpoi. Sayangnya, orang masih banyak yang salah persepsi," terangnya.

Di lain hal, naiknya libido seseorang bisa karena faktor bersentuhan dengan pasangannya di waktu rileks. Jadi tidak ada larangan yang mengharuskan pasangam suami-istri berhenti berhubungan seks selama Ramadan.
Dalam surat Al-Baqarah ayat 187 pun dijelaskan bahwa pasangan suami-istri boleh bercinta di malam hari hingga fajar akan terbit. Anda tidak akan batal puasa kalau bercinta di waktu tersebut. Tapi jika Anda melakukannya di siang hari atau belum memasuki jam berbuka puasa, haram hukumnya.
Artinya, pasangan suami-istri boleh bersenggama setelah menjalankan salat tarawih hingga menjelang waktu sahur. Setelah itu, Anda wajib melakukan mandi junub supaya puasa tetap lancar dan dapat pahala.

https://lifestyle.okezone.com/read/2...asan-sang-ahli